Data yang diperlukan untuk membuat rancangan suatu tambang terbuka adalah :
a. Peta topografi dan peta geologi dengan skala 1 : 1000 atau 1 : 2000.
Peta topografi adalah jenis peta yang ditandai dengan skala besar dan
detail, biasanya menggunakan garis kontur dalam pemetaan modern.
Sebuah peta topografi biasanya terdiri dari dua atau lebih peta yang
tergabung untuk membentuk keseluruhan peta. Sebuah garis kontur
merupakan kombinasi dari dua segmen garis yang berhubungan namun
b. Data geologi dan eksplorasi rinci endapan bahan galian: letaknya, bentuknya
(cincin, lensa, disseminated (tersebar), urat (vein), batolith, dll), stratigrafi/litologi,
dip & strike, kadar bijih rata-rata, ukuran/dimensinya, jumlah sumber daya dan
cadangan (measured/proven reserve), kadar rata-rata dan penyebaran kadar, dll.
c. Data geoteknik.
Geoteknik adalah merupakan salah satu dari banyak alat dalam
perencanaan atau design tambang, data geoteknik harus digunakan secara
benar dengan kewaspadaan dan dengan asumsi-asumsi serta batasanbatasan yang ada untuk dapat mencapai hasil seperti yang diinginkan
d. Data hidrologi dan geohidrologi.
e. Data kegempaan.
f. Data keekonomian
2. Jelaskan secara singkat pertimbangan ekonomis dan teknis dalam 1 perancangan tambang
terbuka?
Pertimbangan Ekonomis
1) Cut off Grade
Ada 2 (dua) pengertian tentang cut off grade, yaitu :
a. kadar endapan bahan galian terendah yang masih memberikan
keuntungan apabila ditambang.
b. kadar rata-rata terendah dari endapan bahan galian yang masih
memberikan keuntungan apabila
endapan tersebut ditambang. Cut off grade inilah yang akan menetukan
batas-batas atau besarnya cadangan, serta menentukan perlu tidaknya
dilakukan mixing / blending.
2) Break Even Stripping Ratio (BESR)
Untuk menganalisis kemungkinan sistem penambangan yang akan
digunakan, apakah tambang terbuka ataukah tambang bawah tanah, maka
dipelajari break even stripping ratio (BESR), yaitu perbandingan antara
biaya penggalian endapan bijih (ore) dengan biaya pengupasan tanah
penutup (overburden) atau merupakan perbandingan selisih biaya
penambangan bawah tanah dan penambangan terbuka dengan biaya
pengupasan secara tambang terbuka. BESR ini juga disebut over all
strippig ratio.
Pertimbangan Teknis
Pertimbangan Teknis meliputi :
1) Penentuan ultimate pit limit
2) Pertimbangan struktur geologi yang dominan
3) Pertimbangan geometri
4. Sebutkan dan jelaskan beberapa factor resiko yang dapat mempengaruhi usaha
pertambangan?
Beberapa faktor resiko yang dapat mempengaruhi usaha pertambangan adalah:
1)Perubahan dalam sistem perpajakan.
2)Kebijaksanaan dalam lingkungan hidup.
3)Keadaan ekonomi yang buruk (peperangan, gejolak sosial, bencana alam, musim
kemarau dan kelaparan).
4)Harga endapan/logam yang rendah.
5)Keadaan politik yang tidak stabil
5. Jelaskan dengan singkat keuntungan dan kerugian tambang terbuka?
keuntungan optimum dan bukan pada dangkal dalamnya letak endapan bahan galian
tersebut, serta mempunyai perolehan tambang (mining recovery) yang terbaik.
Keuntungan dari tambang terbuka antara lain :
1) Ongkos penambangan per ton atau per bcm endapan mineral/bijh lebih murah karena tidak
perlu adanya penyanggaan, ventilasi dan penerangan.
2) Kondisi kerjanya baik, karena berhubungan langsung dengan udara luar dan sinar matahari.
3) Penggunaan alat-alat mekanis dengan ukuran besar dapat lebih leluasa, sehingga produksi
bisa lebih besar.
4) Pemakaian bahan peledak bisa lebih efisien, leluasa dan hasilnya lebih baik, karena:
a.Adanya bidang besar (free face) yang lebih banyak
b.Gas-gas beracun yang ditimbulkan oleh peledakan dapat dihembuskan angin dengan
cepat
5) Perolehan tambang (mining recovery) lebih besar, karena batas endapan dapat dilihat dengan
jelas.
6) Relatif lebih aman, karena adanya yang mungkin timbul terutama akibat kelongsoran.
7) Pengawasan dan pengamatan mutu bijih (grade control) lebih mudah.
b. kadar rata-rata terendah dari endapan bahan galian yang masih memberikan
keuntungan apabila endapan tersebut ditambang.
Cut off grade inilah yang akan menentukan batas-batas atau besarnya cadangan,
serta menentukan perlu tidaknya dilakukan pencampuran (mixing/blending)
antara endapan bahan galian yang berkadar tinggi dengan yang rendah.
b. Break even cut of grade (BECOG)
c. Stripping ratio
(SR)