Anda di halaman 1dari 18

Hakikat Fisika

Kelompok 7
Anggota Kelompok
1. Eky Febri Puspitorini (10)
2. Juricke Zartika Ayu Ekputri (15)
3. Nabila Cahyadewi Ayu Widyaningtyas (24)
4. Vidho Yanuan Hendy Syahputra (35)
5. Vinsensius Tristano Kresno Adhi (36)
Pokok Bahasan
1. Hakikat fisika
2. Peranan fisika dalam kehidupan
3. Metode ilmiah
4. Keselamatan kerja di laboratorium
APA ITU HAKIKAT FISIKA?
Fisika adalah sebuah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang sifat dan fenomena alam atau gejala alam dan seluruh
interaksi yang terjadi didalamnya.

Hakikat fisika maksudnya:


1. Fisika sebagai produk (a body of knowledge)
2. Fisika sebagai sikap (a way of thinking)
3. Fisika sebagai proses (a way of investigating)
1. Fisika Sebagai Produk (A Body of Knowledge)
Kumpulan pengetahuan yang dapat berupa fakta, konsep, prinsip,
hukum, rumus, teori, dan model.

2. Fisika Sebagai Sikap (A Way of Thinking)


Setiap langkah dalam proses membutuhkan sikap ilmiah, antara
lain rasa ingin tahu, rasa percaya diri, teliti, objektif, jujur, terbuka,
bekerja sama, dan mau mendengarkan pendapat orang lain

3. Fisika Sebagai Proses (A Way of Infestigating)


Metode yang diterapkan untuk mendapatkan produk. Proses
tersebut meliputi langkah-langkah pengamatan, perumusan
masalah, penyusunan hipotesis melalui eksperimen, analisis data,
dan kesimpulan.
Peranan Fisika dalam
Kehidupan
FISIKA SEBAGAI ILMU DALAM
PERANAN KEHIDUPAN
1. Bidang Energi
Para peneliti fisika terus mengembangkan sumber energi terbarukan untuk
menopang kehidupan manusia. Contohnya, pembangkit listrik tenaga air yang
memanfaatkan potensial air untuk diubah menjadi energi listrik, dengan
menggunakan alat-alat yang memanfaatkan konsep dan hukum-hukum fisika.

2. Bidang Kedokteran dan Kesehatan


Magnetik Resonance Imaging (MRI) menggunakan gelombang elektromagnetik
untuk menghasilkan gambar otak sehingga lokasi tumor dapat ditentukan,
penggunaan sinar rontgen untuk mendeteksi patah tulang, serta penggunaan
sinar laser untuk memecah batu ginjal.
FISIKA SEBAGAI ILMU DALAM
PERANAN KEHIDUPAN
3. Bidang Elektronik
Fisika mempelajari elektronika seperti arus listrik tinggi, arus listrik rendah,
rekayasa komponen listrik, cara penyimpanan daya, sinyal dan pengolahan
sinyal, dan juga cara mengoperasikan dan merekayasa berbagai perangkat
elektronik.
4. Bidang Transportasi
Salah satu contohnya, dalam ilmu fisika terdapat hukum massa jenis, bahwa
benda dengan massa jenis lebih ringan akan mengapung dalam benda
dengan massa jenis lebih berat. Hukum tersebut melandasi pembuatan
balon udara dan juga kapal laut.

FISIKA SEBAGAI ILMU DALAM


PERANAN KEMANUSIAAN
1. Pencitraan Medis
Pencitraan medis menggunakan prinsip-prinsip fisika untuk membuat citra tentang kondisi
tubuh dan organ di dalamnya.
2. Terapi Radiasi
Terapi atau radioterapi ini menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik berenergi
tinggi.
3. Pembuatan Implan Organ
Implan organ seperti jantung menggunakan alat yang dapat bekerja dengan adanya energi
listrik.
4. Pengukuran Tekanan Darah
Alat ukur tekanan darah dinamakan Sphygmomanumeter yang berfungsi untuk mengukur
tekanan darah. Konsep fisika yang mendasari Sphygmomanumeter adalah hukum pascal.
Metode Ilmiah
APA ITU METODE ILMIAH?

Metode ilmiah adalah langkah kerja yang dilakukan oleh


para peneliti dalam menjawab masalah yang ada dilakukan
secara sistematis dan berurutan.
KRITERIA METODE ILMIAH
1. Berdasarkan kepada fakta
2. Tidak mengandung prasangka
3. Menggunakan prinsip analisis
4. Melalui proses hipotesis
5. Menggunakan ukuran objektif
6. Berdasarkan teknik kuantitatif dan kualitatif.
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH
1. Melakukan pengamatan atau observasi
2. Merumuskan masalah
3. Mengumpulkan data atau informasi
4. Membuat hipotesis
5. Melakukan percobaan atau eksperimen
6. Menganalisis data
7. Menarik kesimpulan.
Keselamatan Kerja
di Laboratorium
Tujuan Keselamatan Kerja di
Laboratorium
1. Melindungi praktikan dalam melaksanakan praktikum
2. Menjamin keselamatan setiap individu di laboratorium
3. Menjaga alat dan bahan di laboratorium agar tetap aman
4. Mencegah dan mengurangi resiko kecelakaan di laboratorium
5. Memberi pertolonga pertama pada kecelakaan di laboratorium
Prosedur Keselamatan Kerja di
Laboratorium
1. Mengenakan alat keselamatan kerja.
2. Melepaskan perhiasan yang mudah rusak apabila terkena bahan kimia.
3. Dilarang makan dan minum di dalam laboratorium.
4. Dilarang mencoba-coba mencapur zat kimia yang tersedia tanpa ada izin atau
diluar buku petunjuk.
5. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai.
6. Membersihkan atau membuang kotoran setelah bekerja di lab.
7. Membersihkan meja kerja.
8. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sampai bersih.
9. Matikan gas dan peralatan listrik seusai digunakan.
Alat Keselamatan Kerja di
Laboratorium
1. Jas laboratorium
2. Sarung tangan
3. Kacamata pelindung (goggles)
4. Masker
5. Sepatu tertutup
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai