Anda di halaman 1dari 4

https://www.academia.

edu
2.1. Pengertian Sensor dan Tranduser

Sensor dan transduser merupakan peralatan atau komponen yang mempunyai


peranan penting dalam sebuah sistem pengaturan otomatis. Ketepatan dan kesesuaian dalam
memilihsebuah sensor akan sangat menentukan kinerja dari sistem pengaturan secara
otomatis.Sensor adalah peralatan yang digunakan untuk mengubah besaran fisis tertentu
menjadi besaran listrik equivalent yang siap untuk dikondisikan ke elemen berikutnya. D Sharon,
dkk (1982), mengatakan sensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejalagejala atau sinyal-sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi seperti energi listrik, energi
fisika, energi kimia, energi biologi, energy mekanik dan sebagainya. Contohnya antara lain yaitu,
kamera sebagai sensor penglihatan,telinga sebagai sensor pendengaran, kulit sebagai sensor
peraba, LDR( Light Dependent Resistance) sebagai sensor cahaya, dan lainnya.
Tranduser berasal dari kata traduceredalam bahasa latin yang berarti mengubah
sehingga tarnduser dapat didefinisikan sebagai suatu piranti yang dapat mengubah suatu energy
ke bentuk energy lain. Sedangkan William D.C, (1993),mengatakan transduser adalah sebuah alat
yang bila digerakan oleh suatu energi di dalam sebuah sistem transmisi, akan menyalurkan energi
tersebut dalam bentuk yang sama atau dalam bentuk yang berlainan ke sistem transmisi
berikutnya. Transmisi ini bisa berupa listrik, mekanik ,kimia ,optic (radiasi) ,atau termal(panas)
Contohnya yaitu generator adalah transduser yang merubah energi mekanik menjadi energi
listrik, motor adalah transduser yang merubah energi listrik menjadi energi mekanik, dan
sebagainya.
Transduser(Inggris: transducer ) adalah sebuah alat yang mengubah satu bentuk daya
menjadi bentuk daya lainnya untuk berbagai tujuan termasuk pengubahan ukuran atau informasi

(misalnya sensor tekanan).Transduser berupa peralatan listrik, elektronik, elektro


mekanik, elektromagnetik, fotonik, atau fotovoltaik.
Suatu definisi mengatakan transducer adalah sebuah alat yang bila digerakkan oleh
energi di dalam sebuah sitem transmisi, menyalusrkan energi dalam bentuk yang sama atau dalam
bentuk yang berlainan ke sistem transmisi kedua. Transmisi kedua ini bisa listrik, mekanik,
kimia, optik (radiasi) atau termal (panas).
Sebagai contoh, definisi transducer yang luas ini mencakup alat-alat yang mengubahgaya
atau perpindahan mekanis menjadi sinyal listrik. Alat-alat ini membentuk kelompoktransducer
yang sangat besar dan sangat penting yang lazim ditemukan dalam instrumentasiindustri; dan ahli
instrumentasi terutama berurusan dengan jenis pengubahan energi ini.Banyak parameter fisis
seperti panas, intensitas cahaya, kelembaban) juga dapat diubah menjadi energi listrik
dengan

transducer. Transducer-transducer ini memberikan sebuah sinyal keluaran bila diransang

oleh

masukan yang bukan mekanis:sebuah transmistor bereaksi terhadap variasi temperature;

sebuah fotosel bereaksi terhadap perubahan intensitas cahaya; sebuah berkas elektron terhadap efek-efek
maknetik,dan lain-lain. Namun dalam semua hal, keluaran elektris yang diukur menurut metoda
standar memberikan besarnya besaran masukan dalam bentuk ukuran elektris analog.

Gambar umum masukan keluaran


Transduser
2.2. Jenis jenis Sensor
Sensor aktif dan pasif .
a. Sensor pasif merupakan sensor yang mendeteksi respon radiasi elektromagnetik dari obyekyang
b.

dipancarkan dari sumber alami.


Sensor aktif merupakan sensor yang mendeteksi pantulan atau emisi radiasi elektromagenetik
dari sumber energi buatan yang biasanya dirancang dalam rangkaian yang memakai sensor

Contoh contoh sensor:1) Sensor cahayaSensor cahaya adalah sensor yang cara kerjanya yaitu
merubah besaran cahayamenjadi besaran listrik. Sensor sinar terdiri dari 3 kategori. Fotovoltaic
atau sel solar adalahalat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik,
dengan
adanya penyinaran cahaya akan menyebabkan pergerakan elektron dan menghasilkan tegangan.D
emikian pula dengan Fotokonduktif (fotoresistif) yang akan memberikan perubahantahanan

(resistansi) pada sel-selnya, semakin tinggi intensitas cahaya yang terima, maka akansemakin
kecil pula nilai tahanannya. Sedangkan Fotolistrik adalah sensor yang berprinsipkerja
berdasarkan pantulan karena perubahan posisi/jarak suatu sumber sinar (inframerah ataulaser)
ataupun target pemantulnya, yang terdiri dari pasangan sumber cahaya dan penerima.Dipasaran
sudah begitu luas penggunaan nya.
Komponen yang termasuk dalam Sensor cahaya yaitu :
a. LDR ( Light Dependent Resistor ) LDR adalah sebuah resistor dimana nilai resistansinya
akan berubah jika dikenai cahaya.

Anda mungkin juga menyukai