Anda di halaman 1dari 3

Nama : Firda Amalia, Chairunnisa, Faried Adi Pratama

NIM

: .. , . Dan .

Materi : Kebutuhan Gizi Pada Balita

Kebutuhan Gizi Pada Balita


Asupan Makanan bagi Balita

Tidak boleh terlalu sering diberikan makanan atau minuman yang manis karena
dapat menurunkan selera makan anak
Latih ketrampilan makanan anak sendiri (meskipun belepotan )
Berikan jenis dan tekstur baru dari makanan dari menu biasanya

Usia 12 -24 bulan


Mulai 12 bulan, anak-anak membutuhkan bermacam jenis makanan
Lanjutkan proses menyusui selama anak masih menginginkan
Batasi jus buah dan jangan tambahkan pemanis
Biasakan Makan bersama dan coba jenis makanan baru
Usia 3 -5 tahun
Porsi yang disajikan mulai dari kecil, sedang, dan besar
Ukuran porsi tidak memengaruhi asupan karena asupan tetap sedangkan yang
berubah hanya jumlah yang disajikan
Asupan anak 5 tahun meningkat secara signifikan seiring dengan ukuran porsi
Mulai usia 5 tahun, tanda lapar dan kenyang mulai dipengaruhi faktor
lingkungan
Berikan jenis dan tekstur baru dari makanan dari menu biasanya
Makanan yang dihindari
Garam :
usia 1-3 tahun tidak diberikan lebih dari sendok teh per hari
1
2

usia 4-6 tahun tidak diberikan lebih dari

Tips mengurangi asupan garam


1. Hindarkan makanan atau jajanan asin seperti kripik

sendok teh per hari

2. Hindari memberi makanan kemasan / makanan sepat saji terlalu sering


Makanan yang dihindari
Telur mentah : seharusnya dimasak sampai putih dan kuning telur matang
Kacang
: seharusnya tidak diberikan di bawah 5tahun karena risiko
tersedak
Gula : karena dapat merusak gigi, seharusnya dibatasi konsumsi hanya saat
ketika dicampur dengan makanan utama

Tips makanan yang aman


Selalu dampingi dan awasi saat makan.Contoh : jauhkan dari gangguan TV,
gadget selama waktu makan
Jangan memberikan makanan yang bertekstur keras dan lengket karena dapat
membuat pencernaannya terganggu.
Jangan memberikan teh, minuman berenergi, atau minuman lain yang
mengandung kafein atau pemanis buatan. Kecuali teh buatan sendiri bukan teh
yang dalam kemasan.
Masak semua daging, telur, unggas, dan ikan sampai matang dan empuk.

Cara menghadapi anak yang Pilih pilih makanan


1. Kenalkan menu baru
Kenalkan anak dengan menu baru yang beragam. Si anak yang pilih pilih makanan
mungkin hanya akan mencicip sedikit dan memuntahkannya. Hargai atas usahanya
untuk mencoba makanan yang baru dikenalnya tersebut. Contoh di kenalkan dengan
menu baru seperti dibawah :

Ukuran porsi makan Balita


Balita membutuhkan 3x makan utama dan beberapa snack dengan pembagian porsi
sbb:
Contoh :
MAKAN SIANG

SARAPAN PAGI
Nasi Tim Ayam
Nasi
50 g

MAKAN MALAM
NASI TIM

Irisan roti tawar


20 g
Cincang Buncis
rebus
20 g
wortel parut
35 g
selai
15 g
Mangga
di potong dadu
25 g
ASI atau FORMULA

Wortel Parut
100 g
Tomat
50 g
Daging ayam
giling
50 g
Kuning telur
1 butir
Potongan Pisang 50 g
ASI atau FORMULA

Nasi

50 g

Bayam cincang

25 g

Daging ayam resbus 25 g


Tempe ungkep

25 g

Irisan pepaya

25 g

ASI atau FORMULA

Snack pagi

Snack Sore

BISKUIT

20 g

Tahu kukus isi ayam 50 g

JUS APEL

50 g

JUS Alpukat

50 g

2. Kreasi makanan unik


Buatkan bentuk makanan-makanan yang unik di atas meja makan, sehingga si kecil
akan tertarik untuk memakannya. Contoh memberikan bekal makanan yang bervariasi
dan sekereatif mungkin seperti memberikan bekal yang sesuai dengan karakter kartun
kesukaannya.

3. Biasakan makan bersama


Si anak yang pilih pilih makanan biasanya akan tertarik jika melihat kita beramairamai makan bersama. Walaupun awalnya ia terlihat ogah-ogahan saat diajak makan,
lama-kelamaan ia akan mendekat dan mungkin akan mencoba dengan minta sesuap.

4. Biarkan saja
Jika si anak memilih milih makanan masih susah juga diatasi dengan berbagai trik
di atas, tidak ada salahnya Anda membiarkan dia untuk tidak makan. Nanti jika dia
sudah lapar, dia akan mengambil sendiri makanan-makanan di atas meja makan yang
sudah kita siapkan. Namun tetap harus diberi variasi yang beragam dan berwarna serta
sayur yang telah di hias sedemikian rupa.

MAKANAN SELINGAN BALITA


Makanan selingan tidak kalah pentingnya yang diberikan pada jam di antara
makan pokoknya. Makanan selingan dapat membantu jika anak tidak cukup menerima
porsi makan karena anak susah makan. Namun, pemberian yang berlebihan pada
makanan selingan pun tidak baik karena akan mengganggu nafsu makannya.
Jenis makanan selingan yang baik adalah yang mengandung zat gizi lengkap yaitu
sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, seperti tahu isi daging sayuran, roti
isi
ragout
ayam
sayuran,
dan
lain-lain.
Fungsi makanan selingan adalah :
1. Memperkenalkan aneka jenis bahan makanan yang terdapat dalam bahan makanan
selingan.
2. Melengkapi zat-zat gizi yang mungkin kurang dalam makanan utamanya (pagi, siang
dan malam).
3. Mengisi kekurangan kalori akibat banyaknya aktivitas anak pada usia balita.
Makanan selingan yang baik dibuat sendiri di rumah sehingga sangat higienis
dibandingkan jika dibeli di luar rumah. Bila terpaksa membeli, sebaiknya dipilih
tempat yang bersih dan dipilih yang lengkap gizi, jangan hanya sumber karbohidrat
saja seperti hanya mengandung gula saja. Makanan ini jika diberikan terus-menerus
sangat berbahaya. Jika sejak kecil hanya senang yang manis-manis saja maka
kebiasaan ini akan dibawa sampai dewasa dan risiko mendapat kegemukan menjadi
meningkat. Kegemukan merupakan faktor risiko pada usia yang relatif muda dapat
terserang penyakit tertentu.

Anda mungkin juga menyukai