PENDAHULUAN
Rendahnya sistem imun didalam tubuh seseorang akan mempermudah penyakit ini
berkembang didalam tubuh. Dalam keadaan biasa apabila sistem imun terdedah kepada
organisma asing ia bertindak-balas dengan menghasilkan antibodi dan rangsangan limfosit
spesifik-antigen, yang membawa kepada pemusnahan mikroorganisma dan peneutralan produk-
produk toksik (toksin). Fungsi penting sistem imun ialah untuk mengawasi sel-sel tubuh supaya
tidak menimbulkan keabnormalan. fungsi sistem imun: Melindungi tubuh dari invasi penyebab
penyakit; menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri,
parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh,Menghilangkan jaringan atau
sel yg mati atau rusak untuk perbaikan jaringan,Mengenali dan menghilangkan sel yang
abnormal,Sasaran utama: bakteri patogen & virus Leukosit merupakan sel imun utama
(disamping sel plasma, makrofag, & sel mast).Sistem imun adalah sistem perlindungan pengaruh
luar biologis yang dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme. Jika sistem
kekebalan bekerja dengan benar, sistem ini akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan
virus, serta menghancurkan sel kanker dan zat asing lain dalam tubuh. Jika sistem kekebalan
melemah, kemampuannya melindungi tubuh juga berkurang, sehingga menyebabkan patogen,
termasuk virus yang menyebabkan,penyakit gonorea dapat berkembang dalam tubuh.
Penyakit Gonore ditemukan oleh Neisser pada tahun 1879 dan diumumkan pada tahun 1882.
Kuman tersebut termasuk dalam grup Neisseria dan dikenal ada 4 spesies, yaitu N. Gonorrhoeae dan N.
Meningitidis yang bersifat patogen serta N.Catarrhalis dan N. Pharyngis ini sukar dibedakan kecuali dengan tes
fermentasi.Gonore termasuk golongan diplokok berbentuk biji kopi berukuran lebar 0,8 u dan panjang 1,6 u
bersifat tahan asam. Pada sediaan langsung dengan pewarnaan Gram bersifatGram negatif,
terlihat diluar dan di dalam leukosit, tidak tahan lama di udara bebas. Dan akan cepat mati dalam
keadaaan kering, tidak tahan suhu 39 derejat C, dan juga tidak tahan pada zat desinfektan.Secara morfologik
gonokok ini terdiri atas 4 tipe yaitu, tipe 1 dan 2 yang mempunyai pili yang bersifat virulen, serta tipe 3 dan 4 yang
tidak mempunyai pili dan bersifat non virulen.Pili akan melekat pada mukosa epitel dan akan menimbulkan reaksi
radang. Daerah yang paling mudah terinfeksi ialah daerah dengan mukosa epitel kuboid atau lapis
gepeng yang belum berkembang ( immatur ), yakni pada vagina wanita sebelum pubertas.
B. Patofisiologi
Infeksi dimulai dengan adhesi pada sel mukosa ( urethra, vagina, rectum,
tenggorok )kemudian penetrasi ke submukosa dan menyebar baik secara langsung maupun hematogen.
1. Langsung pada pria menyebabkan prostatitis dan epididymitis, sedangkan pada wanita langsung
menyebar ke kelenjar Bartholin, paraserviks, tuba falopii, dst.
2. Hematogen
Hanya 1% kasus, kebanyakan dari asymptomatic infection pada wanita. Inidisebabkan adanya
kelainan pertahanan tubuh, misalnya. Defisiensi C6-9 atau bakteri yang kebal terhadap antibodi
dan komplemen, bakteri dengan protein porin A pada dinding sel kemudian menginaktivasi C3b.
Manifestasi berupa arthritis, lesikulit, dan tenosynovitis.
C. Manifestasi Klinis
Masa tunas gonore sangat singkat, pada pria umumnya berkisar antara 2-5 hari, kadang-kadang lebih lama
dan hal ini disebabkan karena penderita telah mengobati diri sendiri, tetapidengan dosis yang tidak cukup
atau gejala sangat samar sehingga tidak diperhatikan oleh penderita. Pada wanita masa tunas sulit
untuk ditentukan karena pada umumny aasimptomatik.Tempat masuk kuman pada pria di uretra
menimbulkan uretritis. Yang paling sering adalah uretritis anterior akuta dan dapat menjalar ke proksimal,
dan mengakibatkankomplikasi lokal, asendens serta diseminata. Keluhan subyektif berupa rasa
gatal, panasdibagian distal uretra disekitar orifisium uretra eksternum, kemudian disusul disuria, polakisuria,
keluar duh tubuh dari ujung uretra yang kadang-kadang disertai darah, dapat puladisertai nyeri pada waktu
ereksi. Pada pemeriksaan tampak orifisum uretra eksternum kemerahan, edema, dan ektropion.
Tampak pula duh tubuh yang mukopurulen. Pada beberapa kasus dapat terjadi pembesaran kelenjar
getah bening ingunal unilateral atau bilateral. Hal ini disebabkan oleh perbedaan anatomi dan
fisologi alat kelamin pria dan wanita. Pada wanita, baik penyakitnya akut maupun kronik, gejala
subyektif jarang ditemukan dan hampir tidak pernah didapati kelainan obyektif. Pada umumnya wanita
datang berobat kalau sudah ada komplikasi. Sebagian besar penderita ditemukan pada waktu
pemeriksaan antenatal atau pemeriksaan keluarga berencana. Infeksi pada wanita, pada mulanya
hanya mengenai serviksuteri. parauretra, kelenjar Bartholin, rektum, dan dapat juga naik ke atassampai pada
daerah kandung telur.
Untuk mendapatkan informasi yang penting, terutama pada waktu menanyakan riwayat
seksual, perlu hati-hati dan dengan cara tertentu.
Hal yang harus dijaga ialah kerahasiaan.Pertanyaan diajukan dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh
pasien.Anamnesis pada pasien dugaan IMS meliputi :
1. Identitas dan pekerjaan
2. Umur
3. Jenis kelamin
4. Keluhan dari riwayat penyakit saat ini
5. Keadaan umum yang dirasakan
Pengobatan yang telah diberikan, baik topikal maupun sistemik, dengan penekanan pada
antibiotik.
Riwayat seksual : kontak seksual ( baik didalam maupun diluar pernikahan atau berganti-
ganti pasangan atau banyak kontak seksual ), kontak seksual dengan pasangannya setelah
mengalami gejala penyakit, frekuensi dan jenis kontak seksual ( homo atau heteroseksual ), cara
melakukan hubungan seksual ( genito-genital, orogenital, anogenital ), apakah pasangannya juga
mengeluhkan gejalayang smaa.Riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan IMS atau penyakit di
daerahgenital lainnya.
Riwayat penyakit berat lainnya Riwayat keluarga : pada dugaan IMS yang ditularka lewat ibu
kepada bayinyaKeluhan lain yang mungkin berkaitan dengan komplikasi IMS, pada wanita tentang
nyeri perut bawah, dll.
Penyakit gonore adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae
yang paling sering diderita oleh orang yang sering melakukan hubungan seksual berganti-ganti
pasangan baik, dengan intensitas tinggi maupun rendah. Gonore (GO) – kadang juga disebut
kencing nanah – tergolong dalam Infeksi / penyakit menular seksual (IMS) yaitu bisa menular
melalui hubungan seksual (vaginal, anal, oral). Kasus GO paling sering terlihat pada pria yaitu
kencing bernanah dan rasa panas pada saluran kencing pria sesudah kencing. Pada wanita, kasus
ini sebenarnya juga ada tapi tidak terlihat dan terasa ‘sensasinya’ seperti yang pria rasakan. Pada
pria, jika GO dibiarkan maka akan menyebar ke seluruh organ tubuh termasuk jantung,
penyebaran ke arah kantung buah zakar akan menyebabkan peradangan (epididymitis).
Selain bergejala rasa panas terbakar setelah kencing, jika batang penis diurut dari pangkal
ke ujung penis akan keluar cairan putih mirip susu, ada yang putih ada pula yang agak keruh.
Untuk mengetahui bagaimana warnanya yang sebenarnya maka harus perlu dengan tindakan
pemeriksaan kepada dokter karena semakin lama tidak diobati maka akan menyebabkan bakteri
Neisseria gonorrhea ini akan menyebar ke semua organ tubuh dan menjadi pintu gerbang
masuknya HIV. Hubungan seks anal juga dapat menularkan bakteri ini karena sedemikian
gampangnya bakteri menular. Gonore disebabkan oleh gonokok yang dimasukkan ke dalam
kelompok Neisseria, sebagai Neisseria Gonorrhoeae. Gonokok termasuk golongan diplokok
berbentuk biji kopi dengan lebar 0,8 u, panjang 1,6 u, dan bersifat tahan asam. Kuman ini juga
bersifat negatif-Gram, tampak di luar dan di dalam leukosit, tidak tahan lama di udara bebas,
cepat mati pada keadaan kering, tidak tahan suhu di atas 39 derajat C, dan tidak tahan zat
desinfektan. Daerah yang paling mudah terinfeksi adalah dengan mukosa epitel kuboid atau lapis
gepeng yang belum berkembang (imatur), yakni pada vagina wanita sebelum pubertas.
B. Saran
1. Untuk mencegah terjadinya penyakit Gonore adalah tidak melakukan seksual bebas dan
memakai kondom jika ingin berhubungn seksual.
2. Tidak berganti-ganti pasangan
3. Jika sudah terjadi penyakit ini segera bawa kedokter