Terminal Bandara Udara
Terminal Bandara Udara
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini manusia sudah mulai mengutamakan mobilitas yang cepat dalam
melakukan setiap aktivitasnya, baik dalam urusan pekerjaan ataupun urusan berpergian
untuk berwisata, mengunjungi keluarga, teman dan kerabat. Karena kebutuhan mobilitas
yang tinggi tersebut, maka diperlukan jenis transportasi, penyedia transportasi dan
fasilitas yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan manusia saat ini. Transportasi yang
cocok untuk kebutuhan tersebut adalah Pesawat terbang karena hemat waktu dalam
memindahkan manusia dari suatu tempat ke tempat lain. Karena banyaknya pengunaan
Pesawat terbang maka harus diperhatikan pula mengenai Bandar Udara sebagai tempat
fasilitas pesawat terbang dan fasilitas penunjang lainnya.
Bandara sebagai suatu simpul dari suatu sistem transportasi udara dewasa ini
memiliki peran yang sangat penting sebagai salah satu pintu gerbang negara dari negara
lain. Selain itu juga bandara merupakan salah satu infrastruktur transportasi yang wajib
ada dalam setiap negara ini sangat berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi
karena setiap waktu terjadi pergerakan lalu-lintas pesawat yang datang dan pergi ke atau
dari sebuah bandar udara baik dari dalam maupun luar negeri, yang meliputi data
pesawat, data penumpang, data barang angkutan berupa cargo, pos dan bagasi
penumpang
yang
tentunya
hal
ini
berarti
terjadi
aktivitas
ekonomi.
2.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Suatu terminal bandar udara merupakan sebuah bangunan di bandar udara di
mana penumpang berpindah antara transportasi darat dan fasilitas yang membolehkan
mereka menaiki dan meninggalkan pesawat. Di terminal, penumpang membeli tiket,
menitipkan bagasinya, dan diperiksa pihak keamanan. Bangunan yang menyediakan
akses ke pesawat disebut concourse. Bandara kecil memiliki sebuah terminal
sementara bandara besar memiliki beberapa terminal dan/atau concourse. Di bandara
kecil, bangunan terminal tunggal melayani semua fungsi sebuah terminal dan
concourse.
Beberapa bandara besar memiliki terminal yang terhubung dengan banyak
concourse melalui jalan setapak, jembatan layang, atau terowongan bawah tanah.
Beberapa bandara kecil dan menengah memiliki jalan lingkar satu arah berlajur dua
atau tiga tunggal yang digunakan oleh kendaraan pribadi lokal dan bus untuk
menurunkan dan menjemput penumpang. secara umum fungsinya sama dengan
terminal, yakni sebagai :
1. Tempat pelayanan bagi keberangkatan/kedatangan pesawat.
2. Untuk bongkar/muat barang atau naik/turun penumpang.
3. Tempat perpindahan (interchange) antar moda transportasi uadara dengan moda
transportasi yang sama (transit) atau dengan moda transportasi yang lainnya.
4. Tempat klasifikasi barang/penumpang menurut jenis, tujuan perjalanan, dan lain lain.
5. Tempat untuk penyimpanan barang (storage) selama proses pengurusan dokumen.
6. Sebagai tempat untuk pengisian bahan bakar, perawatan dan pemeriksaan kondisi
pesawat sebelum dinyatakan layak untuk terbang.
A. Definisi
Terminal Penumpang
Bangunan Terminal Penumpang adalah penghubung utama
antara sistem transportasi darat dan sistem transportasi udara
yang bertujuan untuk menampung kegiatan-kegiatan transisi
antara akses dari darat ke pesawat udara atau sebaliknya;
pemprosesan penumpang datang, berangkat maupun transit dan
transfer serta pemindahan penumpang dan bagasi dari dan ke
pesawat udara. Terminal penumpang harus mampu menampung
kegiatan operasional, administrasi dan komersial serta harus
memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan operasi
penerbangan, di samping persyaratan lain yang berkaitan dengan
masalah bangunan.
Bangunan Terminal Pernumpang merupakan salah satu
fasilitas pelayanan dalam suatu bandar udara, yang mempunyai
fungsi sebagai berikut :
a. Fungsi Operasional
Yaitu kegiatan pelayanan penumpang dan barang dari
dan ke moda transportasi darat dan udara.
Yang termasuk dalam fungsi operasional antara lain :
1. Pertukaran Moda
Perjalanan udara merupakan perjalanan kelanjutan dari
berbagai moda, mencakup akses perjalanan darat dan
perjalanan udara. Sehingga dalam rangka pertukaran moda
tersebut penumpang melakukan pergerakan di kawasan
Terminal penumpang.
2. Pelayanan Penumpang
Yaitu proses pelayanan penumpang pesawat udara antara
lain: layanan tiket, pendaftaran penumpang dan bagasi,
memisahkan bagasi dari
Page 39
kegiatan
pelayanan
jemaah
haji
dan
barang
dengan
mempertimbangkan
fasilitas
yang
tersedia, yaitu:
Sama dengan proses keberangkatan dan kedatangan
penumpang intemasional.
Proses Keberangkatan
karantina
haji
sesuai
dengan
persyaratan
A. Jenis Konstruksi
Rencana Area Dan Bangunan Terminal Penumpang
II.7.1. Perancangan Area Terminal
Perancangan tata letak di area terminal tergantung besaran
bandar udara, dan berubah dari tata letak sederhana menjadi
lebih rumit seiring dengan pertumbuhan penumpang di bandar
udara.
a. Bandara Kecil
Hubungan sederhana
terminal penumpang
antara
apron
dan
bangunan
Page 41
Hubungan
sederhana
antara
apron
dan
bangunan
dihubungkan
dengan
suatu
jaringan
jalan
Page
42
Page 43
Page 44
Fasilitas
Loading Apron
Night Stay
Apron
Cargo Apron
Engine Run-Up Apron
Compass Setting Apron
Aircraft Washing Apron
GSE Parking
Area
Kecil
X
Besaran Bandara
Sedang Besar
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Zone
Terminal
Penumpang
Zone
Terminal
Cargo
Zone Alat
Bantu
Navigasi
Lainnya
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Facilities
Hotel
Keterangan :
Bandara Kecil
Bandara
sedang
Bandara besar
tata
letak
bangunan
terminal
harus
P = Parkir Mobil
C = Cargo
A = Administrasi
Page
46
bangunan
ditentukan
dengan
memperhatikan
penumpang
dan
barang
ke
pesawat.
yang
penumpang
sesingkat
dan
mungkin
barang
bagi
(bagasi)
transportasi
antara
bangunan
yang
terhadap
ada
mudah
karakteristik
dari
dikombinasikan/
beberapa
type
antisipasi
terhadap
kemungkinan
Page
47
Terminal
No
Penumpang
1 Konsep
SEDERHANA
Penggunaan
Pesawat udara
parkir di
depan Terminal
Pesawat udara
2 Konsep LINIER parkir di
depan koridor/
ruang
terbuka
penghubung
dengan fungsi lain di
terminal
Pesawat Parkir
3 Konsep PIER / disamping
Connecting Coridor
FINGER
yang
berdekatan dengan
Terminal Utama
Pesawat udara
4 Konsep
parkir
mengelilingi
SATELIT
bangunan
5 Konsep
TRANSPORTERdar
i
penghubung dengan
terminal utama
melalui
koridor ruang
terbuka di
atas / di bawahnya
Posisi pesawat
terpisah
terminal dan
menggunakan
kendaraan ,
penghubung untuk
mengangkut
penumpang
Penumpang &
Bagasi
Memusat
Menyebar/
memusat
Memusat
Memusat
Keuntungan
/Kerugian
- Tidak
membutuhkan
koridor / bangunan
penghubung.
- Cocok diterapkan
untuk bandara
kecil
- Apron harus luas
- Memudahkan
orientasi
penumpang
- Untuk penumpang
transit/ transfer
memerlukan jarak
tempuh yang
panjang
Jumlah parkir
pesawat
udara cenderung
sedikit
Memusat
- Tidak
membutuhkan
koridor/ bangunan
penghubung
- Mengurangi jarak
tempuh
penumpang
- Memerlukan biaya
operasional dan
pemeliharaan
yang
lebih besar
Memusat/
menyebar
- Cocok diterapkan
untuk bandara
besar
- Memerlukan biaya
operasional dan
pemeliharaan
yang
lebih besar