Anda di halaman 1dari 3

Strategik merupakan sasaran yang terdekat yang bisa dengan cepat atau efisien dapt dipilih

dan diyakini akan mempercepat atau mempermudah untuk sampai kepada tujuan. Bila
strategik merupakan sasaran, berarti ia menggambarkan sesuatu yang kongkret. Sasaran
terdekat berarti dekat dengan pelaku, yaitu sumberdaya manusia yang akan memilih sasaran
tadi. Karena tujuan dari usaha yang dilakukan oleh sumberdaya manusia tadi masih jauh dan
masih lama tercapainya, maka strategik berkaitan dengan jangka lama. Kebijakan yang
strategik pada umunya untuk jangka lama, sedang kebijakan yang taktis biasanya untuk
jangka pendek.
Buku Modul Kuliah Perencanaan SDM, 2002, Magister Manajemen STIE Mitra Indonesia
Yogyakarta, Yogyakarta.

J L Thompson (1995) mendefinisikan strategi sebagai cara untuk mencapai sebuah hasil
akhir: Hasil akhir menyangkut tujuan dan sasaran organisasi. Ada strategi yang luas untk
keselrhan organisasi dan strategi kompetitif untuk masing-masing aktivitas. Sementara itu,
strategi fungsional mendorong secara langsung strategi kompetitif. Bennett (1996)
menggambarkan strategi sebagai arah yang dipilih organisasi untuk diikuti dalam mencapai
misinya. Mintzberg menawarkan lima kegunaan dari kata strategi, yaitu:
1. Sebuah rencana suatu arah tindakan yang diinginkan secara sadar;
2. Sebuah cara suatu manuver spesifik yang dimaksudkan untuk mengecoh lawan atau
kompetitor;
3. Sebuah pola dalam suatu rangkaian tindakan;
4. Sebuah posisi suatu cara menempatkan organisasi dalam sebuah lingkungan;
5. Sebuah oprespektif suatu cara yang terintegrasi dalam memandang dunia.
Oliver, Sandra. 2007. Strategi Public Relations. Jakarta: Erlangga. Halaman 2

Strategic management is defined as the set of decisions and actions that result in the
formulation and implementation of plans designed to achieve a companys objectives. It
comprises nine critical tasks:
1. Formulate the companys mission, including broad statement abot its purpose,
philosophy, and goals.
2. Develop a company profile that reflects its internal conditions and capabilities.
3. Asses the companys external environtment, including both the competitive and
general contextal factors.
4. Analyze the companys options by matching its resources with the external
environtment.
5. Identify the most desireable options by evaluating each option in light of the
companys mission.
6. Select a set of long-term objectives and grand strategies that will achieve the most
desirebale options.

7. Develop annual objectives and short-term strategies that are compatible with the
selected set of long-term objectives and grand strategies.
8. Implement the strategic choices by means of budgeted resource allocations in which
the matching of tasks, people, structures, technologies, and reward systems is
emphasized.
9. Evaluate the success of the strategic process as an input for future decision making.
As these nine tasks indicate, strategic management involves the planning, directing,
organizing, and controlling of a companys strategy-related decisions and actions. By
strategy, managers mean their large-scale, future-oriented plans for interacting with the
competitive environtmentto achieve company objectives. A strategy is a companys
game plan. Altough that plan does not precisely detail all future deployments (of
people, finances, adn material), it does provide a framework for managerial decisions. A
strategy reflects a companys awareness of how, when and where it should complete;
against whom it should complete; and for what purposes is should compete.
Pearce, John A ad Richard B Robinson, JR. 1994. Strategic Management; Formulation,
Implementation and Control. Australia: Irwin

Menurut Websters New Worls Dictionary, definisi strategi adalah ilmu perencanaan dan
penentuan arah operas-operasi militer berskala besar. Strategi adalah bagaimana
menggerakan pasukan ke posisi paling menguntungkan sebelum pertempuran aktual dengan
musuh. John A. Brynne mendefinisikan strategi sebagai sebuah pola yang mendasar dari
sasaran yang berjalan dan yang direncanakan. Penyebaran sumberdaya dan interaksi
organisasi dengan pasar, pesaing dan faktor-faktor lingkungan. Sementara itu Jack Trout
dalam bukunya Trout On Strategy, inti dari strategi adalah bagaimana bertahan hidup dalam
dunia kompetitif, bagaimana membuat presepsi yang baik di benak konsumen, menjadi
berbeda, mengenali kekuatan dan kelemahan pesaing, menjadi spesialisasi, menguasai sat
kata yang sederhana dikepala, kepemimpinan yang memberi arah dan memahami ralitas pasar
dengan menjadi yang pertama daripada menjadi yang lebih baik.
Suyanto, M. 2007. Marketing Strategy. Yogyakarta: Penerbit Andi. Halaman 16

Strategi berasal dari bahasa Yunani strategia, yang berarti seni atau ilmu menjadi seorang
jenderal. Jenderal Yunani yang efektif perlu memimpin tentara, menang perang dan
mempertahankan wilayah, melindungi kota dari serbuan musuh, menghancurkan musuh, dan
seterusnya. Setiap jenis tujuan memerlukan pemanfaatan sumber daya yang berbeda.
Demikian pula, suatu strategi angkatan perang dapat didefinisikan sebagai pola tindakan
sebenarnya yang diambil sebagai reaksi dari gerkana musuh.
Pada tahun 1962, Alfred D. Chandler, seorang ahli sejarah bisnis mengusulkan bahwa
Strategi didefinisikan sebagai Penentuan sasaran dan tujuan jangka panjang dari sebuah
perusahaan, dan proses adopsi rangkaian tindakan serta pengalokasian sumber daya yang
diperlukan untuk mencapai sasaran tadi.
Stoner, James A.F dkk. 1996. Manajemen. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Istilah perencanaan strategis pertama kali muncul pada 1950-an dan menjadi sangat
populer antara pertengahan 1960-an dan pertengahan 1970-an. Selama masa ini, perencanaan
strategis diyakini secara luas sebagai jawaban atas semua persoalan. Pada waktu itu, sebagian
besar dunia bisnis terobsesi dengan perencanaan strategis. Namun demikian, setelah
ledakan popularitas tersebut, perencanaan strategis mulai tersingkirkan selama 1980-an
ketika berbagai model perencanaan tidak menghasilkan keuntungan yang lebih baik. Tahun
1990-an menjadi saksi dari kebangkitan kembalinya perencanaan strategis, dan proses itu kini
secara luas dipraktikkan di dunia bisnis.
Pada intinya, rencana strategis adalah taktik permainan sebuah perusahaan. Margin
keuntungan perusahaan pada kebanyakan industri telah mengalami penurunan yang drastis,
sehingga hanya tersedia sedikit ruang bagi kesalahan dalam rencana strategis keseluruhan.
Rancana strategis dihasilkan dari pilihan manajerial yang sulit atas banyak alternatif yang
baik, dan hal ini menandakan komitmen pada pasar, kebijakan, prosedur, dan operasi tertentu
diatas arah tindakan yang lain yang kalah menguntungkan.
David, Fred R. 2011. Manajemen Strategis. New Jersey: Pearson Education, Inc. Halaman 5.

Anda mungkin juga menyukai