Anda di halaman 1dari 17

Nama Kelompok:

Wurwiarwin (A 241 13 022)


Afriani (A 241 13 028)
Ririn Handayani (A 241 13 077)
Purnawan (A 241 13 093)
Pembelajaran Terpadu

Jenis-Jenis
Pembelajaran Terpadu

Model Webbed
Pembelajaran Terpadu

Pembelajaran terpadu merupakan suatu


pendekatan dalam proses pembelajaran yang
secara sengaja mengaitkan beberapa aspek
baik dalam intra mata pelajaran maupun antar
mata pelajaran.
Jenis-Jenis
Pembelajaran Terpadu
Menurut Drake Dan Burns Menurut Fogarty (1991)

Multidisciplinary Fragmented
Interdisciplinary Connected
Transdisciplinary. Nested
Sequenced
Shared
Webbed
Threated
Integrated
Networked
Immersed
Model Webbed

2. Gambaran
1. Pengertian 3. Karakteristik
Model Webbed

6. langkah-
4. Kelebihan 5. Kekurangan langkah

7. Penerapan 8. Kesimpulan
1. Pengertian

Menurut Trianto dalam bukunya Model


Pembelajaran Terpadu dalam teori dan Praktek
menyatakan bahwa pembelajaran Model
webbed (Model Jaring Laba-laba) adalah
pembelajaran terpadu yang menggunakan
pendekatan tematik. Pendekatan ini
pengembangannya dimulai dengan
menentukan tema tertentu.
2. Gambaran Model Webbed

Model webbed ini menekankan pada penerapan konsep


belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing).
Oleh karena itu guru perlu mengemas atau merancang
pengalaman belajar yang berkesan agar belajar siswa
lebih bermakna. Pengalaman belajar yang menunjukkan
kaitan unsur-unsur konseptual menjadikan proses
pembelajaran lebih efektif. Selain itu dengan penerapan
pembelajaran terpadu model webbed yang menggunakan
pendekatan tematik disekolah dasar, akan sangat
membantu siswa, karena sesuai dengan tahap
perkembangan siswa yang masih melihat segala sesuatu
dengan satu kesatuan(holistic).
3. Karakteristik

a. Berpusat pada siswa


b. Memberi pengalaman langsung
c. Pemisahan mata pelajaran yang tidak begitu jelas
d. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran
e. Bersifat Fleksibel
f. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat
siswa.
g. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain yang
menyenangkan.
4. Kelebihan

a. Penyeleksian tema sesuai dengan minat akan memotivasi anak untuk


belajar;
b. Lebih mudah dilakukan oleh guru yang bbelum berpengalaman;
c. Memudahkan perencanaan kerja tim untuk mengembangkan tema
kesemua bidang isi pelajaran;
d. Pendekatan tematik dapat memotivasi siswa;
e. Memberikan kemudahan bagi anak didik dalam kegiatan-kegiatan dan
ide-ide berbeda yang terkait.
f. Keuntungan pendekatan jaring laba-laba untuk mengintegrasikan
kurikulum adalah faktor motivasi sebagai hasil bentuk seleksi tema yang
menarik perhatian paling besar, faktor motivasi siswa juga dapat
berkembang karena adanya pemilihan tema yang didasarkan pada minat
siswa.
5. Kekurangan

a. Sulit dalam menyeleksi tema;


b. Cenderung untuk merumuskan tema yang dangkal sehingga
hal ini hanya berguna secara artifisial dalam perencanaan
kurikulum, sehingga kurang bermanfaat bagi siswa;
c. Dalam pembelajaran, guru lebih memusatkan perhatian pada
kegiatan daripada pengembangan konsep;
d. Memerlukan keseimbangan antara kegiatan dan
pengembangan materi pelajaran.
6. langkah-langkah

Langkah untuk membuat rancangan pembelajaran terpadu dengan model jaring


laba-laba yaitu:
a. Mempelajari kompetensi dasar, hasil belajar dan indikator setiap bidang
pengembangan untuk masing-masing kelompok usia.
b. Mengidentifikasi tema dan subtema dan memetakannya dalam jaring
tema.
c. Mengidentifikasi indikator pada setiap kompetensi bidang pengembangan
melalui tema dan subtema.
d. Menentukan kegiatan pada setiap bidang pengembangan dengan mengacu
pada indikator yang akan dicapai dan subtema yang dipilih.
e. Menyusun Rencana Kegiatan Mingguan.
f. Menyusun Rencana Kegiatan Harian.
Mathematics Fine Arts

Change as it relates to Change as it relates to fine arts


areas:
algebraic equations:
Art forms
Rations
Music
Graphs
Dance
Statistics
Technology

Language Arts
Social Studies
Change in USA Industrial Change as it relates to the
Revolution literature: Industrial Revolutions:
Novels Inventions
Change Working conditions
Short stories
Populations
Poetry

Health Science

Change in values Change as it relates to animals


adapting to their enviroment
through the ages: over a periode of time:
Moral Habibats
Family Eating pattern

School Statistics

Business
Tema Keluarga
IPA
Standar Kompetensi : mengenal bebagai benda langit dan
peristiwa alam (cuaca dan musim) serta pengaruhnya
terhadap kegiatan manusia.
Siswa diajarkan tentang macam-macam benda langit dan
peristiwa alam yang terjadi di sekitar. Dari peristiwa alam
tersebut siswa diharapkan dapat menjaga kebersihan rumah.

IPS
Standar Kompetensi : mendeskripsikan lingkugan rumah
Siswa diajarkan untuk mendeskripsikan lingkungan rumahnya
masing-masing de
Matematika
Standar Kompetensi : mengenal bangun datar
Siswa diajarkan tentang bentuk-bentuk bangun datar
misalnya, misalnya pintu rumah berbentuk persegi panjang,
jendela berbentuk persegi,
Pkn
Standar Kompetensi : menerapkan kewajiban anak di rumah
dan di sekolah
Siswa diajarkan tentang mengikuti tata tertib di rumah.
Bekerja sama dengan anggota keluarga yang lain dengan baik.
Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi : memahami teks pendek dengan
membaca nyaring.
Siswa membaca teks tentang kehidupan keluarga yang
harmonis.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai