Anda di halaman 1dari 6

Indikasi

.Saat ahli pedodontik melihat anak-anak usia 5-6 tahun dengan semua gigi
sulung menunjukkan crowded ringan atau gigi-gigi tanpa diastema, maka dia
dapat memprediksi, dengan derajat yang benar tentunya, bahwa tidak
rahang tidak akan memberi ruang yang cukup untuk memposisikan gigi
permanen pengganti pada lengkung rahang yang benar.
.Berikut adalah kombinasi yang mungkin terjadi pada kasus crowded ringan :
Tanggal prematur gigi sulung; diskrepansi antara lebar rahang yang kurang
dengan ukuran gigi; erupsi insisif lateral yang labioversi; kehilangan caninus
sulung unilateral dan pergeseran di sisi yang sama; arah erups dan urutan
erupsii yang abnormal. Labial stripping atau ginginval resesi yang biasanya
ada di insisif rahang bawah.
1
PEMERIKSAAN UNTUK PENENTUAN EKSTRAKSI SERI

Pemeriksaan yang diperlukan meliputi:


Riwayat pasien. Riwayat pasien yang terpenting diketahui dalam kasus ini
adalah riwayat keturunan. Biasanya pasien yang diindikasikan ekstraksi seri
adalah pasien yang memiliki riwayat keturunan DDM tipe berdesakan,
misalnya ibu memiliki rahang dengan ukuran kecil atau ayah memiliki gigi
dengan ukuran besar.
Pemeriksaan klinis intra oral. Dalam pemeriksaan klinis intra oral,
diindikasikan untuk ekstraksi seri jika tampak gejala klinis DDM tipe
berdesakan, antara lain tidak adanya diastema fisiologis mennjelang umur 6
tahun, terkadang adanya rotasi gigi anterior, terjadi resorbsi akar gigi I
sentral dan lateral sekaligus oleh I sentral permanen, keempat I tumbuh
berdesakan, I lateral terletak palatoversi, adanya kondisi ektostem pada
rahang atas atau gigi P yang tumbuh di luar lengkung.
Foto rontgen (panoramik). Hal ini ditujukan untuk mengetahui:
Melihat ada / tidak adanya benih gigi permanen
Melihat urutan erupsi gigi permanen
Melihat lebar mesiodistal/ukuran gigi permanen
Melihat letak benih gigi permanen

Analisa model meliputi:


Jumlah lebar 4 insisive rahang atas, yaitu mengukur masing-masing lebar
mesiodistal pada lengkung terbesar semua gigi insisive rahang atas,
kemudian dijumlahkan dan diklasifikasikan sebagai berikut:
< 28 mm : mikrodonti
28 36 mm : normal
> 36 mm : makrodonti
Kategori makrodonti adalah salah satu gejala klinis dari DDM tipe
berdesakan yang perlu perawatan ekstraksi seri. Akan tetapi,
penentuan ini tidak mutlak karena masih melihat pemeriksaan yang
lainnya terutama pemeriksaan diskrepansi model.

Diskrepansi model, yaitu selisih antara tempat yang tersedia dengan tempat
yang dibutuhkan yang diukur berdasarkan model study. Hal ini ditujukan
untuk menentukan adanya kekurangan atau kelebihan tempat dari gigi geligi
berdasarkan model studi yang akhirnya untuk menentukan macam
perawatan yang dilakukan pada maloklusi yang ada. Dari pemeriksaan
diskrepansi model, diindikasikan ekstraksi seri jika terdapat kekurangan
tempat lebih besar atau sama dengan 10 mm.
Tempat yang tersedia (available space), yaitu tempat di sebelah mesial gigi
M1 permanen kiri sampai mesial gigi M1 kanan untuk tempat tumbuhnya
gigi permanen pengganti dalam lengkung rahang yang benar. Caranya
adalah umumnya dengan menggunakan wire dimulai mesial M1 permanen
kiri sampai mesial M1 permanen kanan melalui fisure gigi posterior
dan insisal edge gigi anterior pada inklinasi yang benar.

Tempat yang dibutuhkan (required space), yaitu tempat yang dibutuhkan


untuk gigi permanen pengganti untuk erupsi dalam lengkung yang benar.
Caranya adalah dengan menghitung lebar mesiodistal masing-masing
gigi permanen pengganti dari mesial M1 permanen kanan sampai
mesial M1 permanen kiri.

- Kelainan kelompok gigi. Hal ini akan diketahui pada hasil


pemeriksaan klinis intra oral, dimana ada kelainan letak gigi di
luar lengkung rahang seperti labio/palato/linguo versi atau gigi
yang saling berdesakan tumpang tindih atau bisa pula terdapat
kelainan protrusi maupun retrusi. Ada pula kelainan posisi satu gigi
seperti rotasi. Hal-hal tersebut bisa menjadi suatu ciri adanya DDM
tipe berdesakan yang diindikasikan ekstraksi seri. Akan tetapi,
seperti halnya telah dijelaskan di atas, hal ini tidak mutlak karena

perlu melihat hasil pemeriksaan lainnya terutama diskrepansi


model.

- Relasi geligi rahang atas dan rahang bawah. Hal ini perlu diketahui
untuk menentukan rencana perawatan yang akan dilakukan
berhubungan dengan indikasi dan kontra indikasinya. Biasanya
perawatan ekstraksi seri adalah untuk relasi yang neutroklusi.
Relasi ini meliputi :

a. neutroklusi

b. mesioklusi

c. distoklusi

Relasi gigi anterior atas dan bawah. Perlu diketahui overjet dan overbite pula
berkenaan dengan kontraindikasi dari perawatan ekstraksi seri. Adanya
deepbite merupakan salah satu kontraindikasi perawatan ekstraksi seri.
Overjet adalah jarak horizontal antara tepi incisal insisive rahang atas
terhadap bidang labial insisive rahang bawah.
Overbite adalah jarak vertikal antara tepi incisal insisive rahang atas
terhadap tepi incisal insisive rahang bawah.

Dewels Method (Metode Dewel)


Ada 3 tahapan dalam terapi ekstraksi seri
-Ekstraksi Caninus Sulung
Eksfoliasi atau menyingkirkan caninus sulung bertujuan langsung untuk
memberi ruang erupsi dan pensejajaran optimal dari insisif lateral. Di
samping itu juga adanya pertimbangan dari perbaikan posisi dari insisif
sentral.
-Ektraksi Molar Satu Sulung
Ahli ortodontik berharap suatu percepatan erupsi dari gigi premolar dengan
pencabutan gigi molar satu sulung ini. Namun teknik ini jarang berhasil pada
rahang bawah karena urutan normal sudah menunjukkan bahwa gigi caninus
erupsi lebih awal dari premolar satu. Pada kasus maloklusi kelas I Angle,
terutama premolar pertama yang biasanya mengalami impaksi antara
caninus dan molar dua sulung. Oleh karena itu ahli ortodontik boleh
mengubah tahap yang pertama dengan melakukan pencabutan pada gigi

caninus dan molar satu sulung rahang bawah untuk menggerakkan erupsi
dan arah dari premolar satu tersebut.
-Ekstraksi Premolar Pertama yang Telah Erupsi
Sebelum gigi-gigi premolar pertama diektraksi, semua kriteria diagnostik
harus dievaluasi kembali. Status perkembangan molar ketiga harus
dievaluasi, karena jika molar 3 ternyata agenisi maka pencabutan premolar
pertama tidak diperlukan oleh karena ruang yang masih cukup.

Naragond, Appasaheb dan Smitha Kenganal.2012.Serial Extractions - A


Review.India:IOSR Journal of Dental and Medical Sciences (JDMS), Volume 3,
Issue 2 (Nov.- Dec. 2012), PP 40-47.

Anda mungkin juga menyukai