Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN NETWORK ANALYSIS

PERMODELAN RUTE FASILITAS MENUJU PERKANTORAN DI KOTA SEMARANG


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Infoermasi Geografis (TKP350)
Dosen Pengampu : Sri Rahayu, S.Si, M.Si

Disusun Oleh:

Erinda Setya Pratiwi


21040114120018 / B

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016

A. LATAR BELAKANG
Dalam pembuatan Laporan ini mahasiswa dituntut untuk menggunakan Software ArcGIS
mahasiswa diharapkan dapat melakukan pengolahan network analysis untuk mencari rute terdekat,
jangkauan rute per menit serta penentuan lokasi fasilitas terdekat yang mudah diakses. Network analisys
dapat digunakan untuk mencari akses jalan yang baru dan rute yang dilalui melalui rute terdekat.

B. TUJUAN
Tujuan dari analisis ini adalah Untuk memudahkan dalam menentukan rute terdekat dan ter
efektif dengan memperhatikan aksesibilitas dan fasilitas yang dimiliki. Dengan 4 metode yakni Route
analysis, Service Area Analysis, Closest Facility, dan OD Matrix dapat mecapai hal yang diinginkan dalam
network analysis tersebut

C. KAJIAN LITERATUR
Network Analysis adalah permodelan untuk melihat hubungan antar obyek yang dihubungkan
dengan jaringan transportasi. Metode Network Analysis yang dapat dilakukan adalah ada beberapa cara
yaitu, (ITS, 2016)
1. Route Analysis dimana metode untuk menentukan rute optimal antara dua obyek atau lebih yang
dihubungkan oleh transportasi.
2. Service Area Analisys, dapat menentukan area cakupan suatu obyek. Yang didasarkan pada waktu
tempuh yang diperlukan untuk mencapai suatu obyek. Misalkan zona 5menit, 10menit dan 15menit.
3. Closest Facility Analysis, digunakan untuk menentukan fasilitas mana yang lebih dekat dari suatu titik.
Penenuan fasilitas dapat berupa jalan dengan fasilitas.
4. Origin-Destination (OD) Analysis, untuk menghitung cost (dalam bentuk jarak tempuh atau waktu
tempuh) antara tiap pasangan origin dan destination.

D. METODE DAN LANGKAH KERJA


Route Analysis
1. Membuka software ArcGIS dan add field shp jalan

2. Mengganti unit shp jalan menjadi meter. Buka Daa Frame Properties General satuan
units diganti meters

3. Membuka arc catalog lalu cari lokasi tepat menyimpan shp itu tadi. Kemudian klik kanan pada
shp jalannya New Network Dataset.

4. Maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini. Klik next hingga koak dialog yang terakhir
klik finish. Hingga muncul seperti pada gambar ke empat dibawah ini.

5. Setelah muncul gambar seperti dilangkah sebelumnya, klik di network Analyst pilih New
Routemaka, hasilnya akan seperti ini. Pada display table of contents mendapat tambahan
layers roads

6. Klik Network Analyst Window, untuk memunculkan kotak dialog Network Analyst

7. Klik Create Network Location Tool kemudian arahkan kursor ke lembar jaringan jalan klik di
lokasi yang ingin dijadian objek maka aka nada symbol 1 dan kotak dialog Network Analyst akan
aktif sesuai dengan yang di digitkan

8. Arahkan kursor ke titik yang ingin dijadikan destinasi tujuan untuk dibuat rute perjalanan. Maka
akan menjadi titik ke 2

9. Klik Solve. Maka aka nada jalur penghubung antara


kedua titik tersebut

10. Ulangi langkah ke 7,8,9 untuk menambahkan satu destinasi tujuan lagi sehingga menjadi jarak
dari lokasi ke 2 destinasi tujuan. Seperti gambar dibawah

11. Klik kanan open attribute table. Maka dapat dilihat jarak dari tujuan awal ke destinasi
pertama membutuhkan waktu 4.8 menit dan ke destinasi kedua 9.9 menit melalui jarak
terdekat dari lokasi awal

Closest Facility
1. Add data shp fasilitas yang akan digunakan

2. Maka akan muncul lokasi fasilitas-fasilitas yang sudah ditambahkan di peta jaringan jalannya

3. Klik Network Analyst New Closest Facility. Maka akan muncul di layers

4. Klik kanan pada Facilities Load Location. Pada kotak load location isikan FID. Maka akan
muncul peta persebaran fasilitasnya

5. Klik Closest Facility

6. Pada kotak dialog Layer Properties Accumulation, di ceklist Minuts Network Analyst,
ceklist kolom jalan yang ada 3 OK

7. Klik Network Location Tool klik pada lembar peta jaringan jalannya hingga ada tanda kotak.

8. Klik Solve, maka akan terlihat hasilnya

9. Klik kanan Open Atribute Table. Maka


dapat diketahui jarak dari lokasi ke destinasi
terdekat 2.7 menit

Service Area Analysis


1. Klik Network Analyst New Service Area. Maka akan muncul Layer Service Area.

2. Klik kanan Load Location ubah menjadi FID OK

3. Klik Service Area Properties Analyst Setup Default Break = 5,10,15 (Artinya rentang
jangkauan 5 menit, 10 menit dan 15 menit dari pusat lokasi asal). Network Analyst Ceklist
pada bagian kolom 3 jalan

4. Klik Solve untuk memproses

5. Maka hasilnya akan seperti ini. ( 5 menit = abu-abu, 10 menit = Ungu tua, 15 m3nit = pink )
Apabila dari data fasilitas yang tersedia maka dapat disimpulkan bahwa semua fasilitas
perkantoran yang ada di kota semarang terdapat dalam zona dapat ditempuh dalam waktu 5

Origin-Destination (OD) analisis


1. Un check semua attribute dan shp fasilitas. Hanya shp jalan

2. Klik Network Analyst OD analyst. Maka akan muncul Layer OD Cost Matrix.

3. Klik kanan layer properties Accumulation ceklist minuts nya. Network Anslyst ceklist
kotak 3 pada jalan

4.

Klik Create Network Location Tool kemudian arahkan kursor ke lembar jaringan jalan klik di
lokasi yang ingin dijadian objek maka aka nada symbol bulat

5. Klik kanan Load Locations Klik FID. Maka akan dicukupkan sampai disini.

6. Kemudian di proses menggunakan perintah Solve. Maka dapat dilihat hasilnya

7. Klik kanan Open Atribute Tabel. Maka dapat dilihat banyaknya jangkauan pelayanan dari lokasi ke
fasilitas perkantoran di kota Semarang dengan waktu tempuh yang berbeda-beda

DAFTAR PUSTAKA

ITS, P. (2016). NETWOK ANALYSIS. Retrieved from PWK TECH:


http://www.pwktech.info/transport-modeling/network-analysis/

Anda mungkin juga menyukai