Hakikat Fisika
Sains adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala alam melalui pengamatan,
eksperimen, dan analisis. Fisika sebagai salah satu cabang dari sains merupakan ilmu
pengetahuan yang memepelajari materi dan energy serta interaksi antara keduanya. Hakikat
fisika adalah Fisika sebagai produk (a body knowledge), sikap (a way of thingking), dan
proses (a way of investigating).
Lingkup Fisika
Secara garis besar ilmu fisika terbagi ke dalam empat bahasan, yaitu mekanika klasik,
termodinamika, elektromagnetis dan mekanika kuantum.
1. Mekanika klasik
Bahasan pada mekanika klasik meninjau gerak benda dari berupa benda titik dan benda
dengan bentuk beraturan. Biasa disebut juga sebagai mekanika Newtonian karena prinsip
gerak benda didasarkan oleh hukum-hukum Newton.
a. Termodinamika
Tinjauan termodinamika adalah aliran energi baik ditinjau secara makroskopis
maupun mikroskopis
b. Elektromagnetis
Tinjauan dari elektromagnetis adalah muatan listrik, sifat-sifat muatan listrik, medan
listrik, dan hubungan antara muatan listrik dan medan magnet.
c. Mekanika kuantum
Mekanika kuantum meninjau bahwa gelombang cahaya mempunyai sifat sebagai
partikel yang disebut foton berwujud kwanta (= jumlah). Besarnya energi suatu
gelombang cahaya tidak hanya bergantung pada frekwensinya tetapi juga jumlah
partikel foton. Selain mempelajari tentang gejala fi sik dari suatu benda, ilmu fi sika
juga merupakan ilmu dasar dalam perkembangan teknologi.
Peran Fisika dalam Kehidupan
Sebagai cabang dari sains, Fisika memiliki peran yang besar dalam perkembangan
teknologi yang dapat dimanfaatkan manusia. Seiring perkembangan teori Fisika,
berikut beberapa contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari:
1. Bidang kesehatan
Penemuan kacamata untuk membantu mata yang sudah kurang ketajaman
penglihatannya. Penemuan alat-alat pendukung kedokteran seperti MRI
(magnetic resonance imaging/pencitraan dengan menggunakan medan
magnet) mampu mendeteksi adanya racun atau benda radioaktif di dalam
tubuh, USG (ultrasonography/detektor dengan menggunakan ultrasonik)
mampu mendeteksi fungsi kerja jaringan tubuh, misalnya pada janin wanita
yang sedang hamil.
2. Bidang industry
Revolusi industri di Inggris merupakan geliat industri pertama di dunia,
dengan ditemukannya mesin-mesin yang bisa mempercepat produksi.
3. Bidang teknologi
Penemuan lampu led yang lebih hemat energi dibandingkan dengan lampu
bohlam yang ditemukan oleh Thomas alva Edison. Penemuan listrik yang
membawa perubahan pada kehidupan manusia.
4. Bidang transportasi
Dengan ditemukannya induksi elektromagnetik bisa diciptakan kereta super
cepat shinkansen. Penemuan pesawat terbang sehingga manusia bisa
bepergian dengan cepat ke berbagai tempat.
Prosedur ilmiah
Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu.
Jadi, ilmu adalah pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah. Syarat-syarat
yang harus dipenuhi suatu pengetahuan dapat disebut ilmu dan dikatakan ilmiah
adalah sebagai berikut :
Alur berfikir yang tercakup dalam metode ilmiah dapat dijabarkan dalam langkah-
langkah yang mencerminkan tahap-tahap dalam kegiatan ilmiah yang disebut
langkah-langkah operasional metode ilmiah, yaitu sebagai berikut :
7. Menarik Kesimpulan
Kesimpulan merupakan penilaian apakah dalam sebuah hipotesis yang
diajukan dapat diterima atau ditolak. Apabaila dalam proses pengujian
terdapat fakta yang cukup mendukung hipotesis, maka hipotesis itu
diterima. Sebaliknya, jika dalam proses pengujian tidak terdapat cukup
fakta yang mendukung hipotesis, maka hipotesis itu ditolak. Hipotesis
yang diterima kemudian dianggap menjadi bagian dari pengetahuan
ilmiah sebab telah memenuhi syarat keilmuan, yakni mempunyai
kerangka penjelasan yang konsisten dengan pengetahuan ilmiah
sebelumnya dan telah teruji kebenarannya. Pengertian kebenaran disini
harus ditafsirkan secara pragmatis. Artinya, bahwa sampai saat ini
belum terdapat fakta yang menyatakan sebaliknya.
Aturan umum dalam tata tertib keselamatan kerja adalah sebagai berikut :
1. Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam
laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium.
2. Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke lab. Hal ini untuk
mencegah hal-hak yang tidak diinginkan.
3. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang
diberikan.
4. Jangan melakukan praktikum sebelum mengetahui informasi mengenai
bahaya bahan kimia, alat-alat dan cara pemakaiannya.
5. Bertanyalah jika anda merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan
percobaan.
6. Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk
memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.
7. Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium.
8. Harus mengetahu cara pemakaian alat darurat seperti pemadam
kebakaran, eye shower, respirator dan alat keselamatan kerja lainnya.
9. Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan sebaiknya segera
melaporkannya ke petugas laboratorium.
10. Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-
reagen yang volatil dan mudah terbakar.
11. Setiap pekerja di laboratorium harus mengetahui cara pemberian
pertolongan pertama pada kecelakaan.
12. Buanglah sampah pada tempatnya.
13. Usahakan untuk tidak sendirian si ruang laboratorium supaya bila
terjadi kecelakaan dapat dibantu dengan segera.
14. Jangan bermain-main didalam ruangan laboratorium.
15. Lakukan latihan keselamatan kerja secara periodik.
16. Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium
Lambang-lambang Bahaya Keterangan:
1 Animal Hazard adalah bahaya yang berasal dari hewan. Mungkin saja hewan
itu beracun karena telah di suntik bermacam-macam zat hasil eksperimen atau
dapat menggiigit dan mencakar.
2 Sharp Instrument Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda tajam.
Benda ini jika tidak dapat digunakan dengan benar makan dapat melukai.
3 Heat Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang panas. Tangan anda
akan kepanasan jika menyentuh benda tersebut dalam keadaan aktif atau
menyala.
4 Glassware Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah pecah
biasanya berupa gelas kimia.
5 Chemical Hazard adalah bahaya yang berasal dari bahan kimia. Bisa saja
bahan kimia itu dapat membuat kulit kita gatal dan iritasi
6 Electrical Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang
mengeluarkan listrik. Hati-hati dalam menggunakan supaya tidak tersengat
listrik.
7 Eye and Face Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang dapat
membuat iritasi pada mata dan wajah. Gunakan masker atau pelinding wajah
sebelum menggunakan bahan tersebut.
8 Fire Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah terbakar.
Contohnya korosin (minyak tanah) dan spirtus.
9 Biohazard adalah bahaya yang berasal dari bahan biologis. Bahan tersebut bisa
dapat menyebabkan penyakit mematikan seperti AIDS.
10 LASER Radiation Hazard adalah bahaya yang berasal dari sinar laser.
11 Radioaktive Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda radioaktif. Benda
ini dapat mengeluarkan radiasi jika terpapar terlalu lama akan menyebabkan
ledakan.
12 Explosive Hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah
meledak. Jauhkan benda tersebut dari api.