Anda di halaman 1dari 5

Dasar Teori

Pada tahun 1655 sel ditemukan oleh Robert Hooke. Hooke


mengambil sebagian dari jamur yang ada dibotol yang kemudian
ditelitinya, kemudian dia melihat bentuk seperti kamar. Bentuk
inilah yang kemudian diberi nama sel. Dalam tubuh kita terdapat
hampir 200 jenis sel. Pada umumnya, sel memiliki struktur tubuh
yang sama tetapi bentuknya bisa berbeda-beda. Perbedaan
bentuk sel terkait dengan perbedaan kerja yang dilakukannya dan
tempat dimana mereka berada (Sema, 2007).
Adapun pengertian Sel adalah struktural terkecil dan fungsional
dari suatu mahluk hidup yang secara independen mampu
melakukan metabolisme, reproduksi dan kegiatan kehidupan
lainnya yang menunjang kelansungan hidup sel itu sendiri. Ssuatu
sel dikatakan hidup apabila sel tersebut menunjukkan cirri-ciri
kehidupan antara lain, melakukan aktifitas metabolism, mampu
beradaptasi dengan lingkungannya, peka terhadap ransang, dan
cirri hidup lainnya. Suatu sel hidup harus memiliki protoplas, yaitu
bagian sel yang ada di bagian dalam dinding sel. Protoplas di
bedakan atas komponen protoplasma dan non protoplasma.
Komponen protoplasma yaitu terdiri atas membrane sel, inti sel,
dan stoplasma (terdiri dari organel-organel hidup). Komponen non
protoplasma dapat pula disebut sebagai benda agrestik (Subandi,
2008).
Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Sel-sel eukariotik terdapat pada semua hewan dan tumbuhan,
tetapi ada sejumlah perbedaan penting antara sel-sel dari
organisme-organisme dalam kedua kingdom tersebut. Sel-sel
tumbuhan hampir selalu mengandung dinding sel ekstraseluler,
yang terbuat dari selulosa. Sel-sel hewan umumnya tidak
mempunyai dinding sel. Dinding sel ditemukan pula pada fungi
dan bakteri, tetapi bukan terbuat dari selulosa. Plastid adalah ciri
dari kebanyakan sel tumbuhan, tetapi tidak ditemukan pada sel

hewan. Vakuola merupakan ciri yang cukup menonjol pada sel-sel


tumbuhan, tetapi jauh lebih tidak penting atau bahkan tidak ada
sama sekali pada sel-sel hewan. Sentriol biasanya tidak
ditemukan pada sel tumbuhan, sedangkan sel hewan selalu
memiliki sepasang sentriol yang terletak tepat di luar nukleus.
Tumbuhan sangat berbeda dari hewan dalam hal detil-detil
spesifik dari pembelahan sel (mitosis), walaupun ciri-ciri umum
dari fungsi reproduktif tersebut mirip dengan kedua kelompok
organisme tersebut (Fried, 2005).

Adapun sel hidup dan sel mati yaitu:


Sel hidup dan Sel tak hidup
Perbedaan sel hidup dengan sel mati adalah pada struktur dan
aktifitas dari masing-masing sel tersebut. Sel hidup adalah sel
yang masih memiliki peranan penting dalam metabolisme
kehidupan dari makhluk hidup, hal itu di tandai dengan adanya
bagian-bagian protoplas dalam sel atau dengan adanya hasil
metabolisme yang berupa bahan ergastik. Sedangkan sel mati
adalah sel yang sudah tidak memiliki peranan dalam proses
kelangsungan kehidupan dan hanya berupa dinding sel
(Campbell, 2000).

Pembahasan
Sel adalah structural terkecil dan fungsional dari suatu mahluk
hidup yang secara independen mampu melakukan metabolism,
reproduksi dan kegiatan kehidupan lainnya yang menunjang
kelansungan hidup sel itu sendiri. Suatu sel dikatakan hidup
apabila sel tersebut masih menunjukkan ciri-ciri kehidupan antara
lain melakukan aktifitas metabolisme, mampu beradaptasi
dengan perubahan lingkungannya, dan cirri hidup lainnya (Gul,
2007).

kapas
Pada serat kapas, sel kapas berbentuk memanjang seperti pita.
Sel tersebut memiliki puntiran (torsi) di beberapa bagian, dan
tidak memiliki organel organel dalam selnya sehingga sel kapas
merupakan sel mati. Torsi adalah perpotongan antara dinding sel
yang berupa percanangan. Sel tersebut termasuk jenis sel
sklerenkin, yang berfungsi jaringan penguat pada tumbuhan.
Hasil pengamatan ini sesuai dengan literatur.
Kapuk
Pada serat kapuk randu, sel kapuk randu seperti halnya sel kapar
berbentuk memanjang, perbedaannya pada sel kapuk tidak
terdapat torsi, sehingga sel kapas hanya berupa lumen (rongga
sel) yang dibatasi oleh dinding sel dengan lingkungan luar. Lumen
adalah merupakan rongga dalam dinding sel yang biasa yang
disebut ruang sel. Bagian ini merupakan bagian sel sehingga
kehilangan protoplasma, sehingga serat kapas di sebut sel mati.
Hasil pengamatan ini sesuai dengan literature.
Gabus
Pada sel gabus bentuknya adalah seperti segidelapan, ada juga
yang seperti segi lima atau segi enam. Sel gabus termasuk sel
mati karena sel gabus tidak memiliki isi, tidak memiliki inti sel dan
tidak memiliki aktivitas. Pada gabus hanya terdapat dinding sel
dan vakuola saja sementara bagian yang lain kosong, sel mati ini
juga tidak berperan bagi kehidupan. dan tidak memiliki bagianbagian seperti pada sel tumbuhan karena sel gabus adalah
bagian dari Sel tumbuhan
Epitel rongga mulut
Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh,
organ tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan. Bentuk
jaringan epitel berupa lembaran selapis atau beberapa lapis.
Jaringan epitel terdiri atas sel-sel yang bentuknya sama, yang

berkumpul dengan sangat erat dengan bahan ekstraseluler atau


matriks yang sangat sedikit. Jaringan epitel adalah salah satu dari
empat jaringan dasar yaitu jaringan otot, jaringan ikat dan
jaringan saraf. Jaringan epitel terdiri dari sel-sel polihedral yang
berkumpul dengan erat dengan sangat sedikit zat intersel.
Pelekatan diantara sel-sel ini kuat, Jadi terbentuk lapisan-lapisan
yang menutupi permukaan tubuh dan melapisi rongga-rongganya
(Umar, 2011).
Pada sel epitelium pipi pada percobaan ini dapat di samakan
dengan sel hewan. sel epitel rongga mulut terdapat membran sel,
inti sel dan sitoplasma. Fungsi inti sel dan sitoplasma pada sel
hewan sama seperti pada sel tumbuhan, bedanya sel hewan tidak
memiliki dinding sel. Sel hewan hanya mempunyai membran sel
yang berfungsi untuk melindungi organel-organel yang berada di
dalamnya. Sel mukosa pipi tidak mempunyai dinding sehingga
mempunyai bentuk yang tidak tetap dan mudah berubah ubah
bentuknya. Sel mukosa pipi hanya mempunyai membram sel saja
sehingga sel mukosa pipi termasuk sel hewan.
Daun hidrila
Dari hasil pengamatan yang dilakukan dengan mengamati
daun Hydrillla verticillata diketahui bahwa sel daun Hydrilla
verticillata ini tersusun atas dinding sel yang tebal, inti sel,
kloroplas yang berbentuk lensa, klorofil dan sitoplasma.
Sel daun Hydrilla verticillata berbentuk segiempat beraturan yang
tersusun seperti batu bata. Pada juga sel daun Hydrilla
verticillata terdapat trikoma yang berfungsi untuk mencegah
penguapan yang berlebih.Sel daun Hydrilla verticillata ini
merupakan sel hidup karena terdapatnya sel protoplasma yaitu
dinding sel, kloroplas dan vakuola sertainti sel.
Kesimpulan

1. Struktur sel hidup adalah ruang sel yang berisi nukleus, sitoplasma, dan antar
selnya dibatasi oleh dinding sel.
2. Struktur sel mati adalah ruang sel yang di dalamnya kosong karena organ-organ
selnya telah mati dan mempunyai dinding sel untuk membatasi sel satu dengan sel
yang lainnya.
Saran

Daftar Pustaka
Gul, Sema. 2007. DNA dan sel. Jakarta : Yudihstira

Subandi.2008.Biologi Sel.Jakarta.Erlangga
George, H Friedd. 2011. Biologi. Jakarta : Erlangga
Campbell, Nail A. 2000. Biologi. Jakarta:Erlangga
Umar, Zulkarnaim., 2011. Buku Daras Struktur Hewan. Makassar: UIN Alauddin
Press

Anda mungkin juga menyukai