Anda di halaman 1dari 5

SOP JUS TIMUN

A. Definisi
Hipertensi merupakan masalah global karena prevalensinya yang terusmeningkat
sejalan dengan perubahan gaya hidup seperti merokok, obesitas,inaktivitas fisik dan stres
psikososial. Menurut WHO dan the International Society of Hypertension (ISH), saat ini
terdapat 600 juta penderita hipertensi di seluruh dunia, dan 3 juta di antaranya meninggal
setiap tahunnya. Tujuh darisetiap 10 penderita tersebut tidak mendapatkan pengobatan
secara adekuat. DiIndonesia masalah hipertensi cenderung meningkat. Hasil Survei
KesehatanRumah Tangga (SKRT) tahun 2001 menunjukkan bahwa 8,3% penduduk
menderita hipertensi dan meningkat menjadi 27,5% pada tahun 2004. Hasil SKRT 1995,
2001 dan 2004 menunjukkan penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit nomor satu
penyebab kematian di Indonesia dan sekitar 20 – 35% darikematian tersebut disebabkan
oleh hipertensi Penatalaksanaan hipertensi seperti kepatuhan diet, modifikasi lingkungan,
dan sebagainya merupakan hal penting yang dapat mengontrol hipertensi pada pasien.
Dalam melaksanakan pengobatan hipertensi ini, dukungan dan motivasikepada pasien
penting dilakukan oleh keluarga, karena keluarga memberikan pengaruh yang penting
dalam mempercepat kesembuhan pasien.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan pasien beserta keluarga adalah dengan
melakukan upaya serta penaganan nonfarmakolgi seperti pemberian jus mentimun.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Zauhani & Zainal(2009), pemberian jus timun
kepada 20 lansia dengan hipertensi terbukti dapat menurunkan tekanan darah lansia
hingga 4,4 mmHg (sistolik) dan 2,5 mmHg(diastolik). Hal tersebut didukung pula
dengan, penelitian yang dilakukan oleh Adrian (2008) menyebutkan bahwa pemberian
200 cc jus timun dapat menurunkan tekanan darah hingga 8 mmHg.
Manfaat baik yang dapat dihasilkan dari konsumsi jus mentimun secararutin dapat
mendukung kontrol tekanan darah penderita hipertensi, namun haltersebut dirasa kurang
efektif apabila keluarga kurang memahami cara pembuatan jus mentimun. Berdasarkan
hal tersebut dirasa perlu untuk dilakukannya penyuluhan serta demonstrasi mengenai
manfaat dan caramembuat jus mentimun gunan meningkatkan pengetahuan serta
ketrampilankeluarga tentang cara merawat pasien dengan hipertensi sebagai sarana untuk
menurunkan tekanan darah penderita hipertensi tersebut.
B. Alasan tindakan
Terdapat hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terbukti secara empiris ada
efek bermakna dari pemberian jus mentimun pada penurunan tekanan darah, hal ini
dimungkinkan karena mentimun mengandung potasium (kalium), magnesium, dan fosfor,
dimana mineral-mineral tersebut efektif mampu mengobati hipertensi (Dewi. S &
Familia. D, 2010).
Penurunan tekanan darah terjadi karena mentimun mempunyai kandungan kalium
menyebabkan penghambatan pada Renin-Angiotensin System juga menyebabkan
terjadinya penurunan sekresi aldosteron, sehingga terjadi penurunan reabsorpsi natrium
dan air di tubulus ginjal. Akibat dari mekanisme tersebut, maka terjadi peningkatan
diuresis yang menyebabkan berkurangnya volume darah, sehingga tekanan darah pun
menjadi turun. Selain itu, kalium juga akan menyebabkan terjadinya vasodilatasi
pembuluh darah perifer, akibatnya terjadi penurunan resistensi perifer, dan tekanan darah
juga menjadi turun. Hal tersebut tejadi karena kandungan didalam mentimun yaitu
potassium, magnesium, dan fosfor pada mentimun yang berkhasiat menurunkan tekanan
darah tinggi. Mentimun juga bermanfaat sebagai detoksifikasi karena kandungan air
sangat tinggi hingga 90% membuat mentimun memiliki efek diuretic. Mineral yang kaya
dalam mentimun memang mampu mengikat garam dan dikeluarkan melalui urin (Kholis,
2011).

C. Tujuan tindakan
 Untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah gangguan jantung dan pembuluh
darah.
 Mempertahankan tekanan darah kurang dari 140 90 mmHg.
 Mengurangi dan mencegah komplikasi akibat hipertensi
D. Keuntungan tindakan
Penggunaan obat hipertensi modern dapat menimbulkan efek samping, oleh
karena itu, obat tradisional biasa menjadi pilihan, salah satunya mentimun. Mentimun
dapat menurunkan tekanan darah.
E. Kerugian jika tidak dilakukan
Hipertensi mempunyai hubungan erat dengan resiko kejadian penyakit
kardiovaskuler, dengan tekanan darah yang lebih tinggi, maka akan lebih besar pula
kemungkinan terjadinya penyakit ginjal, stroke, serangan jantung, dan gagal jantung.

F. Efek samping tindakan


Meskipun manfaat jus mentimun cukup banyak dan baik kesehatan, ada sedikit
efek samping yang patut untuk diwaspadai. Apabila Anda seorang gadis yang belum
menikah, sebaiknya konsumsi jus mentimun dibatasi. Apabila terlalu banyak, akan
menyebabkan keputihan.
Sebenarnya konsumsi jus mentimun sangat aman bagi kesehatan karena
mentimun merupakan bahan alami yang memiliki banyak sekali kandungan gizi.
Konsumsilah sewajarnya sesuai dengan dosis yang disarankan dan dapatkan manfaatnya
yang luar biasa.
Efek samping lain karena kelebihan mengokonsumsusinya adalah mengalami
kebotakan dan toksisitas yang disebabkan oleh bahan kimia tertentu dalam mentimun.
Hal tersebut, biasanya terjadi ketika seseorang mengkonsumsi secara berlebihan dan
membangun sebuah sistem dari bahan kimia tersebut.

G. Alternative tindakan
a. Buah Belimbing
Buah ini dapat mengontrol tekanan darah dalam keadaan normal dan juga bisa
menurunkan tekanan darah bagi mereka yang sudah mengalaminya. Caranya yaitu
buah belimbing yang sudah masak diparut halus. Kemudian parutan belimbing
diperas sehingga menjadi satu gelas sari belimbing. Air perasan ini diminum
setiap pagi, lakukan selama tiga minggu sampai satu bulan.

b. Daun Seledri
Cara penggunaannya dengan menumbuk segenggam daun seledri sampai
halus, saring dan peras deengan kain bersih dan halus. Air saringan usahakan satu
gelas diamkan selama satu jam, kemudian diminum pagi dan sore dengan sedikit
ampasnya yang ada di dasar gelas. Menurut penelitian daun seledri bisa
memperkecil fluktuasi kenaikan tekanan darah.
c. Bawang Putih
Caranya dengan memakan langsung tiga siung bawang putih mentah setiap
pagi dan sore hari. Pilih bawang putih yang kulitnya berwarna coklat kehitaman
karena mutunya lebih baik. Jika tidak mau memakannya dalam keadaan mentah
bisa direbus atau dikukus dulu. Namun karena banyak zatnya yang bisa berkhasiat
yang dapat ikut larut ddalam air rebusannya, sebaiknya ditambaah menjadi 8
sampai 9 siung sekali makan.
d. Buah Mengkudu / Pace
Buah ini sebagai alternatif untuk menekan hipertensi. Caranya hampir sama
dengan buah belimbing, yaitu dengan cara memarut halus, kemudian diperas
memakai kain kassa yang bersih, diambil airnya. Minum sari mengkudu setiap
pagi dan sore hari secara teratur.
e. Alpokat
Caranya lima daun avokad dicuci bersih, kemudian direbus dengan 4 gelas air
putih. Tunggu air rebusan hingga menjaadi 2 gelas, saring. Satu gelas diminum
pagi hari, satu gelas lagi diminum sore hari.

H. Alat dan bahan

Alat : Blender, pisau, parut, gelas.

Bahan
100gram timun
100cc air matang
buah jeruk nipis secukupnya

I. Aturan tindakan
Diminum 3x sehari jam 09.00, 11.00,15.00 5hari berturut turut

J. Prosedur tindakan/demonstrasi
Cara membuat
1. Bersihkan dan potong mentimun
2. Bila menggunakan blender masukan timun dan air matang lalu diblender.
3. Masukkan semua bahan ke dalam blender lalu blender hingga halus
4. Bila menggunakan parut, parut timun lalu tuangkan ke air matang
5. Setelah hancur dan cair masukan ke dalam gelas
6. Potong buah jeruk nipis menjadi 2 bagian
7. Lalu peras jeruk nipisnya diatas gelas yang berisi jus timun tadi
8. Aduk dan siap disajikan

Anda mungkin juga menyukai