IV.

Studi Praformulasi Bahan Aktif

N
O.

Bahan
Aktif

Efek Utama

Efek Samping

Tetrasikl
in

Antibiotik,
Gastrointest
bakteriostatik
inal meliputi
nausea,
spectrum luas
vomiting,
terhadap
diare
chlamidiaceae,
Mulut
Mycoplasma,
kering,
Rickettsia, dan
perubahan
banyak bakteri
warna lidah,
aerob dan
stomatitis,
anareob gram +
dysphagia
dan gram yang
Disfungsi
pathogen
renal

2.

Tetrasikl
in HCl

Antibiotik
spectrum luas

Karakteris
tik Fisika

Karakteristi
k Kimia

Sifat lain

Pemerian : Mudah
Tidak untuk
teroksidasi. sediaan
Serbuk
Harus
injeksi
kristalin
terlindung
berwarna
dari cahaya,
kuning,
jika dalam
tidak
udara
berbau.
lembab
Kelarutan terkena
sinar
; sangant
matahari
sedikit
langsung,
larut
dalam aur warna
menjadi
(1:2500)
gelap,
larut
larutan
dalam
dengan pH
alkohoil
tidak lebih
(1:50)
dari 2
praktis
tidak larut menjadi
inaktif dan
dalam
kloroform rusak pada
pH 7 atau
dan eter,
lebih,
larutan
sehingga
dalam
methanol, penyimpan
an dalam
larutan
asam dan wadah
tertutup
larutan
baik dan
alkali
hidroksida terlindung
(Martindal dari cahaya
(FI III). 1%
e)
suspense
tetrasiklin
dalam air
memiliki
pH 3-7
(USP 29)

Myasthenia
Pemerian : Penyimapa
gravis,
serbuk
nan dalam
agranulositosis kristalin,
wadah

Dapat
digunakan
untk

Tetrasikl
in
komplek
s
phosfat.

Sebagai terapi
jerawat, yaitu
menghambat
pertumbuhan
Propionibaakter
ium acnes

, anemia
aplastik,
anemia
hemolitik,
neutropenia,
trombositopen
ia

berwarna
kuning,
tidak
berbau
dan
higroskopi
s.
Kelarutan
: larut
dalam air
(1:10),
sedikit
larut
dalam
alcohol
(1:100),
praktis
tidak larut
dalam
kloroform,
eter,
aseton.
Larut
cdalam
larutan
alkali
hidroksida
dan
carbonat,
tetapi
tidak
stabil
karena
mudah
dirusak
oleh
larutan
alkali
hidroksida
(martindal
e)

tertutup
baik dan
terlindung
dari cahaya.
Jika dalam
udara
lembab
terkena
sinar
matahari
langsung,
warna
menjadi
gelap,
larutan
dengan pH
tidak lebih
dari 2
menjadi
inaktif dan
rusaak pada
pH 7 atau
lebih (FI
III). 1%
larutan
dalam air
memiliki
pH 1,8-2,8
(USP 29)

sediaan
injeksi. Jika
dimaksufka
n untuk
sediaan
injeksi,
disimpan
dalam
wadah steril
terhadap
kedap.

Antibiotik
spectrum luas.

Peningkatan
tekanan
terhadap
intracranial,
sakit kepala,

Pemerian :
serbuk
kristalin,
berwarna
kuning

Penyimpan
an dalam
wadah
tertutup
baik dan

Merupakan
suatu
kompleks
dari sodium
metaphosph

Sebagai
alternative
pengobatan

actinomycosis,
infeksi racun
serangga,
anthrax,
bronchitis,
gastroentheritis

gangguan
penglihatan,
papilla edema

dan tidak
berbau.

terlindung
ate dan
dari cahaya. tetrasiklin.
Jika dalam
udara
lembab
terkena
sinar
matahari
lamgsung,
warna
menjadi
gelap.

Pemilihan bentuk sediaan

1. Target organ yang dituju

: - lapisan epidermis
- lapisan dermis

2. Tujuan terapi

: lokal

3. Kemungkinan rute penetrasi yang mungkin dilalui oleh bahan aktif adalah :

Permukaan kulit

Stratum korneum

Epidermis hidup dan dermis

4. Bentuk sediaan yang terpilih adalah salep basis hidrokarbon.

Alasan :

Dipilih sediaan salep basis hidrokarbon karena tetrasiklin hidroklorida tidak

stabil

Salep memiliki kemampuan penyebaran yang baik pada kulit.

Salep memiliki konsistensi yang kental sehingga dapat bertahan cukup lama
pada

dalam air. Bahan aktif diinginkan untuk berpenetrasi sampai ke dermis.

daerah yang perlu diobati.

Alasan pemilihan bahan aktif tetrasiklin HCl yaitu Tetrasiklin HCl tetap stabil
dalam keadaan kering
Perhitungan Dan Alasan Bobot Tiap Kemasan
Dalam sekali pemakaian salep kurang lebih digunakan 200 mg-300 mg.
Dalam sehari digunakan 3-4 kali, jadi dalam sehari dibutuhkan :
200 mg-300 mg x 3 = 600 mg-900 mg
200 mg-300 mg x 4 = 800mg-1200 mg

Jika pemakaiannya dalam 1 minggu dibutuhkan salep sebanyak :

600 mg-1200 mg x 7 hari
= 4200 mg-8400 mg
Dipilih penggunaan salep 3x sehari sehingga dibuat salep dengan kemasan 4200 mg- 5
gram.