Anda di halaman 1dari 11

Tentang

HAKIKAT ILMU FISIKA

OLEH

MIRANTI

KELAS X SOS-2

SMA NEGERI 1 BRANG REA


KABUPATEN SUMBAWA BARAT
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “
Hakikat Ilmu Fisika ”Pada makalah ini kami banyak mengambil dari berbagai sumber dan
refrensi dan pengarahan dari berbagai pihak .oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Penyusunan menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna, untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk semua pihak yang membaca.
BAB I
PENDAHULAN

A. Latar Belakang
Fisika adalah cabang ilmu pengetahuan alam (IPA) yang mempelajari gejala alam yang
tidak hiddup atau materi dalam lingkungan hidup ruang dan waktu, serta semua interaksi yang
menyertainya. Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau Praktikan, dosen, dan
peneliti melakukan percobaan. Bekerja di laboratorium kimia tak akan lepas dari berbagai
kemungkinan terjadinya bahaya dari berbagai jenis bahan kimia baik yang bersifat sangat
berbahaya maupun yang bersifat berbahaya. Selain itu, peralatan yang ada di dalam
Laboratorium juga dapat mengakibatkan bahaya yang tak jarang berisiko tinggi bagi Praktikan
yang sedang melakukan praktikum jika tidak mengetahui cara dan prosedur penggunaan alat
yang akan digunakan .
Oleh karena itu, diperlukan pemahaman dan kesadaran terhadap keselamatan dan bahaya
kerja dilaboratorium.Telah banyak terjadi kecelakaan ataupun menderita luka baik yang bersifat
luka permanen, luka ringan, maupun gangguan kesehatan dalam yang dapat menyebabkan
penyakit kronis maupun akut, serta kerusakan terhadap fasilitas – fasilitas dan peralatan
penunjang Praktikum yang sangat mahal harganya. Semua kejadian ataupun kecelakaan kerja di
laboratorium sebenarnya dapat dihindari dan diantisipasi jika para Praktikan mengetahui dan
selalu mengikuti prosedur kerja yang aman di laboratorium.
Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya
dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan
sejahtera. Sedangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.
BAB II
PEMBAHASAN

I. Hakikat Fisika

Sains adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala alam melalui pengamatan,
eksperimen, dan analisis. Fisika sebagai salah satu cabang dari sains merupakan ilmu
pengetahuan yang memepelajari materi dan energy serta interaksi antara keduanya.
Hakikat fisika adalah Fisika sebagai produk (a body knowledge), sikap (a way of
thingking), dan proses (a way of investigating).

1. Fisika sebagai Produk


Produk yang dimaksud dalam fisika adalah kumpulan pengetahuan yang dapat
berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori dan model.
2. Fisika sebagai Proses
Semua jenis produk dihasilkan setelah kita mempelajari gejala alam yang
melibatkan materi,energy dan interaksinya melalui serangkaian proses. Proses
tersebut meliputi langkah-langkah pengamatan, perumusan masalah, penyusunan
hipotesis melalui eksperimen, analisis data, dan penarikan kesimpulan.
3. Fisika sebagai Sikap
Setiap langkah dalam proses membutuhkan sikap ilmiah yang baik, antara lain
rasa ingin tahu, rasa percaya, kreatif, teliti, objektif, jujur, terbuka, mau bekerja
sama, dan mau mendengarkan pendapat orang lain.

 Lingkup Fisika

Secara garis besar ilmu fisika terbagi ke dalam empat bahasan, yaitu mekanika klasik,
termodinamika, elektromagnetis dan mekanika kuantum.

1. Mekanika klasik

Bahasan pada mekanika klasik meninjau gerak benda dari berupa benda titik dan
benda dengan bentuk beraturan. Biasa disebut juga sebagai mekanika Newtonian
karena prinsip gerak benda didasarkan oleh hukum-hukum Newton.
 Termodinamika
Tinjauan termodinamika adalah aliran energi baik ditinjau secara makroskopis maupun
mikroskopis

 Elektromagnetis
Tinjauan dari elektromagnetis adalah muatan listrik, sifat-sifat muatan listrik, medan listrik, dan
hubungan antara muatan listrik dan medan magnet.

 Mekanika kuantum
Mekanika kuantum meninjau bahwa gelombang cahaya mempunyai sifat sebagai partikel yang
disebut foton berwujud kwanta (= jumlah). Besarnya energi suatu gelombang cahaya tidak hanya
bergantung pada frekwensinya tetapi juga jumlah partikel foton. Selain mempelajari tentang
gejala fi sik dari suatu benda, ilmu fi sika juga merupakan ilmu dasar dalam perkembangan
teknologi.

II. PERAN ILMU FISIKA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA.

Fisika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang berperan besar terhadap lahirnya berbagai teknologi
modern saat ini? dalam hal ini, hampir tidak ada teknologi modern saat ini yang tidak menerapkan ilmu
fisika. Mengapa demikian? Fisika berperan memudahkan kehidupan manusia melalui berbagai
aplikasinya dalam berbagai produk teknologi.
Peran ilmu fisika dalam beberapa bidang kehidupan antara lain sebagai berikut:

a. Bidang teknologi

Berikut ini beberapa contoh pengetahuan fisika dalam teknologi:

Pengetahuan tentang vektor diaplikasikan pada teknologi sistem navigasi pesawat terbang dan kapal laut

Pengetahuan tentang mekanika (terutama hukum Newton, momentum, impuls) diaplikasikan pada
berbagai teknologi mesin mekanik, senjata militer, dan roket.

Pengetahuan tentang Termodinamika diaplikasikan pada teknologi mesin kalor dan pendingin.

Pengetahuan tentang sifat-sifat zat padat (semi konduktor), optika, dan listrik diaplikasikan pada
teknologi komputer dan internet.

Pengetahuan tentang optika diaplikasikan pada berbgai teknologi seperti cermin, lensa, kacamata,
periskop, lup, kamera, mikroskop, dan teleskop.

Pengetahuan tentang mekanika fluida diaplikasikan pada berbagai teknologi seperti kapal laut, kapal
selam, mesin pengangkat mobil dan pompa

Pengetahuan tentang dinamika rotasi dan benda tegar diaplikasikan pada teknologi konstruksi jembatan,
bangunan rumah, gedumg, dan bangunan-bangunan fisik lainnya

Pengetahuan tentang medan magnet dan induksi elektromagnetik diaplikasikan pada teknologi motor
listrik dan generator (mesin pembangkit listrik)

Pengetahuan gelombang elektromagnetik diaplikasikan dalam teknologi alat-alat kedokteran, laser dan
satelit

Pengetahuan tentang inti atom dan radioaktivitas diaplikasikan dalam teknologi kedokteran nuklir,
pembangkit listrik tenaga nuklir, senjata nuklir.

Pengetahuan tentang mekanika, termodinamika, listrik dan magnet diaplikasikan pada berbagai produk
teknologi dalam bidang transportasi, seperti sepeda motor, mobil, kereta api, kapal laut, dan pesawat
terbang. Dengan adanya produk-produk teknologi tersebut kita dapat bepergian dari satu tempat ke
tempat lain dengan mudah dan cepat

Pengetahuan tentang listrik, magnet, energi, dan gelombang elektromagnetik, diaplikasikan pada berbagai
peralatan rumah tangga, seperti lampu listrik, radio, televisi, tape recorder, pemanggang (oven),
microwave, hair dryer, komporlistrik, solder listri, kipas angin, dan berbagai peralatan listrik lainnya.

Selain berperan memudahkan kehidupan manusia melalui berbagai aplikasinya dalam berbagai produk
teknologi, fisika juga berperan melahirkan keilmuan baru. Hal ini karena keilmuan fisika terus
berkembang berdasarkan hasil kajian terhadap fenomenafenomena baru.

b. Bidang industri

Peranan fisika dalam bidang industri sangat banyak dari dahulu hingga saat ini. Banyak sekali
penemuan-penemuan baru dalam dunia industri yang melaui penelitian fisika. Penemuan bahan
semikonduktor, penemuan peralatan optik, bahan polimer, penemuan mesin-mesin industri juga
memanfaatkan konsep fisika. Fisika juga sangat berperan dalam industri otomotif. Penemuan AC
sebagai pendingin ruangan juga memanfaatkan hukum termodinamika.

c. Bidang transportasi

Peranan fisika dalam bidang industri sangat banyak dari dahulu hingga saat ini. Banyak sekali
penemuan-penemuan baru dalam dunia industri yang melaui penelitian fisika. Penemuan bahan
semikonduktor, penemuan peralatan optik, bahan polimer, penemuan mesin-mesin industri juga
memanfaatkan konsep fisika. Fisika juga sangat berperan dalam industri otomotif. Penemuan AC
sebagai pendingin ruangan juga memanfaatkan hukum termodinamika.

d. Bidang telekomunikasi

Penemuan berbagai peralatan telekomunikasi dari telepon, telegraf, faksimile, internet, dan
handphone juga memanfaatkan hukum fisika tentaang gelombang.

e. Bidang pertanian

Dalam bidang pertanian, sistem pengairan menggunakan pompa juga memanfaatkan hukum
fisika. Penggunaan teknologi radiasi memang sangat berguna karena salah satu aplikasi ini dapat
digunakan untuk mengatasi bebagai masalah dalam bidang pertanian Indonesia. Penggunaan
radiasi dalam bidang pertanian memang ada banyak sekali contonya, salah satu contoh aplikasi
ini adalah untuk mengatasi serangnan hama pengganggu tanaman pertania yang dapat
menurunkan kuantitas dan kualitas dari hasil pertanian.

f. Bidang kedokteran

Dalam bidang kedokteran fisika juga berperan sangat penting, diantaranya ditemukannya
peralatan kedokteran seperti endoskopi, CT scan, X-ray, radioterapi, dan elektromiogram.
g. Bidang energi

Peranan fisika dalam bidang energi antara lain sebagai berikut:


• Penemuan energi listrik memanfaatkan konsep energi dalam fisika.
• Penemuan energi listrik memanfaatkan konsep energi dalam fisika.
• Penemuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang mengubah energi cahaya menjadi
listrik.
• Penemuan energi radioaktif sebagai radioaktif sebagai salah satu sumber energi alternatif.

III. METODE ILMIAH


1. Pegertian
Metode ilmiah adalah proses keilmuan untuk mendapatkan pengetahuan secara sistematis
melalui bukti fisis. Pada ilmu fisika, metode ilmiah memastikan didapatkannya suatu kesimpulan
yang didukung oleh bukti-bukti dan tersusun secara sistematis. Jika tidak dilakukan metode
ilmiah maka eksperimen-eksperimen yang dilakukan akan meragukan dan tidak dapat ditetapkan
hukum atau rumus yang jelas akan terjadinya suatu fenomena fisis.

2. Langkah-Langkah Metode Ilmiah

  Metode ilmiah merupakan suatu prosedur (urutan langkah) yang harus dilakukan untuk
melakukan suatu proyek ilmiah (science project). Secara umum metode ilmiah meliputi langkah-
langhkah berikut.
a. Observasi Awal

   Setelah topik yang akan diteliti dalam proyek ilmiah ditentukan , langkah pertama untuk
melakukan proyek ilmiah adalah melakukan observasi awal untuk mengumpulkan informasi
segala sesuatu yang berhubungan dengan topik tersebut melalui pengalaman berbagai sumber
ilmu pengetahuan, dan berkonsultasi dengan ahli yang sesuai
      1.            Gunakan semua referensi (buku, jurnal, majalah, koran, internet, interview, dan lainnya).
      2.            Kumpulkan informasi dari ahli (instrukutur, peneliti, insinyur, dan lainnya).
      3.            Lakukan eksplorasi lain yang berhubungan dengan topik

b. Mengidentifikasi Masalah

  Permasalahan merupakan pertanyaan ilmiah yang harus diselesaikan. Permasalahan dinyatakan


dalam pernyataan terbuka yaitu pertanyaan dengan jawaban berupa suatu pertanyaan bukan
jawaban YA atau TDAK. Sebagai contoh : Bagaimana cara menyimpan energi surya dirumah?
1.          Batasi permasalahan seperlunya agar tidak terlalu luas
2.          Pilih pemasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti
3.          Pilih permasalahan yang dapat diselesaikan secara eksperimen
c. Merumuskan atau Menyatakan Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu ide atau dugaan sementara tentang penyelesaian masalah yang
diajukan dalam proyek ilmiah. Hipotesis dirumuskan atau dinyatakan sebelum penelitian yang
seksama atas topik ilmiah dilakukan. Oleh karena itu kebenaran hipotesis ini perlu diuji lebih
lanjut melalui penelitian yang seksama. perlu diingatkan bahwa jika menurut hasil pengujian
ternyata hipotesis  tidak benar bukan berarti penelitian yang dilakukan salah
d. Melakukan Ekperimen
Ekperimen dirancang dan dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan.
Perhitungkan semua variabel , yaitu semua yang berpengaruh pada eksperimen. Ada tiga jenis
variabel yang perlu diperhatikan pada eksperimen, yaitu varibel bebas, variabel terikat dan
variabel control……………………………………………………………………………………..
     Variabel bebas merupakan vaariabel yang dapat diubah secara bebas. Variabel terikat
adalah variabel yang diteliti, yang perubahannya bergantung pada variabel bebas. Variabel
kontrol adalah variabel yang selama eksperimen dipertahankan tetap.

IV. KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM


1. Syarat Laboratorium Yang Baik
  Kelengkapan alat keselamatan, nomor telepon penting (pemadam kebakaran, petugas medis).
  Ruangan laboratorium yang memiliki sistem ventilasi yang baik. Proses keluar masuk uData yang
stabil, sirkulasi uData segar yang masuk dan keluar ruangan harus diperhatikan dengan baik.
Semakin banyak sirkulasi uData, maka kondisi laboratorium juga akan sehat.
  Ruangan laboratorium harus ditata dengan rapi, penempatan bahan kimia dan peralatan percobaan
harus ditata dengan rapi supaya mudah untuk mencarinya. Bila perlu, berikan denah atau
panduan penempatan bahan kimia di rak supaya semakin memudahkan untuk mencari bahan
kimia tersebut.
  Alat keselamatan kerja harus selalu tersedia dan dalam kondisi yang baik dan siap pakai.
  Laboratorium harus memiliki jalur evakuasi yang baik. Laboratorium setidaknya memiliki 2 pintu
keluar dengan jarak yang cukup jauh.
  Bahan kimia yang berbahaya harus ditempatkan di rak khusus dan dipisahkan dua bahan kimia
yang menimbulkan ledakan bila bereaksi.

2. Tata tertib keselamatan kerja


Tata tertib keselamatan kerja adalah sebagai berikut :
1.      Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam laboratorium tanpa seizin
petugas laboratorium.
2.      Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke lab. Hal ini untuk mencegah hal-hak yang
tidak diinginkan.
3.      Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
4.      Jangan melakukan praktikum sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya bahan kimia,
alat-alat dan cara pemakaiannya.
5.      Bertanyalah jika anda merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan percobaan.
6.      Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk memudahkan
pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.
7.      Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium.
8.      Harus mengetahu cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye shower,
respirator dan alat keselamatan kerja lainnya.
9.      Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan sebaiknya segera melaporkannya ke petugas
laboratorium.
10.  Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-reagen yang volatil dan
mudah terbakar.
11.  Setiap pekerja di laboratorium harus mengetahui cara pemberian pertolongan pertama pada
kecelakaan.
12.  Buanglah sampah pada tempatnya.
13.  Usahakan untuk tidak sendirian si ruang laboratorium supaya bila terjadi kecelakaan dapat
dibantu dengan segera.
14.  Jangan bermain-main didalam ruangan laboratorium.
15.  Lakukan latihan keselamatan kerja secara periodik.
16.  Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium
V. SIMBOL KESELAMATAN KERJA

Gambar diatas adalah simbol-simbol yang umumnya ada di laboratorium. Simbol ini harus
diperhatikan dan dipahami supaya Anda mengetahui bahaya yang ada pada suatu benda atau zat
kimia. Berikut adalah penjelasan simbol-simbol tersebut.

a.       Animal hazard adalah bahaya yang berasal dari hewan. Mungkin saja hewan itu beracun karena
telah disuntik bermacam-macam zat hasil eksperimen atau dapat menggigit dan mencakar Anda.
b.      Sharp instrument hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang tajam. Benda itu
jika tidak digunakan dengan benar maka dapat melukai Anda.
c.       Heat hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang panas. Tangan Anda akan kepanasan
jika menyentuh benda tersebut dalam keadaan aktif atau menyala.
d.      Glassware hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah pecah. BIasanya berupa
gelas kimia.
e.       Chemical hazard adalah bahaya yang berasal dari bahan kimia. Bisa saja bahan kimia itu dapat
membuat kulit kita gatal dan iritasi.
f.       Electrical hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang mengeluarkan listrik.
Hati-hati dalam menggunakannya supaya tidak tersengat listrik.
g.      Eye & face hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang dapat membuat iritasi
pada mata dan wajah. Gunakan masker atau pelindung wajah sebelum menggunakan bahan
tersebut.
h.      Fire hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah terbakar. Contohnya adalah
kerosin (minyak tanah) dan spiritus.
i.        Biohazard adalah bahaya yang berasal dari bahan biologis. Bahan tersebut bisa dapat
menyebabkan penyakit mematikan seperti AIDS. Contohnya adalah tempat pembuangan jarum
suntik.
j.        Laser radiation hazard adalah bahaya yang berasal dari sinar laser.
k.      Radioactive hazard adalah bahaya yang berasal dari benda radioaktif. Benda ini dapat
mengeluarkan radiasi dan jika terpapar terlalu lama maka akan menyebabkan kanker.
l.        Explosive hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah meledak. Jauhkan benda
tersebut dari api.

4. Prosedur Penyelamatan kerja Labolatorium

Di dalam ruang laboratorium harus sudah tersedia seluruh alat keselamatan kerja supaya
saat terjadi kecelakaan atau darurat bisa diatasi dengan cepat. Berikut alat-alat keselamatan kerja
yang ada di laboratorium :

a.       Pemadam kebakaran


b.      Eye washer
c.       Water shower
d.      Kotak P3K
e.       Jas Lab
f.       Peralatan Pembersih
g.      Obat-obatan
h.      Kapas
i.        Plater pembalut
j.        Aturan-Aturan Keselamatan Kerja
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Mempelajari fisika mempunyai banyak manfaat. Mulai awal dipelajarinya ilmu fisika, fisika telah
terbukti mampu membantu memudahkan manusia dalam menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari.
Beberapa manfaat mempelajari fisika antara lain sebagai berikut.

1. Melalui fisika dapat menyingkap rahasia alam.


2. Fisika berperan besar dalam penemuan-penemuan teknologi.
3. Fisika berada di depan dalam perkembangan teknologi.
4. Fisika sebagai ilmu dasar mempunyai andil dalam pengembangan ilmu-ilmu lain.
5. Fisika melatih kita untuk berfikir logis dan sistematis.
6. Fisika dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai