Anda di halaman 1dari 4

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan – Sel adalah bagian paling kecil dalam struktur
tubuh yang menunjang kehidupan bagi semua makhluk hidup untuk mengatur berbagai
fungsi kehidupannya. Bagi makhluk hidup, sel berperan sangat penting karena mampu
menyusun bagian-bagian yang ada di dalam tubuh sehingga mampu melakukan berbagai
aktivitas.

Sel dalam tubuh makhluk hidup tersebar hampir di seluruh bagian, mulai dari rambut, kulit,
mata, tangan, kaki, organ dalam, dan lain sebagainya. Tidak hanya dimiliki oleh manusia, sel
juga dapat ditemukan di semua bagian tubuh pada hewan dan tumbuhan yang memiliki
banyak fungsi. Meski memiliki persamaan, ada banyak perbedaan sel hewan dan sel
tumbuhan dilihat berdasarkan fungsinya.

Namun sebelum membicarakan apa saja perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, kita harus
pahami dahulu pengertian sel dan bagian-bagiannya. Untuk memahami lebih jauh apa itu sel,
berikut ini ulasannya

Pengertian Sel

Bagi makhluk hidup, sel merupakan materi terkecil dalam tubuh tetapi berperan besar bagi
aktivitas dan kehidupan. Saking kecilnya, perlu alat bantuan berupa mikroskop untuk dapat
mengamatinya. Tanpa adanya sel, makhluk hidup tidak akan bisa mempertahankan diri dan
berkembang.

Terlebih di dalam tubuh makhluk hidup, semua organ saling bekerja sama setiap waktu untuk
menunjang berbagai kegiatan yang dilakukan. Semua organ tersusun dari banyaknya
komponen yang membuatnya dapat bekerja dengan berbagai peran masing-masing. Tanpa
adanya sel, organ-organ tersebut tidak akan bisa berfungsi sebagaimana mestinya yang
membuat manusia tidak bisa menjalankan kehidupan.
Keberadaan sel pertama kali ditemukan oleh seorang peneliti berkebangsaan Belanda yang
bernama Robert Hooke, tepatnya pada tahun 1665. Ia mengamati gabus pada tanaman
Quercus Suber bagian batangnya dengan menggunakan mikroskop yang dirancangnya sendiri
khusus untuk penelitian.

Hasil pengamatan Hooke menemukan bahwa banyak ruang atau bagian kosong dalam batang
tanaman yang ia amati dengan pembatas berupa dinding yang tebal. Kemudian Hooke
menamakan ruang-ruang kosong hasil pengamatannya dengan nama cellulae atau diartikan
sebagai sel. Sel yang ditemukan pada penelitiannya tersebut sebenarnya sudah tidak hidup
lagi, akan tetapi hasil kerja ini membuka sejarah penelitian mengenai sel.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Hooke, seorang ilmuwan bernama
Antonie Van Leeuwenhoek tertarik untuk mempelajari lebih jauh mengenai sel. Ia kemudian
memulai penelitian dengan menggunakan air rendaman jerami sebagai objek penelitian
dengan menggunakan mikroskop yang dimodifikasi sendiri berupa lensa tunggal.

Berdasarkan penelitiannya tersebut, Antonie mendapatkan adanya beberapa gerakan dari


organisme kecil pada air rendaman tersebut yang diamati sebelumnya. Antonie menamakan
penemuannya tersebut sebagai bakteri. Karena keberhasilannya dalam penelitian yang ia
lakukan, Antonie lalu dianggap sebagai orang pertama yang mampu menemukan keberadaan
sel hidup dalam perjalanan sejarah penemuan sel.

Bagian-Bagian Sel

Sebelum mengenal perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, ada beberapa bagian dalam sel
yang wajib kita ketahui. Meski tergolong kecil, namun sel dalam tubuh makhluk hidup
jumlahnya sangat banyak bisa mencapai ribuan, jutaan, atau mungkin milyaran. Makhluk
hidup sendiri tersusun atas dua sel, yaitu uniseluler dan multiseluler.

Uniseluler merupakan organisme yang mempunyai satu sel saja atau tunggal dan makhluk
yang tergolong ke dalam jenis ini adalah bakteri. Sedangkan multiseluler adalah organisme
yang mempunyai banyak sel untuk membangun berbagai organ dalam tubuhnya.

Sel atau dalam bahasa Latin disebut dengan nama cellulae yang bermakna kamar-kamar kecil
terbagi menjadi dua jenis utama. Pertama adalah sel prokariotik, yaitu tipe sel yang dipercaya
sebagai organisme pertama yang pernah hidup di bumi.

Beberapa makhluk hidup yang termasuk dalam sel prokariotik diantaranya yaitu blue green
algae dan eubacteria. Sedangkan yang kedua adalah eukariotik, yaitu tipe sel yang lebih
kompleks dibandingkan prokariotik. Tumbuhan, hewan, dan jamur adalah beberapa
organisme yang termasuk organisme jenis eukariotik karena struktur dalam tubuhnya terdiri
dari banyak sel.

Sel terdiri dari beberapa bagian yang menyusun atau lebih dikenal dengan nama struktur sel.
Beberapa bagian yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Dinding Sel

Dinding sel sebagai salah satu struktur sel merupakan bagian yang hanya dimiliki oleh jamur
dan tumbuhan. Hal inilah yang membuatnya sel pada jamur dan tumbuhan terlihat unik
dibandingkan dengan sel hewan. Dinding sel membuat tumbuhan kaku dan tidak bisa
bergerak bebas layaknya manusia atau hewan sehingga terlihat diam saja di tempat. Tetapi
tumbuhan tidak bisa dikatakan diam, karena pergerakannya pasif dan lamban sehingga tidak
bisa diamati secara langsung dengan indera penglihatan

Dinding sel terdiri atas dua bagian yaitu sel primer dan sel sekunder. Sel primer berada
diantara lamela tengah sebagai lapisan terluar dan sel sekunder. Dinding sel primer
mengandung beberapa zat seperti selulosa, hemiselulosa, lignin, serta protein dan teksturnya
tipis karena terbentuk ketika adanya pembelahan. Penebalan pada dinding sel primer akibat
dari adanya zat lignin membentuk sel sekunder yang teksturnya lebih kaku, tebal, dan lebih
kuat. Sel sekunder mengandung beberapa zat diantaranya yaitu lignin, selulosa, dan
hemiselulosa.

2. Membran Plasma

Membran plasma adalah bagian terluas yang bertugas untuk menjaga komponen di dalamnya
tetap terjaga dengan baik. Ibaratkan seperti kantong belanja yang mampu membungkus
semua barang belanjaan, itulah peran dari membran plasma. Membran plasma atau disebut
juga sebagai membran sel dimiliki oleh semua makhluk hidup, baik itu manusia, tumbuhan,
jamur, hewan, bahkan juga bakteri. Bagian ini tersusun dari beberapa unsur kimia, yaitu lipid
(fosfolipid), karbohidrat, dan protein.

Sifat dari membran plasma adalah semipermeabel, artinya hanya ada beberapa zat saja yang
dapat melaluinya dan masuk ke dalam sel. Beberapa fungsi dari membran plasma diantaranya
adalah mampu menjaga isi sel agar tidak keluar dan sebagai penerima rangsangan dari luar.
Bagian ini juga berperan dalam mengendalikan adanya pertukaran antara sitoplasma dengan
lingkungannya.

3. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan bagian yang berperan sebagai tempat penyimpanan beberapa bahan
kimia penting yang diperlukan oleh tubuh organisme. Bahan kimia yang disimpan yaitu ion,
enzim, glukosa, lemak, dan protein yang bertugas dalam pembentukan metabolisme sel.
Bagian ini tersusun dari zat-zat berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin, air, dan mineral

Sitoplasma bergerak secara dinamis dikarenakan beberapa kandungan yang tersusun di


dalamnya yang membuatnya terus menerus bergerak karena adanya muatan ion. Gerakan
sitoplasma ini disebut sebagai gerakan brown.

4. Organel

Dalam sel, organel dapat ditemukan di dalam sitoplasma. Organel dapat ditemukan pada
beberapa makhluk hidup bersel tunggal (eukariotik) dan sangat jarang terdapat pada makhluk
hidup bersel banyak (prokariotik). Bagian ini mempunyai beberapa unit utama dan unit lain
dengan fungsinya masing-masin
Beberapa unit utama dalam organel yaitu Nukleus (bagian inti), Mitokondria, Badan Golgi, Kloroplas,
Vakuola, dan Retikulum Endoplasma (RE). Sedangkan bagian lain yang ada di dalamnya yaitu
Sentrosom, Autophagosome, Akrosom, Silia, Flagella, Hydrogenosome, Lisosom, Ribosom, Plastida,
Sentriol, Peroksisom, dan lain-lain.

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Setelah tahu apa itu sel dan bagian-bagiannya, ada beberapa perbedaan sel hewan dan sel
tumbuhan yang dapat kamu temukan. Berikut ini beberapa perbedaan sel hewan dan sel
tumbuhan yang cukup menonjol untuk diamati.

1. Ukuran dan Bentuk Sel

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang pertama dapat dilihat dari ukuran dan bentuk
selnya. Sel-sel yang ada di dalam tumbuhan berukuran lebih besar, sedangkan pada tubuh
hewan ukurannya cenderung lebih kecil. Dilihat dari bentuknya, ukuran sel yang ada pada
tumbuhan cenderung lebih tetap dan stabil, sementara sel-sel yang dimiliki oleh hewan
bentuknya tidak tetap.

2. Dinding Sel

Sebagai lapisan terluar, dinding sel bertugas untuk melapisi dan melindungi membran
plasma. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yaitu hewan tidak memiliki dinding sel
sedangkan tumbuhan memilikinya. Hal ini yang mungkin paling menonjol karena dinding sel
membuat tumbuhan akan terlihat kaku dan kuat. Sementara manusia dan hewan tidak
memiliki dinding sel yang membuatnya bisa bergerak bebas kemanapun sesuai dengan
keinginan.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa tumbuhan juga sebenarnya bisa bergerak yaitu melalui
pertumbuhan menuju ukuran yang lebih besar dan akarnya yang terus menjalar. Gerakan ini
disebut dengan gerakan pasif karena memang tidak bisa diamati dan berlangsung dalam
waktu yang cukup lama.

3. Kloroplas

Kloroplas adalah bagian dari sel yang hanya ditemukan pada tumbuhan. Bagian ini berfungsi
dalam proses berlangsungnya fotosintesis, yaitu proses menghasilkan makanan dengan
memanfaatkan beberapa zat dari luar tubuh tumbuhan. Kloroplas akan menyediakan wadah
untuk dapat berfotosintesis. Tumbuhan akan memanfaatkan air, sinar matahari, dan
karbondioksida untuk diubah menjadi energi kimia. Energi tersebut kemudian disimpan oleh
tumbuhan dalam bentuk karbohidrat atau senyawa lainnya yang dibutuhkan selama proses
pertumbuhan.

Proses fotosintesis memerlukan cahaya matahari dalam pembuatan makanan, inilah yang
membedakannya dengan hewan. Sumber makanan pada hewan tidak didapatkan dengan
memanfaatkan cahaya matahari sehingga tidak memiliki kloroplas dalam tubuhnya. Lagipula
hewan bukanlah makhluk yang membuat makanannya sendiri seperti tumbuhan. Hewan akan

Anda mungkin juga menyukai