Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi
Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi
Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi
Oleh :
Pudak Wangi Miasti
201602009
Oleh :
Pudak Wangi Miasti
201602009
Perkembangan Ilmu Gizi. Titik tolak perkembangan ilmu gizi dimulai pada masa manusia
purba dan pada abad pertengahan sampai pada masa munculnya ilmu pengetahuan pada abad ke19 dan ke-20. Pada masa manusia purba ilmu gizi dinyatakan sebagai suatu evolusi. Disini para
peneliti menggambarkan manusia sebagai pemburu makanan dan dikenal sebagai Todhunter,
perkembangan ilmu gizi sebagai suatu evolusi.
Di abad-abad sebelum masehi filosof Junani bernama Hippocrates (460-377 SM), yang dikenal
sebagai Bapak Ilmu Kedokteran, dalam salah satu tulisannya berspekulasi tentang peran
makanan dalam pemeliharaan kesehatan dan penyembuhan penyakit yang menjadi dasar
perkembangan ilmu dietetika yang belakangan dikenal dengan Terapi Diit
Memasuki abad ke-16 berkembang doktrin bukan saja pemeliharaan kesehatan yang dapat
dicapai dengan pengaturan makanan tetapi kemudian berkembang juga tentang hubungan
antara makanan dan panjang umur. Misalnya Cornaro, yang hidup lebih dari 100 tahun
(1366-1464) dan Francis Bacon (1561-1626) berpendapat bahwa makan yang diatur dengan
baik dapat memperpanjang umur. Memasuki abad ke-17 dan ke-18, tercatat berbagai
penemuan tentang sesuatu yang dimakan (makanan) yang berhubungan dengan kesehatan
semakin banyak dan jelas, baik yang bersifat kebetulan maupun yang dirancang yang kemudian
mendorong berbagai ahli kesehatan waktu itu untuk melakukan berbagai percobaan.
Pada Abad ke-18 berbagai penemuan ilmiah dimulai, termasuk ilmu-ilmu yang mendasari ilmu
gizi. Satu diantaranya yang terpenting adalah penemuan adanya hubungan antara proses
pernapasan yaitu proses masuknya O2 ke dalam tubuh dan keluarnya CO2, dengan proses
pengolahan makanan dalam tubuh oleh Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794).
Lavoisier bersama seorang ahli fisika Laplace merintis untuk pertama kalinya penelitian
kuantitatif mengenai pernapasan dengan percobaan binatang (kelinci). Oleh karena itu Lavoisier
selain sebagai Bapak Ilmu Kimia, dikalangan ilmuwan gizi dikenal juga sebagai Bapak Ilmu
Gizi Dunia.
Penemuan Ilmu-Ilmu yang mendasari terbentuknya Ilmu Gizi itu diantaranya :
1.
Tahun 1687 = Penetapan standar makanan. Dimana penetapan ini mengatur tentang
makanan yang baik untuk tubuh dan yang tidak baik untuk tubuh.
2.
Dr. lind (1747) menemukan jeruk manis untuk menanggulangi sariawan / scorbut,
belakangan diketahui jeruk manis banyak mengandung vitamin C. Sehingga Vitamin C
dikenal juga sebagai pencegah Sariawan/Scorbut.
3.
Suster Florence Nightingale (1854 ) menyimpulkan penderita-penderita akibat perang
yang merupakan pasiennya, dalam hal Pemberian makanan kepada pasien harus sesuai
dengan kebutuhan pasien untuk mempercepat proses penyembuhannya. Suster Florence
Nightingale dikenal juga sebagai Tokoh Keperawatan Dunia
4.
Liebig (1803-1873) Analisis Protein, KH dan Lemak. Yang merupakan Komponen utama
penghasil energi tubuh.
5.
3.