Disusun Oleh :
Jurusan Teknik Sipil
1.
2.
3.
Nama
: Akhmad Rifai
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Kota Asal
: Indramayu
Alamat Rumah
: akhmadrifai76@gmail.com
Nomor HP
: 08983988437
Riwayat Pendidikan
: TK NURHIDAYAH TAMBILOR
SDN TAMBI LOR 1
SMP ITUS JALAKSANA
SMAN 1 SLIYEG
Prestasi Akademik
Nama
Fenny Bernavida
Jenis Kelamin
Perempuan
Kota Asal
Depok
Alamat Rumah
bernavidaf@gmail.com
Nomor HP
081212634095
Riwayat Pendidikan
Prestasi Akademik
Nama
Jenis Kelamin
Perempuan
Kota Asal
Depok
Alamat Rumah
laurentianprisca@yahoo.com
Nomor HP
087887966939
Riwayat Pendidikan
Prestasi Akademik
Menambah
pengalaman
dan
untuk
mengembangkan kemampuan, serta melihat
bahwa tim kami mampu terlibat aktif dalam
memberikan
solusi
terhadap
diselenggarakannya open skies.
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga penyusun dapat menyelesaikan karya tulis ini. Karya tulis ini disusun
dalam rangka menyambut penyelenggaraan ASEAN Open Sky pada tahun 2015
Abstract
Indonesia adalah salah satu negara di ASEAN yang akan menghadapi ASEAN Open Sky
pada tahun 2015 mendatang. ASEAN Open Sky bertujuan untuk meningkatkan perekonomian
negara di kawasan Asia Tenggara dan didukung dengan kebijakan membuka wilayah udara antar
sesama anggota ASEAN. Hal ini berpengaruh pada bandar udara di Indonesia, yang menjadi pintu
gerbang negara, sebagai salah satu akses menuju Indonesia. Menanggapi hal ini, Indonesia telah
menyiapkan lima bandar udara internasional dan bandar udara lokal sebagai akses menuju pelosok
negeri. Salah satu bandara yang disiapkan untuk ASEAN Open Sky ini adalah Bandara
Internasional Soekarno-Hatta. Persiapan ini dilakukan dalam memenuhi permintaan penerbangan
dan penumpang yang semakin meningkat. Seiring dengan adanya peningkatan pergerakan pesawat
dan jumlah penumpang, fasilitas check-in dan pengelolaan bagasi pun perlu ditingkatkan dan
didesain agar dapat lebih efisien dan efektif. Banyaknya jumlah penumpang berpengaruh pada
sistem check-in dan sistem pemeriksaan di bagasi, yang akan memakan banyak waktu bagi
penumpang bila tidak dibenahi. Oleh karena itu, self service check-in kiosk dan baggage handling
system merupakan solusi untuk mengatasi antrean penumpang yang panjang. Self service check-in
kiosk merupakan mesin check-in yang dilakukan oleh penumpang itu sendiri, agar mempercepat
penumpang dalam proses check-in dan juga mengurangi antrean penumpang untuk check-in.
Baggage handling system menggunakan teknologi yang modern, dimana barang bagasi akan
secara otomatis terproses dengan sistem barcode dan sensor menuju terminal yang dituju. Dalam
waktu yang cukup singkat, barang bagasi penumpang akan segera sampai di terminal tujuan
sehingga penumpang tidak perlu menunggu lama. Demikian self service check-in kiosk dan
baggage handling system akan berperan penting dalam proses bagasi di Bandar udara Indonesia.
Keywords
ASEAN, baggage handling system, bandar udara, open sky, self service check-in kiosk
Daftar Isi
Halaman Judul......................................................................................................................i
Daftar Riwayar Hidup.........................................................................................................ii
Halaman Pernyataan............................................................................................................ii
Halaman Pengesahan..........................................................................................................iii
Kata Pengantar
Daftar Isi
Abstrak
Bab I Pendahuluan
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
Latar Belakang
Tujuan
Manfaat
Rumusan masalah
Batasan masalah
Metode Penelitian
BAB 1
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
ASEAN Open Sky merupakan suatu target yang akan dilaksanakan pada
tahun 2015 yang disiapkan oleh ASEAN Air Transport Minister dan didukung
oleh ASEAN Transport Ministers dalam pertemuan ke-9 di Myanmar pada akhir
bulan Oktober 2003. Open Sky itu sendiri merupakan suatu bentuk liberalisasi
yang luas di kawasan ASEAN yang terkonsentrasi pada hubungan internasional
antara negara anggota ASEAN. Diselenggarakannya kebijakan ini membangun
suatu kompetisi dalam dunia penerbangan (maskapai penerbangan).
Alasan diselenggarakan ASEAN Open Sky adalah untuk memberikan
kesempatan bagi maskapai penerbangan untuk melebarkan jaringan dan
berkompetisi dalam lingkup ASEAN. Hal ini juga menguntungkan bagi
penumpang karena dapat menggunakan jasa penerbangan untuk pergi ke kawasan
ASEAN dengan biaya yang murah. Dampak dari biaya penerbangan yang lebih
murah adalah peningkatan jumlah penumpang, termasuk di Bandara Internasional
Soekarno-Hatta, Tangerang.
Peningkatan jumlah penumpang harus diimbangi dengan peningkatan
pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Salah satu sistem yang harus
ditingkatan kinerjanya adalah sistem bagasi dan check-in atau imigrasi. Dengan
semakin banyaknya penumpang, maka dengan pelayanan yang tetap akan timbul
antrian penumpang yang panjang untuk menunggu barang bagasinya. Begitu pula
dengan sistem check-in, bila tidak ditingkatkan akan memperlambat penumpang
untuk melanjutkan perjalanannya.
Melihat hal ini penulis mengambil topik mengenai perbaikan sistem bagasi
dan sistem check-in di Bandara Soekarno-Hatta. Perbaikan yang dimaksud adalah
dengan mengaplikasikan sistem bagasi yang sesuai dengan kesibukan Bandara
Soekarno-Hatta seperti Baggage Handling System. Begitu pula dengan sistem
check-in perlu ditambah jumlahnya, atau dengan menggunakan mesin check-in
seperti self service check-in kiosk.
1.2
Tujuan
Tujuan penulisan paper ini adalah untuk menuangkan ide mengenai
Manfaat
Manfaat dari penulisan paper ini adalah untuk bahan referensi bagi
pemerintah maupun mahasiswa lain dalam mencari solusi bagi suatu bandara yang
sibuk dalam hal bagasi dan check-in.
1.4
Rumusan Masalah
Apakah
Soekarno-Hatta?
1.5
Batasan Masalah
Karya tulis ini disusun dengan memfokuskan topik bahasan pada perbaikan
1.6
Metode Penelitian
Metode penulisan karya tulis ini adalah dengan mengkaji jurnal-jurnal
internasional lain yang telah mengaplikasikan baggage handling system dan self
service check-in kiosk. Sedangkan penulisan karya tulis ini tersusun atas gagasan
utama, pengumpulan data, pengolahan data dan analisis, kesimpulan dan saran
BAB II
Tinjauan Pustaka
2.1
Klasifikasi Berat
Pengertian Bagasi
Dalam pelayanan sebelum penerbangan (pre flight service) salah satunya
baik
bagasi tercatat maupun bagasi tidak tercatat yang telah diizinkan oleh perusahaan
penerbangan untuk diangkut di pesawat udara digunakan untuk dipakai atau
digunakan penumpang pada saat melakukan perjalanan maupun ditempat tujuan
penumpang.
Bagasi penumpang merupakan barang yang dibawa penumpang di dalam
penerbangan. Ada 3 klasifikasi bagasi penumpang yaitu unaccompanied baggage,
unchecked baggage, dan checked baggage.
1. Unaccompanied baggage yaitu barang yang dikirim atau diangkut sebagai
cargo tanpa disertai pemilik barang.
in. Bagasi tersebut merupakan bagasi terdaftar dan akan dimuat di tempat
khusus barang di dalam pesawat yang disebut cargo compartment.
Sistem bagasi adalah proses barang bawaan penumpang pesawat menuju ke
dalam pesawat maupun proses barang bawaan penumpang pesawat dari pesawat
ke tempat pengambilan barang. Sistem bagasi menjadi salah satu pokok
kebutuhan di bandar udara.
Sistem check in merupakan proses penumpang membawa tiket pesawatnya
sebelum masuk ke pesawat untuk mendapatkan boarding pass serta informasi
tentang keberangkatan penumpang. Sistem check in membutuhkan cukup banyak
waktu.
BAB III
Analisis dan Sintesis
3.1
Sistem Bagasi
Sistem bagasi di bandara biasa diterapkan dengan sistem semi otomatis,
penumpang
yang
panjang
menunggu
barang
bawaannya
atau
secara
otomatis
dan
langsung
teridentifikasi
sesuai
dengan
Sistem Check-in
Check in merupakan proses yang harus dilakukan ketika ingin melakukan
Inovasi baru telah dilahirkan untuk sistem check in, yaitu self-service checkin kiosk. Inovasi ini memberikan keuntungan sangat besar untuk para penumpang
pesawat. Hal ini sudah banyak diterapkan di hotel, supermarket, serta
perpustakaan. Self-service check-in di bandara sangat fungsional meliputi print
out boarding passes, informasi bagasi dan transaksi lainnya yang akan
membutuhkan waktu cukup singkat. Teknologi ini pada umumnya berbentuk
sebuah mesin berdiri dimana penumpang yang melakukan check-in harus berdiri
seperti mesin ATM dengan kelengkapan Automated Ticket dan Boarding Pass
(ATB) printer. Teknologi ini juga akan menyediakan pelayanan tiket penumpang
dengan banyak pilihan, check-in sebelum penerbangan, memilih atau mengganti
lokasi tempat duduk dalam pesawat, boarding pass untuk keberangkatan dan
check-in untuk bagasi. Aspek utama yang terdapat pada self-service check-in kiosk
ini adalah :
-
Self-service check-in kiosk memberikan solusi yang sangat baik untuk sistem
check-in di Indonesia dengan peningkatan
BAB IV
Kesimpulan dan Saran
4.1
Kesimpulan
Dalam rangka menyambut penyelenggaraan ASEAN Open Skies pada tahun
Handling
System
merupakan
solusi
untuk
menangani
4.2
Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Lampiran Gambar
Gambar 3.1 X-Ray Security Screening System di Denver
International Airport............................................................................
Gambar 3.2 Proses prosedur yang dilakukan menggunakan
self-service check-in............................................................................