Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA RESUME I
(Kunjungan ke-1, Senin 8 Maret 2017)

I. PENGKAJIAN
Keluarga Ibu A adalah tipe keluarga single parent yang
terdiri dari Ibu A (65 tahun) sebagai ibu rumah tangga dan
Anak H (30 tahun). Suami Ibu A telah meninggal 5 tahun
yang lalu. Ibu A mempunyai 3 orang anak, 2 laki yang
masih hidup dan 1 perempuan yang telah meninggal pada
usia 3 bulan. Anak Ibu A telah berumah tangga, saat ini Ibu
A tinggal bersama Anak H dan istrinya. Ibu A bekerja
sebagai petani dan pembuat tudung, sedangkan anak H
bekerja sebagai buruh bangunan.
Ibu A mengeluh nyeri pada tumit kaki sebelah kanan,
sudah berlangsung selama 3 bulan, ibu A mengatakan
kesulitan untuk berjalan karena kakinya sakit, ibu A sudah
berobat tetapi masih tidak kunjung sembuh. Tampak
bengkak dan terdapat benjol kemerahan pada tumit kaki
sebelah kanan, ketika dipegang ibu A meringis kesakitan.
Ibu A mengatakan nyeri semakin bertambah jika udara
dingin, terutama di waktu pagi hari. Ibu A tidak memiliki
WC, jika ingin mandi Ibu A terpaksa ke sungai sehingga
nyeri yang dirasakan semakin bertambah karena terendam
air sungai yang dingin. Ibu A juga mengatakan sudah
mengurangi makan-makanan yang dilarang oleh petugas
puskesmas, seperti kacang-kacangan, daging dan jeroan.
Namun ketika ada tetangganya yang mempunyai acara
hajatan kemarin Ibu A makan daging oleh karena itu nyeri
Ibu A semakin bertambah.

1
II. Tujuan
- Selama 1x45 menit kunjungan keluarga mampu
membina hubungan saling percaya
- Selama 1x45 menit kunjungan keluarga mampu
mengerti dan menerima tujuan kedatangan mahasiswa

III. Implementasi
- Mengucapkan salam : Assalamualaikum bapak...
- Perkenalkan diri : Perkenalkan nama saya
Sekar Purnama Ningsih, S.Kep., biasa dipanggil sekar,
saya perawat dari UNSRI yang sedang mengikuti
program profesi Co-Ners. Kami kesini untuk melakukan
pengkajian tentang masalah-masalah kesehatan di
Dusun III desa Muaara Penimbung Ulu, untuk
meningkatkan status kesehatan warga didusun ini.
- Menjelaskan Tujuan : Saya disini sebagai perawat
keluarga Ibu yang insyallah mau membantu
menyelesaikan permasalahan kesehatan yang ada di
keluarga ibu
- Melakukan diskusi mengenai masalah kesehatan yang
dialami keluarga.
- Memberi kesempatan keluarga bertanya.
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya.

IV. Evaluasi
Subjektif :
- Ibu A mengatakan : ao,..kamu ni cak budak KKN tu
kan, kami senang desa kami pacak dikunjungi mak ini
ngeliat kuning-kuning dijalan (senyum dan
menganggukan kepala).
- Ibu A mengatakan : ao, kami butuh bantuan ade-ade,
dari keperawatan ye pacak ngobatin bearti ye (dengan
tersenyum).

Objektif :

2
- Keluarga tampak senang dengan kedatangan
mahasiswa.
- Keluarga terlihat mengerti dan memahami tujuan dari
kedatangan mahasiswa.
- Keluarga tampak sangat kooperatif selama proses
interaksi.

ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA RESUME I
(Kunjungan ke-2, Jumat 4 Januari 2014)

I. Pengkajian
Sesuai dengan kontrak sebelumnya mahasiswa melakukan
kunjungan ke-2 di keluarga Ibu A sehingga pengkajian
selanjutnya dapat dilakukan. Dari hasil pengkajian yang
dilakukan didapatkan data bahwa Ibu A (65 tahun) memiliki
tekanan darah 120/80mmHg dan kondisi kaki yang masih

3
bengkak kemerahan. Ibu A (65 tahun) mengatakan bahwa
obat yang dikonsumsi sudah habis, sehingga Ibu A hanya
mengoleskan balsam pada tumit kakinya.
DS :
- Ibu A mengatakan : ao, kabar ibu baek tapi kaki ibu
masih sakit, obatnyo lagi habes kamu bawa obat dak..
- Ibu A mengatakan : kak Heri lagi begawe baleknyo sore
terus jadi ibu belum pacak nak ke puskesmas katek yang
ngantar.
- Ibu A mangatakan :ibu gosoki be pake balsem sambil
diurut-urut dikit
- Ibu a mengatakan : ibu nih lah mantang bingung dak
tau nak makan apo lagi segalonyo dak boleh..paling ibu
makan timun samo ikan tu lah sambel sudah..
- Ibu A mengatakan :kalo lagi dingin-dingin cakini nah
sakitny nambah rasonyo mano ibu mandi ke sungai
dingin tambah sakit rasony kaki ibu dak tahan ibu
menyut nian. Kadang raso dak nafsu nak makan saking
sakitnyo

DO :

- Tanda-tanda vital Ibu A :


TD : 120/80 mmHg
N : 77x/menit
RR : 24 x/menit
Kadar asam urat : 9,3 mG/dL
- Ibu A tampak memegangi tumit kaki sebelah kanan
- Ibu A tampak sedih karena kakinya sakit

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


Gangguan rasa nyaman/nyeri tumit sebelah kanan pada
keluarga ibu A khususnya Ibu A (65 tahun) berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan asam urat.

III. TUJUAN

4
- Selama 1x45 menit kunjungan keluarga mampu
mengenal masalah kesehatan.
- Selama 1x45 menit kunjungan keluarga mampu
mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga
dengan asam urat.
- Selama 1x45 menit kunjungan keluarga mampu merawat
anggota keluarga dengan asam urat.

IV. IMPLEMENTASI
- Mengucapkan salam : Assalammualaikum ibu..lagi apo
bu?
- Mengingatkan kontrak sebelumnya : Ibu..kemaren
kita sudah janji untuk cerito masalah kesehatan ibu, jadi
hari ini sesuai janji sekar dateng lagi ke rumah ibu.
- Menjelaskan tujuan :
Mengenal masalah kesehatan
Merawat anggota keluarga yang sakit
Memodifikasi lingkungan
Mamfasilitasi fasilitas kesehatan yang ada
- Menanyakan keluhan kepada keluarga
Cakmano bu kakinyo masih sakit? Ibu ado keluhan yang
lain? Menjelaskan kepada keluarga tentang asam
urat.Pengertian asam urat adalah adalah salah satu
penyakit pada tubuh karena adanya kelebihan zat purin.
- Menjelaskan penyebab asam urat :
1. Penyebab primer : belum dapat dipastikan, diduga
oleh factor genetik (keturunan), ketidakseimbangan
hormonal, dan terganggunya proses pengeluaran
asam urat dari tubuh karena ginjal bermasalah.
2. Penyebab sekunder : asupan makanan yang
mengandung purin, adanya penyakit darah
(penyakit sumsum tulang, Polisitemia), Obat-obatan
(alkohol, obat kanker, vitamin B12), obesitas dan
penyakit kulit.
- Menjelaskan tanda dan gejala asam urat :

5
1. Tahap I
Arthritis Gout Akut atau peradangan asam urat,
gejala nyeri menghilang tanpa pengobatan
selama 5-7 hari.
Gout Interkritikal, penderita sehat dalam jangka
waktu 1 tahun, 10 tahun, tetapi rata-rata 1-2
tahun.
2. Tahap II
Arthritis Gout Akut Intermitten, serangan kambuh
dan semakin sering. Rasa kesemutan, linu, nyeri
terutama pada malam dan pagi hari saat bangun
tidur, bengkak, kemerahan.
3. Tahap III
Atrhritis Gout Kronik Bertofus, penderita telah
menderita sakit selama 10 tahun atau lebih. Terjadi
benjolan di sekitar sendi.

- Menjelaskan makanan yang harus dihindari:


1. Makanan/minuman beralkohol
2. Jeroan dan daging merah
3. Sayuran: kembang kol, bayam,polong,seafood:
kacang-kacangan (tempe,tauco,oncom,susu
kedelai), kacang tanah, kacang hijau.
4. Seafood: kerang, ikan sarden, udang, cumi, kepiting.
5. Makanan kaleng
6. Makanan yang digoreng, santan, mentega, alpukat
dan durian.
- Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara pengobatan
tradisional :
1. Buah Sirsak (nangka belanda) tiap hari.

6
2. Daun salam 7 lembar direbus dengan 2 gelas air
sampai tinggal 1 gelas, diminum tiap pagi dan sore.

3. Labu siam diparut keudian disaring, diambil airnya


dan diminum tiap hari.
4. Cuka apel yang sudah jadi 2 sendok makan
dicampur dengan madu 1 sendok makan, ditambah
air hangat dan diminum selama 1 minggu.

5. Kentang mentah dan apel malang dijuice.


- Memberi kesempatan keluarga bertanya.
- Mengevaluasi daya ingat keluarga tentang materi yang
telah dibahas.
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya.
I. EVALUASI
Subjektif :
- Ibu A mengatakan : ao, terimokaseh kami lah diajarin,
besok kesini lagi
- Ibu A mengatakan : kegek ibu cubo obatnyo pake daun
salam tadi
- Ibu A mengatakan : kagek kalo masih aku nak berobat
lagi

7
- Ibu A mengatakan : ao aku idak nian makan yang cak
ade kasih tau tadi paling aku makan ikan tulah samo
terong, timun, tomat itulah

Objektif :
- Keluarga tampak antusias mendengarkan penjelasan
mahasiswa.
- Keluarga terlihat mengerti dan bisa menjelaskan kembali
informasi yang dijelaskan.
- Keluarga tampak kooperatif selama proses interaktif.
- Ibu A tampak berjanji akan mencoba pengobatan
tradisional dengan daun salam.

A:

- Masalah teratasi sebagian (Ibu A berjanji akan mencoba


pengobatan tradisional dengan daun salam).

P:

- Lanjutkan TUK berikutnya


- Selama 1x45 menit kunjungan keluarga mampu
memodifikasi lingkungan rumah yang sehat bagi asam
urat dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.

I:

- Memotivasi keluarga untuk menjelaskan kembali hasil


diskusi dan apa yang dijelaskan

- beri reinforcement (+) terhadap hasil yang dicapai.

E:

- Selama 1x45 menit kunjungan keluarga Ibu A dapat


menerima informasi yang telah diberikan oleh
mahasiswa tentang kondisi kesehatan.

8
R:

- Lanjutkan pengkajian Masalah kesehatan pada keluarga


Ibu A.

ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA RESUME I
(Kunjungan ke-3, Jumat 10 Januari 2014)

I. Pengkajian
DS :
- Ibu A mengatakan : sudah mencoba pengobatan
tradisional dengan daun salam
- Ibu A mengatakan : masih cak kemaren tu lah sakitnyo
dek..tapi daripada ibu dak minum obat yo diguyurin be
minum air daun salam cak kato ade tu
- Ibu A mengatakan : ao mano ibu nih nak ado acara
hajatan kak Heri nak kawin banyak nian pikiran ibu nih
duit lagi dak katek cakini. Dateng kamu gek ye..

DO :
- Tanda-tanda vital Ibu A :
TD : 120/90 mmHg
N : 82x/menit
RR : 23 x/menit

9
Kadar asam urat : 8,2 mG/dL

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


Gangguan rasa nyaman/nyeri tumit sebelah kanan pada
keluarga ibu A khususnya Ibu A (65 tahun) berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan asam urat.

III. TUJUAN
- Selama 1x45 menit kunjungan keluarga mampu merawat
anggota keluarga dengan asam urat.
- Selama 1x45 menit kunjungan keluarga mampu
memodifikasi lingkungan sehat untuk keluarga dengan
asam urat.
- Selama 1x45 menit kunjungan keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.

IV. IMPLEMENTASI
- Mengucapkan salam : Assalammualaikum ibu..
- Mengingatkan kontrak sebelumnya : Ibu..sekar
dateng lagi sesuai dengan janji kito kemaren hari ini kito
cerito lagi cakmano sakitnyo ibu, cakmano biso buat air
rebusan daun salamnyo la diminum belum, makannyo
cakmano masih pantang apo idak, la berobat ke puskes
belum samo kak heri?
- Menjelaskan tujuan :
Merawat anggota keluarga yang sakit
Memodifikasi lingkungan
Memfasilitasi fasilitas kesehatan yang ada
- Mengevaluasi cara pembuatan obat tradisional.
- Menjelaskan 3 tempat pemeriksaan dan pengobatan
asam urat: Puskesmas, rumah sakit, dokter praktek.
- Menjelaskan manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan :
Mendapatkan informasi kesehatan mengenai asam
urat
Mendapatkan pengobatan mengenai asam urat
Mendapatkan informasi mengenai asam urat

10
Membantu meningkatkan kesehatan Ibu A
- Memberi kesempatan keluarga bertanya.
- Mengevaluasi daya ingat keluarga tentang materi yang
telah dibahas.
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya.

V. EVALUASI
Subjektif :
- Ibu A mengatakan : ao, la ku cobo dek daun salamnyo
masih belum beraso apo-apoalah. Baru 5 hari aku
minumnyo.
- Ibu A mengatakan : mokaseh dek la dikasih tau yo
Objektif :
- Keluarga tampak antusias mendengarkan penjelasan
mahasiswa.
- Keluarga terlihat mengerti dan bisa menjelaskan kembali
informasi yang dijelaskan.
- Keluarga tampak kooperatif selama proses interaktif.

A:
- Masalah teratasi sebagian (Ibu A berjanji akan meminum
obat tradisional yang telah diajarkan).
P:
- Evaluasi akhir dan lakukan terminasi
I:
- Memotivasi keluarga untuk menjelaskan kembali hasil
diskusi dan apa yang telah dijelaskan
- beri reinforcement (+) terhadap hasil yang dicapai.
E:
- Selama 1x45 menit kunjungan keluarga Ibu A khususnya
Ibu A (55 tahun) dapat menerima informasi yang telah
diberikan oleh mahasiswa tentang kondisi kesehatan.
R:
- Lanjutkan pengkajian masalah kesehatan pada keluarga
Ibu A.

11
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA RESUME I
(Kunjungan ke-4, Jumat 17 Desember 2014)

I. PENGKAJIAN
DS :
- Ibu A mengatakan : ku cobo terus dek air rebusan daun
salamnyo..la 2 minggu ini
- Ibu A mengatakan : lah agak lemak raso kaki aku
- Ibu A mangatakan :terimokaseh nian dek make obat
tradisional nih lah memang lemaknyo mudah pulo
nyarinyo daun salam banyak disini
- Ibu A mengatakan : mun saket aku agak mendingan
bekuranglah pikiran aq nak ado hajatan ni

DO :

- Tanda-tanda vital nenek A :


TD : 130/90 mmHg
N : 87x/menit
RR : 22 x/menit

V. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan rasa nyaman/nyeri tumit sebelah kanan pada
keluarga ibu A khususnya Ibu A (65 tahun) berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan asam urat.

VI. TUJUAN
- Selama 1x45 menit kunjungan keluarga mampu
menyebutkan kembali masalah kesehatan pada ibu A.
- Selama 1x45 menit kunjungan keluarga mampu
menjelaskan kembali makanan yang harus dihindari dan
cara pengobatan tradisional untuk asam urat.

12
- Selama 1x45 menit kunjungan keluarga mampu
menjelaskan kembali modifikasi lingkungan yang sehat
untuk penderita asam urat.
- Selama 1x45 menit kunjungan keluarga mampu
menjelaskan kembali manfaat fasilitas kesehatan bagi
asam urat.

VII. IMPLEMENTASI
- Mengucapkan salam : Assalammualaikum ibu..
- Mengingatkan kontrak sebelumnya : Ibu..sekar
kesini lagi nak liat kondisi ibu.
- Menjelaskan tujuan :
Mampu menyebutkan kembali masalah kesehatan
yang diderita ibu A.
Mampu menyebutkan kembali makananyang harus
dihindari dan cara pengobatan tradisional.
Mampu menyebutkan kembali memodifikasi
lingkungan yang sehat untuk asam urat.
Mampu menyebutkan kembali manfaat fasilitas
kesehatan yang ada
- Memberi kesempatan keluarga bertanya.
- Mengevaluasi daya ingat keluarga tentang materi yang
telah dibahas.
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya.

II. EVALUASI
Subjektif :
- Ibu A mengatakan : sudem dek lah agak mendinglah
sakitnyo tu maseh tapi bengkaknyo la agak bekurang
jingoklah dak merah lagi kan cak pertamo kali ade liat.
- Ibu A mengatakan : aoo rajin aku minum air rebusan
daun salam tu Cuma nunggunyo tu nah ye kadang galk
ketedokan aku nunggunyo jadi segelas tu.
- Ibu A mengatakan : idak nian aku dek makan kacang-
kacangan, daging samo jeroan tu mie-mie kurang jugo
aku.

13
Objektif :
- Keluarga tampak antusias mendengarkan penjelasan
mahasiswa.
- Keluarga terlihat mengerti dan bisa menjelaskan
kembali informasi yang dijelaskan.
- Keluarga tampak kooperatif selama proses interaktif.

A:
- Masalah teratasi sebagian (Ibu A mengatakan nyeri
sudah berkurang, kaki sudah tidak bengkak kemerahan
lagi)
P:
- Evaluasi akhir.
- Terminasi semua kemampuan verbal dan psikomotor
yang telah diajarakan.
I:
- Memotivasi keluarga untuk menjelaskan kembali hasil
diskusi dan apa yang dijelaskan.
- Beri reinforcement (+) terhadap hasil yang dicapai.
E:
- Monitor oleh keluarga.

R:
- Rencana dihentikan.

14

Anda mungkin juga menyukai