Anda di halaman 1dari 12

VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT)

No. Dokumen

BLUD
RSUD PALABUHANRATU
KABUPATEN SUKABUMI

No. Revisi :

Halaman :
1/4

Ditetapkan
Direktur RSUD Palabuhanratu
SPO

1. Pengertian

Tanggal Terbit

1.1

1.2

2. Tujuan

Dr. H.Asep Rustandi


NIP 196106261989031005
Konseling dan tes sukarela selanjutnya disebut VCT (Voluntary Counseling
and Testing) adalah kegiatan konseling yang bersifat sukarela dan rahasia
antara konselor dari Tim Penanggulangan HIV-AIDS BLUD RSUD
Palabuhanratudengan orang yang ingin mengetahui status HIV nya atau
orang yang berisiko tertular HIV;
Disebut telah Menjalani VCT apabila menjalani
:
1.2.1 Konseling Pre tes;
1.2.2 Testing; dan
1.2.3 Konseling Pasca Tes.

1.3

Konseling adalah saran, anjuran, nasehat profesional yang diberikan


kepada seseorang yang mempunyai masalah/problem (oxford Advance
Learnes Dictonary 4 th ad)

1.4

Konselor adalah petugas yang memiliki keterampilan konseling dan


pemahaman akan seluk beluk HIV/AIDS;

1.5

Prosedur pelaksanaan VCT adalah alur pelayanan yang wajib dilalui oleh
semua orang yang akan menjalani VCT di BLUD RSUD Palabuhanratu;

1.6

Tempat melaksanakan VCT adalah di Poliklinik yang ada pada Instalasi


Rawat Jalan atau di rawat inap pada Instaasi Rawat Inap.

2.1

Sebagai pedoman pelaksanaan pemeriksaan tes HIV di BLUD RSUD


Palabuhanratu;

2.2

Sebagai acuan bagi petugas medis dan non medis di BLUD Rumah Sakit
Palabuhanratu dalam melaksanakan pelaksanaan VCT.

VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT)

No. Dokumen

BLUD
RSUD PALABUHANRATU
KABUPATEN SUKABUMI

3. Kebijakan

No. Revisi :

Halaman :
2/4

3.1.

Undang-undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;

3.2.

Undang-undang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit ;

3.3.

Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996. Tentang Tenaga Kesehatan


(lembaran negara tahun 1996 no49, tambahan lembaran negara no 3637 );

3.4.

Keputusan Menteri Kesehatan No 1277/Menkes/SK/XII/ 2001 Tentang


Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Kesehatan;

3.5.

Keputusan Menteri Kesehatan No 438/Menkes/SK/VI/ 1996 Tentang


Standar Pelayanan Keperawatan ;

3.6.

Keputusan Menteri Kesehatan No 1239/Menkes/SK/XI/ 2001 Tentang


Registrasi Dan Praktek Perawat ;

3.7.

Keputusan Menteri Kesehatan No 900/Menkes/SK/VII/ 2002 Tentang


Registrasi Dan Praktek Bidan ;

3.8.

Keputusan Menteri Kesehatan No 836/Menkes/SK/VI/ 2005 Tentang


Pedoman Pengembangan Manajemen Kinerja Perawat Dan Bidan ;

3.9.

SK Dirjen Yan Med No.Ym.00.03.2.6.7637 Tentang Berlakunya Standar


Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit 18 Agustus 1993;

3.10. SK Dirjen Pelayanan Medik No. Ym.00.03.2.6.734 Tertanggal 17 Juli


1995 Tentang Berlakunya Instrumen Evaluasi Penerapan Sak Di Rumah
Sakit;
3.11. Peraturan Bupati No 81 Tahun 2012, Tentang Struktur Organisasi Tata
Kerja Rsud Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
3.12. Kumpulan Prosedur Tetap RSUP Hasan Sadikin Bandung.

VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT)


BLUD
RSUD PALABUHANRATU
KABUPATEN SUKABUMI

No. Dokumen

No. Revisi :

Halaman :
3/4

4. Prosedur

4.1 Klien / Pasien


4.1.1 Klien / Pasien adalah orang yang akan menjalani VCT baik datang
sendiri atau dikirim oleh petugas medis yang terlebih dahulu
mendaftar ditempat pendaftaran poliklinik Instalasi Rawat jalan;
4.1.2 Klien / pasien diberi blanko permintaan tes yang hanya diberi kode
tanpa nama pasien;
4.1.3 Apabila

setuju

untuk

diperiksa

tes

HIV,

Klien/Pasien

menandatangani Informed Consent yang disediakan di Poliklinik


pada Instalasi Rawat Jalan;
4.1.4 Klien / Pasien menjalani konseling pra tes;
4.1.5 Klien / Pasien menjalani tes laoratorium di poliklinik;
4.1.6 Apabila hasil Positif, Klien/Pasien dirujuk ke dokter yang bertugas
dengan membawa hasil tes ;
4.1.7 Apabila hasil tes negatif, pasien mendapatkan saran mengulang tes
3 (tiga) bulan yang akan datang;
4.1.8 Bagi pasien yang belum setuju untuk menjalani tes pada saat itu,
maka mendapatkan anjuran untuk kunjungan ulang pada waktu
yang telah disepakati;
4.2 Pelaksana Pelayanan VCT
Pelaksana

pelayanan

adalah

HIV/AIDS, yang bertugas

konselor

dari

Tim

Penanggulangan

VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT)


No. Dokumen

BLUD
RSUD PALABUHANRATU
KABUPATEN SUKABUMI

.2.1

No. Revisi :

Mencatat data klien / pasien pada buku registrasi VCT;

Halaman :
4/4

4.2.2 Mengisi data pasien pada blanko VCT serta mencocokkan data
sesuai dengan data yang diberikan oleh pasien pada saat
pendaftaran serta melakukan tanya jawab secara langsung kepada
pasien akan kecocokan data yang telah diberikan pada waktu
pendaftaran, apabila klien / pasien setuju untuk dilakukan tes
4.2.3 Apabila

Klien/Pasien

setuju

maka

Konselor

menyarankan

klien/pasien menandatangani blnko VCT serta melakukan tes


Laboratorium di Poliklinik Instalasi Rawat Jalan
4.2.4 Apabila hasil Positif, konselor merujuk klien/pasien ke dokter yang
bertugas, serta memberikan hasil tes yang telah dilakukan kepada
klien/pasien untuk diperlihatkan kepada dokter yang bertugas
4.2.4 Apabila hasil tes negatif, maka konselor memberikan saran kepada
klien/pasien agar mengulang tes 3 (tiga) bulan yang akan datang;
4.2.5 Apabila klien/pasien belum setuju untuk menjalani tes pada saat itu,
maka konselor menganjurkan untuk kunjungan ulang pada waktu
yang telah disepakati;
4.2.6 Setelah didapatkan hasil konseling, maka hasil tersebut disimpan
pada kotak konselor dan menjaga akan kerahasiaan hasil tersebut.
5. Unit Terkait

5.1 Instalasi Rawat Inap


5.2 Instalasi Gawat Darurat
5.3 Instalasi Rawat Jalan
5.4 Instalasi Rekam Medik
5.5 Instalasi Laboratorium

PROVIDER INITIATED TESTING AND COUNSELING (PITC)


BLUD
RSUD PALABUHANRATU
KABUPATEN SUKABUMI

SPO

No. Dokumen

Tanggal Terbit

No. Revisi :

Halaman :
1/3

Ditetapkan
Direktur RSUD Palabuhanratu

Dr. H.Asep Rustandi


NIP 196106261989031005
1. 1. PITC (Provider Inisiated Testing and consuling) adalah terting dan
konseling yang diinisiasi oleh petugas kesehatan untuk kepentingan :
a. Diagnostik (Diagnostic testing)
b. Tawaran Rutin (Routine offer)
1. Pengertian

1. 2. Konseling dan tes sukarela selanjutnya disebut VCT (Voluntary


Counseling and Testing) adalah kegiatan konseling yang bersifat sukarela
dan rahasia antara konselor dari Tim Penanggulangan HIV-AIDS BLUD
RSUD Palabuhanratudengan orang yang ingin mengetahui status HIV nya
atau orang yang berisiko tertular HIV;
2. 1. Untuk dipakai sebagai acuan bagi petugas medis yang akan
melaksanakan PITC
2. 2. Untuk diketahui oleh segenap petugas kesehatan tentang pelaksanaan
PITC

2. Tujuan

Untuk memperluas cakupan VCT di lingkungan pelayanan medis Rsud


Palabuhanratu;
2. 3. Agar setiap dokter di lingkungan Rsud Palabuhanratu dapat mengawali /
menginisiasi testing, untuk kemudian dilanjutkan dengan VCT;
Untuk dapat mendeteksi labih dini status HIV pasien.

VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT)


BLUD
RSUD PALABUHANRATU
KABUPATEN SUKABUMI

3. Kebijakan

No. Dokumen

No. Revisi :

Halaman :
2/3

3. 1. Undang-undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;


3. 2. Undang-undang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit ;
3. 3. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996. Tentang Tenaga Kesehatan
(lembaran negara tahun 1996 no49, tambahan lembaran negara no 3637 );

3. 4. Keputusan Menteri Kesehatan No 1277/Menkes/SK/XII/ 2001 Tentang


Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Kesehatan;
3. 5. Keputusan Menteri Kesehatan No 438/Menkes/SK/VI/ 1996 Tentang
Standar Pelayanan Keperawatan ;
3. 6. Keputusan Menteri Kesehatan No 1239/Menkes/SK/XI/ 2001 Tentang
Registrasi Dan Praktek Perawat ;
3. 7. Keputusan Menteri Kesehatan No 900/Menkes/SK/VII/ 2002 Tentang
Registrasi Dan Praktek Bidan ;
3. 8. Keputusan Menteri Kesehatan No 836/Menkes/SK/VI/ 2005 Tentang
Pedoman Pengembangan Manajemen Kinerja Perawat Dan Bidan ;
3. 9. SK Dirjen Yan Med No.Ym.00.03.2.6.7637 Tentang Berlakunya Standar
Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit 18 Agustus 1993;
3. 10. SK Dirjen Pelayanan Medik No. Ym.00.03.2.6.734 Tertanggal 17 Juli
1995 Tentang Berlakunya Instrumen Evaluasi Penerapan Sak Di Rumah
Sakit;
3. 11. Peraturan Bupati No 81 Tahun 2012, Tentang Struktur Organisasi Tata
Kerja Rsud Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
3. 12. Kumpulan Prosedur Tetap RSUP Hasan Sadikin Bandung.

VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT)


No. Dokumen

BLUD
RSUD PALABUHANRATU
KABUPATEN SUKABUMI

4. Prosedur

4. 1.

No. Revisi :

Halaman :
3/3

Dokter yang memeriksa atau merawat pasien menawarkan

pemeriksaan tes HIV kepada pasien;


4. 2.

Dokter memberikan informasi singkat tentang HIV dan alasan

menjalani tes;
4. 3.

Apabila

pasien

setuju

untuk

diperiksa

menandatangani persetujuan tes pada kartu rekam medik;

maka

pasien

4. 4.

Apabila pasien tidak setuju, dianjurkan untuk menjalani VCT;

4. 5.

Bagi pasien yang mengambil darah pasien kemudian dibawa ke

laboratorium selesai, dokter yang merawat meminta konselor untuk


5. Unit Terkait

melakukan konseling pembukaan hasil pemeriksaan laboratorium


5. 1. Instalasi Rawat Inap
5. 2. Instalasi Gawat Darurat
5. 3. Instalasi Rawat Jalan
5. 4. Instalasi Rekam Medik
Instalasi Laboratorium

PREVENTION MOTHER TO CHILD TRANSMISSION (PMTCT)


No. Dokumen

BLUD
RSUD PALABUHANRATU
KABUPATEN SUKABUMI

No. Revisi :

Halaman :
1/5

Ditetapkan
Direktur RSUD Palabuhanratu
SPO

1. Pengertian

Tanggal Terbit

Dr. H.Asep Rustandi


NIP 196106261989031005
Pencegahan penularan dari ibu HIV positif kepada bayi yang
dikandungnya adalah kegiatanyang termasuk dalam PMTCT (Prevention

Mother to child Transmission) dari tim penanggulangan AIDS Rsud


Palabuhanratu Cibadak;
-

Prosedur pelaksanaan PMTCT adalah alur pelayanan yang wajib di lalui


oleh ibu hamil, sebelum dan sesudah tes HIV.

2. 1. Mencegah terjadinya penularan HIV pada perempuan usia reproduksi;


2. 2. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu HIV positif;
2. 3. Mencegah terjadinya penularan HIV dari ibu hamil HIV positif ke bayi
2. Tujuan

yang dikandungnya;
2. 4. Memberikan dukungan psikologis, sosial dan perawatan kepada ibu HIV
positif beserta bayi dan keluarganya.
3. 1. Undang-undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;
3. 2. Undang-undang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit ;
3. 3. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996. Tentang Tenaga Kesehatan
(lembaran negara tahun 1996 no49, tambahan lembaran negara no 3637 );

3. Kebijakan

3. 4. Keputusan Menteri Kesehatan No 1277/Menkes/SK/XII/ 2001 Tentang


Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Kesehatan;
3. 5. Keputusan Menteri Kesehatan No 438/Menkes/SK/VI/ 1996 Tentang
Standar Pelayanan Keperawatan ;

PREVENTION MOTHER TO CHILD TRANSMISSION (PMTCT)


BLUD
RSUD PALABUHANRATU
KABUPATEN SUKABUMI

No. Dokumen

No. Revisi :

Halaman :
2/5

3. 6. Keputusan Menteri Kesehatan No 1239/Menkes/SK/XI/ 2001 Tentang


Registrasi Dan Praktek Perawat ;
3. 7. Keputusan Menteri Kesehatan No 900/Menkes/SK/VII/ 2002 Tentang
Registrasi Dan Praktek Bidan ;
3. 8. Keputusan Menteri Kesehatan No 836/Menkes/SK/VI/ 2005 Tentang
Pedoman Pengembangan Manajemen Kinerja Perawat Dan Bidan ;
3. 9. SK Dirjen Yan Med No.Ym.00.03.2.6.7637 Tentang Berlakunya Standar
Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit 18 Agustus 1993;
3. 10. SK Dirjen Pelayanan Medik No. Ym.00.03.2.6.734 Tertanggal 17 Juli
1995 Tentang Berlakunya Instrumen Evaluasi Penerapan Sak Di Rumah
Sakit;
3. 11. Peraturan Bupati No 81 Tahun 2012, Tentang Struktur Organisasi Tata
Kerja Rsud Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
3. 12. Kumpulan Prosedur Tetap RSUP Hasan Sadikin Bandung.

PREVENTION MOTHER TO CHILD TRANSMISSION (PMTCT)


BLUD
RSUD PALABUHANRATU
KABUPATEN SUKABUMI

No. Dokumen

No. Revisi :

Halaman :
3/5

4. Prosedur

IBU HAMIL

POLI / IGD OBGYN RSUD

LUAR RSUD

STATUS HIV

STATUS HIV

( - )d
(+)

(-)

BELUM
DIKETAHUI

(+)

BELUM
DIKETAHUI

VCT / PITC
MENOLAK
STATUS
TERAPI
ARV
KLINIK ANYELIR

ANTEPARTUM

PERINATOLOGI

INTRAPARTUM

POSTPARTUM

REKOMENDASIKAN
SEKSIO SESARIA

SPESIALIS ANAK

BAYI
DARI IBU HIV (+)

BAYI
DARI IBU HIV (+)

TERAPI
ARV

TERAPI
ARV
IBU

PREVENTION MOTHER TO CHILD TRANSMISSION (PMTCT)


BLUD
RSUD PALABUHANRATU
KABUPATEN SUKABUMI

No. Dokumen

No. Revisi :

Halaman :
4/5

KETERANGAN :
a. Ibu hamil yang datang ke Poliklinik / PONEK Rsud Palabuhanratu atas
kehendak sendiri atau tanpa rujukan dari dokter dan fasilitas kesehatan
lainnya;
b. Ibu hamil yang datang atas rujukan dokter atau fasilitas kesehatan lainnya;
c. Status HIV ibu hamil positif adalah : bila didapatkan hasil positif pada
pemeriksan laboratorium secara serologis dengan 3 (tiga) cara pemeriksaan
yang berbeda;
d. Status HIV ibu hamil negatif adalah : bila didapatkan hasil negatif pada
pemeriksaan laboratorium secara serologis dengan 3 (tiga) cara
pemeriksaan berbeda. Pemeriksaan diulang 3 (tiga) bulan kemudian, untuk
memastikan tidak dalam kondisi window periode;
e. Ibu hamil yang belum diketahui status HIV, dilakukan VCT atau PITC;
f. VCT (Voluntary Counseling and Testing) adalah kegiatan konseling yang
bersifat sukarela dan rahasia antara konselor dari Tim Penanggulangan
HIV-AIDS BLUD RSUD Palabuhanratudengan ODHA atau orang terduga
HIV;
g. Ibu hamil yang menolak VCT, akan diupayakan konseling ulang, pada
kunjungan berikutnya;
h. PITC (Provider Inisiated Testing and consuling) adalah terting dan
konseling yang diinisiasi oleh petugas kesehatan untuk kepentingan Tes
Diagnostik (Diagnostic testing) dan Tawaran Rutin (Routine offer)
i. ARV diberikan pada ibu hamil dengan HIV (+), mengacu pada prosedur
tetap ARV;
j. Antepartum : masa kehamilan mulai dari konsepsi sampai dengan awal
proses persalinan;

PREVENTION MOTHER TO CHILD TRANSMISSION (PMTCT)


BLUD
RSUD PALABUHANRATU

No. Dokumen

No. Revisi :

Halaman :
5/5

KABUPATEN SUKABUMI

k. Intrapartum : masa selama proses persalinan yang ditandai dengan


kontraksi rahim yang teratur dan terjadi pembukaan jalan lahir;
l. Postpartum : masa setelah plasenta lahir hingga 40 hari selanjutnya;
m. Seksio sesarea : proses persalinan dengan pembedahan yang dilakukan
pada usia kehamilan 38 minggu atau sesegera mungkin bila pasien datang
dalam keadaan intrapartum (bila memungkinkan)
5. Unit Terkait

5. 1. PONEK
5. 2. Instalasi Rawat Inap
5. 3. Instalasi Gawat Darurat
5. 4. Instalasi Rawat Jalan
5. 5. Instalasi Rekam Medik
5. 6. Instalasi Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai