Laporan Kasus
Laporan Kasus
Oleh:
Tri Rahayu Marbaniati, S.Ked
Pembimbing:
dr. Juspeni Kartika, Sp.PD
LAPORAN KASUS
IDENTIFIKASI PASIEN
MR
: 00.00.77
Nama lengkap
: Ny. B
Jenis kelamin
: Perempuan
: Medan, 07-08-1956
: 60 tahun
Status perkawinan
: Menikah
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Buruh
Pendidikan
: SD
Alamat
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis dan alloanamnesis pada
tanggal 06 November 2016.
Keluhan utama
Sesak nafas yang semakin memberat sejak 3 jam SMRS.
Keluhan Tambahan
Nyeri dada sebelah kiri, nyeri kepala.
dirasakan os, muntah di sangkal. Nyeri dibagian ulu hati diraskan oleh os. Batuk pilek tidak
ada. Nafsu makan seperti biasa, buang air kecil dan buang air besar normal. Os mempunyai
riwayat asam urat dan kolesterol. Riwayat penyakit ginjal disangkal. Riwayat alergi makanan
dan obat tidak ada. Riwayat merokok dan minum alkohol di sangkal.
Cacar
Cacar air
Difteri
Batuk rejan
Malaria
Disentri
Hepatitis
Tifus
Campak
Influenza
Tonsilitis
abdomen
Hipotensi
Sifilis
Gonore
Kholera
Hipertensi
kemih
Burut (hernia)
Penyakit prostat
Wasir
Diabetes
Alergi
Tumor
Penyakit Jantung
Koroner
Demam
-
Ulkus
-
rematik akut
-
Pneumonia
Asma Bronkhial
ventrikulus
Ulkus
-
duodeni
Pleuritis
Gastritis
Serosis Hepatis
Tuberkulosis
- Batu empedu Thypoid
Os mempunyai riwayat TB Paru pada tahun 2011 dan telah selesai
pengobatan 6 bulan, riwayat hipertensi sejak 2012 dan diabetes sejak
2012.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Hubungan
Keadaan
Penyebab
Meninggal
-
Diagnosa
Kakek
Kesehatan
-
Nenek
Ayah
Ibu
Saudara
Anak-anak
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
Bisul
Rambut
Keringat
malam
Ptekie
Lain-lain
Kuku
Kuning/ikterus
Kepala
-
Trauma
Sinkop
Sakit kepala
Nyeri sinus
Nyeri
Sekret
Ikterus
Konjungtiva anemis
Gangguan penglihatan
Ketajaman penglihatan
Nyeri
Sekret
Tinitus
Gangguan pendengaran
Kehilangan pendengaran
Mata
Telinga
-
Hidung
-
Trauma
Nyeri
Sekret
Epistaksis
Gejala penyumbatan
Gangguan penciuman
Pilek
Bibir (sariawan)
Gusi
Selaput
Lidah
Gangguan pengecapan
Stomatitis
Mulut
-
Tenggorokan
-
Nyeri tenggorokan
Perubahan suara
Leher
-
Benjolan kanan
Nyeri leher
Sesak nafas
Batuk darah
Batuk
Dada (Jantung/Paru)
Nyeri dada
Berdebar
Ortopnoe
Abdomen (Lambung/Usus)
Rasa kembung
Mual
Muntah
Muntah darah
Sukar menelan
Nyeri perut
Perut membesar
Wasir
Mencret
Tinja berdarah
Tinja berwarna dempul
Tinja berwarna hitam
Disuria
Stranguri
Poliuri
Polaksuria
Hematuria
Kencing batu
Ngompol
Kencing nanah
Kolik
Oliguria
Anuria
Retensi urin
Kencing menetes
Penyakit prostat
Sukar menggigit
Ataksia
Hipo/ hiper-esthesia
Pingsan
Kedutan (tiek)
Pusing (vertigo)
Gangguan bicara (disartri)
Deformitas
Sianosis
Anestesi
Parastesi (kedua tungkai)
Otot lemah
Kejang
Afasia
Amnesia
Lain-lain
Ekstremitas
Bengkak
Nyeri sendi
Ptekie
RIWAYAT MAKANAN
Frekuensi/ hari
: 3x/ hari
Jumlah/ hari
Variasi/ hari
: satu porsi
: bervariasi
Nafsu makan
: normal
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan darah
: 180/110 mmHg
Nadi
Suhu
: 36,9C
Pernapasan
: 30 x/menit, reguler
Berat Badan
: 67 kg
: 155 cm
Keadaan gizi
Aspek Kejiwaan
Tingkah laku
: wajar/gelisah/tenang/hipoaktif/hiperaktif
Alam perasaan
: Biasa/sedih/gembira/cemas/takut/marah
Proses pikir
: wajar/cepat/gangguan waham/fobia/obsesi
Status generalisata
Kulit
Warna
: Sawo matang
Efloresensi
: Tidak ada
Jaringan parut
: Tidak ada
Pigmentasi
: Tidak ada
Pertumbuhan rambut
: Normal
Suhu raba
: Hangat
Lembab/kering : Kering
Keringat, umum
: Normal
Turgor
Normal
Kepala
Ekspresi wajah
Rambut
Simetris muka
: Simetris
: Normal
Mata
Eksolftalmus
: Tidak ada
Kelopak
: Normal
Lensa
: Normal
Konjungtiva
: Anemis
Visus
: Normal
Sklera
: Normal
Gerakan mata
Lap.penglihatan
: Normal
Deviatio konjungtiva
: Normal
: Tidak ada
Tuli
: Tidak tuli
Selaput pendengaran
: Normal
Lubang
: Normal
Penyumbatan
: Tidak ada
: Tidak ada
Perdarahan
: Tidak ada
Hidung
Trauma
: Tidak ada
Nyeri
: Tidak ada
Sekret
: Tidak ada
: Normal
Telinga
Serumen
: Normal
Mulut
Bibir
: Tidak sianonis
Tonsil
: Normal
Langit-langit : Normal
Bau nafas
: Tidak berbau
Trismus
: Normal
Lidah
: Normal
Faring
: Tidak hiperemis
Leher
Tekanan vena jugularis
Kelenjar tiroid
Kelenjar limfe
: Tidak teraba
Supraklavikula
Lipat paha
: Tidak teraba
: Tidak teraba
: Tidak teraba
Thorax
Bentuk
: Simetris
Sela iga
: Normal
dan dinamis
: Massa (-), krepitasi (-), vokal fremitus normal di sinistra
dan dextra
: Kanan
: sonor
Kiri
: sonor
: Kanan
: vesikuler,
ronkhi
di
basal
paru
(+),
wheezing (-)
Kiri
:
ronkhi
di
basal
paru
(+),
vesikuler,
wheezing (-)
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
dextra
Gallop (-)
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi :
Bising
usus
(+)
normal,
bruit
hepar
epigastrium (-)
Palpasi
(-),
bruit
Ekstremitas
Ekstremitas superior dextra dan sinistra: Oedem (-) Deformitas (-)
Bengkak (-)
Sianosis (-)
Ptekie (-)
Deformitas (-)
Bengkak (-) Sianosis (-)
Nyeri sendi (-) Ptekie (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium, Tanggal 6-11-2016
HEMATOLOGI
PEMERIKSAAN
Hemoglobin
HASIL
8,8
NORMAL
Lk: 14-18 gr%
5.500
4500-10.700 ul
Hitung jenis
leukosit
Basofil
0-1 %
Eosinofil
1-3%
Batang
2-6 %
Segmen
64
50-70 %
Limposit
30
20-40 %
Monosit
Eritrosit
Hematokrit
Trombosit
3,3
24%
180.000
2-8 %
Lk: 4.6- 6.2 ul
Wn: 4.2- 5,4 ul
Lk: 40-54 %
Wn: 38-47 %
159-400 ul
MCV
82
80-96
MCH
27
27-31 pg
MCHC
33
32-36 g/dl
KIMIA DARAH
PEMERIKSAAN
Gula Darah
Sewaktu
HASIL
211
Urea
75
Kreatinin
2,4
CKMD
19
Kolesterol Total
180
NORMAL
< 200 mg/dl
10-40 mg/dl
Lk 0,9-1,5 mg/dl
Wn 0,7-1,3 mg/dl
0-16
150-220 mg/dl
Lk 35-55 mg/dl
Kolesterol HDL
50
Kolesterol LDL
135
<150 mg/dl
Trigliserida
250
<200 mg/dl
Wn 45-65 mg/dl
Pemeriksaan EKG
CTR=
A= 6
B= 15
C= 30
CTR=
A +B
x 100
C
6+15
x 100
30
= 0,7 x 100%
= 70 % CTR
bertambah
Tampak
perbercakan
diperihiler
bilateral
-
Tampak
perselubungan
opak
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
Cor pulmonal + DM + Hipertensi
DCM + DM + Hipertensi
PENATALAKSANAAN
Non Farmakologi
makanan
yang
bergizi
-
Farmakologi
-
IVFD RL XX gtt/m
Inj. Omeprazole vial / 24 jam
Inj. Furosemid amp/8 jam
Spironolakton 25 mg 1 x
Digoxin 2 x
Ramipril 5 mg 1 x 1
Aspilet 100 mg 1 x 1
ISDN 3 x1
Glikuidon 30 mg 1-0-0
ANJURAN PEMERIKSAAN
-
Echocardiography
Pemeriksaan Urinalisa
PROGNOSIS
-
ad bonam
Quo ad functionam
ad bonam
Quo ad vitam
dubia
: dubia ad bonam
Quo ad sanationam
dubia
FOLLOW UP
Minggu, 06 November 2016 pukul 06.00 WIB
S
Sesak nafas yang memberat sejak 3 jam SMRS, sesak timbul jika
berjalan kaki sebentar dan saat memakai baju, nyeri dada sebelah
kiri menjalar sampai bahu dan punggung, nyeri ulu hati, mual (+),
O
Nadi : 77 x/m
Suhu : 36,7OC
Pernapasan : 26 x/m
Kepala:
Konjungtiva anemis, sklera ikterik -/-, pupil isokor, reflek cahaya -/Leher:
JVP (5+2) cm H2O, pembesaran KGB
Paru:
I: Bentuk dada simetris statis dan dinamis
P: Vokal fremitus paru kanan = kiri
P: Sonor kanan dan kiri
A: Vesikuler +/+ Ronkhi basal paru +/+ wheezing -/Jantung:
I: Iktus kordis tidak terlihat
P: Iktus kordis tidak teraba
P: Batas jantung kanan atas : ICS II linea parasternaslis dextra
Batas jantung kanan bawah : ICS V linea parasternalis dextra
Batas jantung kiri atas : ICS II linea parasternalis sinistra
Batas jantung kiri bawah : ICS VI linea midclavikularis sinistra
A: BJ I-II intensitas normal, reguler, murmur - gallop
Abdomen:
I: Dinding perut cembung, asites +
A: Bising usus + normal
P: Nyeri tekan epigastrium, hepar lien tidak teraba
P: Redup
Extremitas:
A
dada (+), nyeri ulu hati, mual (-), muntah (-), bengkak kedua tungkai.
Keadaan umum:
Kesadaran : tampak sakit sedang
Tekanan darah : 150/100 mmHg
Nadi : 71 x/m
Suhu : 36,8OC
Pernapasan : 26 x/m
GDS: 200
Kepala:
Konjungtiva anemis, sklera ikterik -/-, pupil isokor, reflek cahaya -/Leher:
JVP (5+2) cm H2O, pembesaran KGB
Paru:
I: Bentuk dada simetris statis dan dinamis
P: Vokal fremitus paru kanan = kiri
P: Sonor kanan dan kiri
A: Vesikuler +/+ Ronkhi basal paru -/- wheezing -/Jantung:
I: Iktus kordis tidak terlihat
Furosemid 40 mg 2-1-0
Digoxin 2 x tab
Aspilet 1 x 1
Micardis 1 x 40 mg
Panloc extra
berjalan sesak masih timbul,
berkurang.
Keadaan umum:
Kesadaran : baik
Tekanan darah : 160/120 mmHg
Nadi : 97 x/m
Suhu : 36,7OC
Pernapasan : 24 x/m
GDS: 166
Kepala:
Konjungtiva anemis, sklera ikterik -/-, pupil isokor, reflek cahaya -/Leher:
JVP (5+2) cm H2O, pembesaran KGB
Paru:
I: Bentuk dada simetris statis dan dinamis
P: Vokal fremitus paru kanan = kiri
P: Sonor kanan dan kiri
A: Vesikuler +/+ Ronkhi basal paru -/- wheezing -/Jantung:
I: Iktus kordis tidak terlihat
P: Iktus kordis tidak teraba
P: Batas jantung kanan atas : ICS II linea parasternaslis dextra
Batas jantung kanan bawah : ICS V linea parasternalis dextra
Batas jantung kiri atas : ICS II linea parasternalis sinistra
Batas jantung kiri bawah : ICS VI linea midclavikularis sinistra
A: BJ I-II intensitas normal, reguler, murmur - gallop
Abdomen:
I: Dinding perut cembung, asites +
A: Bising usus + normal
P: Nyeri tekan epigastrium, hepar lien tidak teraba
P: Redup
Extremitas:
A
P
Furosemid 40 mg 2-1-0
Digoxin 2 x tab
Aspilet 1 x 1
Micardis 1 x 80 mg
Up infus vemplon
Rabu, 09 November 2016
S
Sesak berkurang, saat berjalan sesak masih timbul, nyeri dada
O
ANALISA KASUS
Pada kasus ini, os datang dengan keluhan sesak nafas yang
memberat sejak 3 jam SMRS. Sesak nafas timbul saat os sedang berjalan
penyakit jantung. Sesak napas pada malam hari saat pasien tidur
merupakan akibat pasien tidur dalam keadaan datar sehingga aliran balik
darah meningkat, akibatnya ventrikel kanan juga memompakan darah
yang lebih banyak ke arteri pulmonalis. Banyaknya darah di vaskuler paru
mengakibatkan ekstravasasi cairan dari vaskuler ke intersisial, dengan
adanya ekstravasasi cairan ke intersisial jaringan paru akan menimbulkan
suara ronki basah basal saat di lakukan auskultasi pada kedua lapangan
paru. Ronkhi yang timbul akibat adanya peradangan paru dapat
disingkirkan karena tidak adanya manifestasi demam pada pasien ini.
Hipertensi merupakan beban pressure overload bagi miokard yang
dapat mengakibatkan hipertrofi ventrikel kiri dan gangguan fungsi
diastolic (asimptomatik/subklinik) dan akhirnya dapat menyebabkan
gangguan sistolik ventrikel kiri. Hipertrofi ventrikel kiri merupakan respon
terhadap kenaikan wall stress ventrikel kiri akibat hipertensi dan suatu
upaya untuk mengembalikan wall stress ventrikel kiri kepada nilai normal,
mempertahankan
fungsi
sistolik
ventrikel
kiri
dan
mengurangi