Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH GLOBALISASI

TERHADAP BANGSA

INDONESIA

Banyak hal yang berkaitan dengan globalisasi baik itu positif maupun negative. Begitupun
dengan dampak globalisasi itu sendiri. banyak pengaruh dari globalisasi itu sendiri baik dalam aspek
hukum, ekonomi, moral, dan kehidupan bermasyarakat serta lainnya. sebelum masuk ke pembahasan
mendalam mengenai pengaruh globalisasi, maka saya akan mendefinisikan globalisasi terlebih dahulu.
Globalisasi adalah proses tatanan masyarakat yang mendunia dimana dimunculkan dari suatu pikiran
kemudian ditawarkan kepada dunia untuk diikuti oleh bangsa lain kemudian mencapai kesepakan
bersama untuk dijadikan patokan bagi bangsa bangsa diseluruh dunia. Terdapat kata dijadikan potokan
bagi bangsa bangsa diseluruh dunia, artinya, bahwa globalisasi dijadikan tolak ukur untuk kesuksesan
suatu Negara yang dikatakan Negara maju. Seperti Negara Amerika, Prancis , Jepang , dll.
Globalisasi memang menjanjikan suatu Negara untuk lebih berkembang namun ingat
bahwa globalisasi juga memiliki dampak salah satunya seperti yang saat ini kita rasakan di Negara kita
tercinta yaitu Indonesia. Tanpa kita sadari bahwa akibat dari globalisasi Negara kita telah dijajah oleh
Negara lain dari aspek Teknologi , moralitas , ekonomi , dll. Disamping adanya dampak negative
globalisasi juga memberikan dampak positif terhadap Negara kita dimana dengan adanya globalisasi
dilihat dari aspek ekonomi Negara kita memiliki kesempatan untuk dapat turut serta di pasar Internasional
sehingga meningkatkan devisa negara, tidak hanya itu globalisasi juga memberika efek positif dari sisi
ekonomi yaitu terbuka luasnya kesempatan kerja bagi warga Negara Indonesia baik di dalam negri
maupun kesempatan bekerja di luar negri. Dengan adanya hal hal tersebut secara perlahan akan
meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang dapat menunjang kehidupan nasional dan secara otomatis
dapat mengurangi kehidupan kemiskinan.Tak hanya dari aspek ekonomi, dari aspek politik dan sosial
budaya , globalisasi juga memiliki dampak postif.

Dampak positif dari aspek politik yaitu pemerintah dijalankan secara terbuka dan
demokratis artinya jika pemerintah dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis, tentunya
mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Tanggapan positif inilah berupa jati diri
terhadap Negara menjadi meningkat dan kepercayaan mastarakat akan mendukung yang

dilakukan oleh pemerintah.


Dampak postif Globalisasi dari aspek sosial budaya yaitu kita dapat meniru pola pikir
yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin. Selain itu kita juga dapat bertukar
ilmu pengetahuan tentang budaya suatu bangsa seperti yang terjadi saat ini banyak sekali
generasi muda bangsa Indonesia tertarik untuk mempelajari budaya jepang baik dari segi

bahasa , kesenian , pakaian adat , makanan , dll . begitupun sebaliknya sehingga setiap
tahunnya dilakukan pertukaran pelajar antara Negara satu dengan Negara lainnya yang
mewakili Negara nya untuk mempelajari kebudayaan Negara lain kemudian diceritakan
ke Negara asalnya untuk menambah wawasan masyarakat masing masing Negara.
Setelah membahas dampak positif dari globalisasi sekarang kita akan menbahas dampak negatif
dari globalisasi itu sendiri. Menurut saya antara dampak positif Dan negatif lebih banyak dampak negatif
yang ditimbulkan dari globalisasi baik dari aspek politik, ekonomi, sosial budaya dll.
Dampak negatif dari aspek politik , globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa
liberalism dapat membawa kemajuan dan kemakmuran, sehingga tidak menutup kemungkinan
akan mengubah arah dari ideology pancasila ke ideology liberalisme. Jika hal itu tejadi,
akibatnya jadi diri bangsa Indonesia akan luntur dan mungkin lagi bangsa kita akan terpecah

belah.
Dampak negatif dari aspek ekonomi yaitu hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negri
seperti minuman, makanan, pakaian dll. Seperti yang terjadi saat ini masyarakat Indonesia lebih
menggemari produk luar negri dari pada dalam negri . ini terlihat dari tingkat komsumsi
masyarakat yang lenih condon ke produk import dari pada produk dalam negri seperti pakaian .
saat ini masyarakat Indonesia lebih suka memakai pakaian pakaian ala barat dari pada memakai
batik. Dari sisi makanan, dikota kota besar di Indonesia masyarakat lebih menggemari makan
makanan luar negri seperti makanan korea, jepang , dll dengan nongkrong di caf caf ala
western atau caf caf yang menyediakan makanan khas luar negri . sangat jarang dikota besar
kita jumpai masyarakatnya masih gemar mengonsumsi getuk lindri, kue kue khas Indonesia . ini
terjadi perubahan gaya hidup yang cukup drastis dari zaman sebelum adanya globalisasi . dari
sisi kehidupan sosial budaya, nah dari sisi ini paling banyak menimbulkan dampak negatif dari
globalisasi seperti masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri
sebagai bangsa Indonesia dimana dilihat dari sopan santun mereka yang mulai berani kepada
orang tua, kehidupan yang bebas yang sangat diinginkan oleh anak muda generasi saat ini
membawa masyarakat Indonesia kepada kelunturan jati diri bangsa Indonesia itu sendiri . seperti
yang telah kita saksikan bersama dalam kehidupan ini, zaman sekarang jurtru anak muda sangat
mengagung agungkan gaya hidup barat seolah olah itu adalah kiblatnya . padahal jika kita amati
bersama generasi muda saat ini telah dirasuki oleh kerusakan mental, moral dan gaya hidup yang
tidak sesuai di terapkan di Negara Indonesia. Selain itu adanya kesenjangan sosial yang tajam
antara kaya dn miskin sangat mencolok di Negara kita tercinta. Karna adanya persaingan bebas
dalam globalisasi ekonomi. Hal ini sangat mengganggu kehidupan nasional bangsa serta

menambah jumlah pengganguran dan tingkat kemiskinan suatu bangsa. Tidak hanya itu
munculnya sikap individual yang menimbulkan rasa tidak perduli antar sesama manusia . ini yag
paling parah kerusakannya karna jika sikap itu sudah muncul dalam kehidupan setiap individu
maka secara perlahan jadi diri bangsa akan pudar dan lama kelamaan akan menimbulkan
kehancuran untuk kehidupan kedepannya dimana tidak ada rasa perduli kepada yang lemah dan
hanya mementingkan diri sendiri. Ini sudah mulai terlihat di kota kota besar khususnya Jakarta
.banyak manusia yang merasa dirinya hebat atau mampu tidak perduli dengan lingkungan sekitar
yang masih membutuhkan bantuannya . tidak hanya itu , kehidupan perkomplekan yang tidak
mau tau antara satu dengan lainnya dimana rumah dengan pagar dan tembok yang tinggi
sehingga tidak adanya komunikasi satu dengan lainnya . ini sangat bertentangan dengan jati diri
bangsa kita dahulu yang mengutamakan gotong royong seperti yang tercantum di pancasila .
Dampak diatas akan perlahan mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia, akan tetapi secara
keseluruhan aspek dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa semakin berkurang atau luntur.
Sebab, globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat Indonesia secara global. apa yang ada di luar
negri dianggap baik member aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan dinegara kita. Bila
dilaksanakan belum tentu sesuai di Indonesia.

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP DUNIA


PENDIDIKAN

1.

GLOBALISASI DAN PENGARUHNYA DALAM PENDIDIKAN

Globalisasi didefinisikan sebagai semua proses yang merujuk kepada penyatuan seluruh warga dunia
menjadi sebuah kelompok masyarakat global. Namun, pada kenyataannya globalisasi merupakan
penyatuan semu, karena nilai-nilai ekonomi, sosial, dan budaya didominasi nilai-nilai yang sebenarnya
asing bagi masyarakat dunia.
Globalisasi sering diterjemahkan mendunia. Suatu entitas, betapapun, dimanapun, kapanpun, dengan
cepat menyebar ke seluruh pelosok dunia, baik berupa ide, gagasan, data, informasi, produksi,
pembangunan, pemberontakan, dan sebagainya, begitu disampaikan, saat itu pula diketahui oleh semua
orang di dunia.
Kekuatan globalisasi menurut analisis para ahli pada umumnya bertumpu pada 4 kekuatan global, yaitu:
a.

Kemajuan iptek terutama dalam bidang informasi dan inovasi-inovasi baru di dalam teknologi yang

mempermudah kehidupan manusia.


b.

Perdagangan bebas yang ditunjang oleh kemajuan iptek.

c.

Kerjasama regional dan internasional yang telah menyatukan kehidupan bersama dari bangsa-

bangsa tanpa mengenal batas negara.

d.

Meningkatnya kesadaran terhadap hak-hak asasi manusia serta kewajiban manusia di dalam

kehidupan bersama, dan sejalan dengan itu semakin meningkatnya kesadaran bersama dalam alam
demokrasi.
Kemajuan iptek yang disertai dengan semakin kencangnya arus globalisasi dunia membawa dampak
tersendiri bagi dunia pendidikan. Sebagai contoh, berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah
menengah hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta membuka program kelas internasional.
Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar akan tenaga kerja berkualitas yang semakin ketat.
Inilah yang dimaksud dengan globalisasi pendidikan.
Dampak positif globalisasi pendidikan:
a.

Semakin mudahnya akses informasi.

b.

Globalisasi dalam pendidikan akan menciptakan manusia yang professional dan berstandar

Internasional dalam bidang pendidikan.


c.

Globalisasi akan membawa dunia pendidikan Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain.

d.

Globalisasi akan menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan mampu bersaing.

e.

Adanya perubahan struktur dan sistem pendidikan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan

mutu pendidikan karena perkembangan ilmu pengetahuan dalam pendidikan akan sangat pesat.
Dampak negative globalisasi pendidikan:
a.

Dunia pendidikan Indonesia bisa dikuasai oleh para pemilik modal.

b.

Dunia pendidikan akan sangat tergantung pada teknologi, yang berdampak munculnya tradisi

serba instant.
c.

Globalisasi akan melahirkan suatu golongan-golongan didalam dunia pendidikan.

d.

Semakin terkikisnya kebudayaan akibat masuknya budaya dari luar.

e.

Globalisasi mengakibatkan melonggarnya kekuatan kontrol pendidikan oleh negara.

Dampak Positif Globalisasi dalam Pendidikan.


1.Pendidikan semakin berkembang melalui berbagai sarana dan prasarana selaku media yang
digunakan dalam proses belajar mengajar.
Contohnya: internet. Sekolah-sekolah pada era globalisasi seperti sekarang ini, telah menggunakan
fasilitas internet sebagai media belajar siswa. Hal tersebut menandakan adanya kemajuan teknologi yang
mempengaruhi kemajuan di bidang pendidikan. Karena baik siswa maupun tenaga pendidik mampu
mengakses ilmu dari berbagai sumber yang dapat menunjang bahan ajar untuk para siswa. Sehingga ilmu

yang diperoleh dapat berkembang dan menghasilkan cikal bakal generasi muda Indonesia yang lebih
unggul dan berkompeten.
2.Mengembangkan pola pikir siswa dan tenaga pendidik secara progresif.
Contohnya: Siswa dapat mengembangkan nalar berpikir secara ilmiah seperti menyusun karya-karya
ilmiah yang digunakan untuk kemaslahatan umat.
3.Mampu menciptakan karya-karya inovatif yang bersumber dari pemikiran-pemikiran siswa melalui
media yang ada serta dibantu oleh tenaga pendidik.
4.Meningkatkan kualitas tenaga pendidik sehingga pendidikan juga semakin berkembang pesat.

Dampak negatif globalisasi dalam pendidikan.


1.Menurunkan kualitas moral siswa. Karena melalui media internet, setiap siswa dapat mengakses
segala informasi tanpa batas. Sehingga ada kemungkinan siswa terpengaruh akan situs-situs yang kurang
baik dan dapat mempengaruhi pola pikir siswa serta tingkah laku siswa.
2.Mengurangi minat baca siswa. Karena adanya media internet, siswa cenderung malas membaca
buku-buku ataupun literatur yang ada. Sehingga, siswa cenderung memiliki pemikiran yang sempit.
3.Menimbulkan kesenjangan social, karena adanya globalisasi yang tidak merata, masih ada daerahdaerah yang jauh dari kemajuan jaman. Hal tersebut mengakibatkan kesenjangan sosial dengan daerahdaerah yang cenderung lebih maju.

Dampak positif globalisasi


1.

Keterbukaan Informasi

Globalisasi membuat akses terhadap informasi semakin terbuka lebar, masyarakat bisa mendapatkan
berbagai informasi dari banyak media, seperti televisi, internet, sosial media, dan lain-lain. Ini membuat
masyarakat semakin terbuka, cerdas dan berpikir kritis. Ini merupakan salah satu dampak positif yang
ditimbulkan dari globalisasi terhadap bangsa Indonesia.
2.

Komunikasi semakin mudah dan cepat

Dulu mungkin orang tua kita membutuhkan waktu lama (berhari-hari) untuk berkomunikasi dengan
temannya yang berada dinegara lain melalui media komunikasi konvensional surat menyurat. Tetapi saat
ini era tersebut sudah usang, masyarakat lebih menyukai menggunakan media komunikasi yang murah
dan cepat yaitu dengan telepon, internet dan sosial media.

3.

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Globalisasi memungkinkan


orang-orang yang pintar di Indonesia menuntut ilmu diluar negeri seperti di Amerika Serikat dan Eropa.
Dan jika sudah selesai diharapkan mereka bisa menerapkan dan mengaplikasikan ilmunya di Indonesia.
4.

Perekonomian Indonesia semakin menggeliat

Globalisasi membuat laju perekonomian dinegeri ini semakin menggeliat. Hal tersebut bisa terlihat
dari neraca perdagangan kita yang terbilang baik karena nilai ekspor dan impornya relatif seimbang.
Selain itu, Indonesia juga selalu dilirik oleh dunia internasional sebagai tempat terbaik untuk berinvestasi
terutama untuk sektor pertambangan, pertanian dan industry.
5.

Meningkatnya taraf hidup masyarakat

Dunia yang tanpa batas saat ini memungkinkan seseorang untuk berusaha meningkatkan taraf
hidupnya dan juga keluarganya. Tidak sedikit warga negara kita yang bekerja diluar negeri untuk
membiayai kebutuhan keluarganya didalam negeri. Meskipun demikian, sudah seharusnya era globalisasi
ini diimbangi dengan manusia yang berpendidikan dan berkarakter.
6.

Persaingan yang sehat

Dengan globalisasi, perekonomian kita dapat menyamakan tarif untuk ekspor impor semua negara
sehingga kegiatan perdagangan menjadi semakin cepat dan persaingan juga sehat.
Globalisasi tidak hanya memberikan berjuta manfaat untuk kita semua, melainkan juga terdapat
dampak negatifnya. diantaranya adalah ...
Dampak Negatif Globalisasi
1.

Informasi tak terkendali

Arus informasi yang tak terkendali. Tidak semua informasi itu baik untuk kita, ada juga informasi yang
tidak baik dan tidak sesuai dengan kepribadiaan kita. Oleh karena itu, era globalisasi ini harus diimbangi
dengan Spiritual Quotient ( SQ ).
2.

Kebarat baratan

Menjamurnya budaya barat. Seperti yang dirasakan oleh bangsa Indonesia saat ini, Kenyataannya saat
ini banyak sekali budaya barat yang diadopsi di Indonesia, akan tetapi sebaliknya, jarang sekali orangorang yang mau melestarikan budaya asli Indonesia itu sendiri. Jika hal itu baik maka boleh kita tiru, jika
sebaliknya maka buanglah jauh-jauh.
3.

Sikap individualisme

Saat ini, kita memerlukan bantuan alat atau perangkat untuk mempermudah aktifitas kita dan kita
merasa tak perlu lagi bantuan manusia. Hal ini yang menyebabkan manusia semakin individualistik,
padahal hakikat manusia sebenarnya adalah mahluk sosial. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan
menyebabkan orang-orang cenderung individualistis.
4.

Kesenjangan sosial semakin besar

Meningkatnya konsumerisme dikalangan masyarakat Indonesia. Sifat Konsumtif dibentuk oleh kita
yang cenderung berbelanja produk-produk yang kita inginkan bukan yang kita perlukan. Kemudahan
akses dalam berbelanja dan menbanjirnya produk-produk dari luar menyebabkan pola hidup konsumtif
semakin merajalela.
5.

Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri

karena banyaknya produk luar negeri yang membanjiri Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta
terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa cinta masyarakat kita terhadap
bangsa indonesia. Karena hal tersebut, maka dapat berdampak terhadap perekonomian dalam negeri,
pendapatan warga negara Indonesia sendiri menjadi berkurang, karena kebanyakan warga Indonesia lebih
suka membeli makanan dan lain-lain yang berbau luar negeri.

Dampak Positif Dan Negatif Globalisasi Bidang Sosial Budaya.

Dampak Dari Perubahan Sosial


budaya ini, adalah peninggalan nilai-nilai peradaban yang tradisional, oleh bangsa atau masyarakat,yang
telah dipengaruhi oleh nilai-nilai, unsur-unsur dari Barat. Oleh karna itu, aspek yang mempengaruhi
globalisasi social budaya adalah dari aspek budaya Fashion, makanan, media massa dan juga bahasa.
Dampak Positif Dan Negatif Globalisasi Bidang Sosial Budaya
Baca Juga
Dampak Globalisasi di Bidang Politik
Dampak Globalisasi Dibidang Ekonomi
Dampak Globalisasi Dibidang Pendidikan
Dampak Globalisasi Dibidang Pertahanan dan Keamanan
Dampak globalisasi dibidang teknologi komunikasi dan informasi
Pengaruh Positif Globalisasi Bidang Sosial Budaya
Banyak sekali pengaruh buruk akibat Globalisasi yang kita rasakan. Namun tentunya masih ada
pengaruh positif Globalisasi Bidang Sosial Budaya yang dapat kita rasakan, atau mungkin bagi sebagian
banyak orang sudah mengalaminya.

Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik,
maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian,
rasional, sportif, dan lain sebagainya.

Dampak Negatif Globalisasi Bidang Sosial Budaya


Masuknya Budaya Barat Bagi Bangsa Indonesia , adalah dapat menyebabkan:

a. Aculturasi
Norma masyarakat yang sebelumnya menjadi pedoman bagi seseorang bertindak perlahan-lahan
berubah menjadi tidak dipedulikan lagi. Budaya atau kebiasaan pada masyarakat seperti memberikan
salam dan mencium tangan pada orang tua sudah pudar di kalangan generasi muda sebagian besar
disebabkan oleh masuknya budaya Barat. Memberi salam atau mencium tangan orang tua sudah
tergantikan oleh Cipika - Cipiki yang diperkenalkan budaya Barat. Padahal ini tidak sesuai dengan
Bangsa Timur yang lebih mengedepankan etika dalam bermasyarakat. Terlebih dalam Agama Islam
Cipika - Cipiki dianggap dosa bila dengan lawan jenis. Aculturasi juga ditandai dengan kebiasaan
anggota masyarakat melanggar aturan atau hukum. Hal yang tidak biasa dalam masyarakat kini telah
menjadi lazim untuk dilakukan. Hal ini akibat kebebasan yang diajarkan budaya Barat sehingga dirasa
terlalu bebas tanpa disertai tanggung jawab.
b. Sikap Meniru
Cara berpakaian Barat yang identik dengan liberalisme, sangat bebas dalam berpakaian. oleh karena
tren pakaian dunia berkiblat pada bangsa Barat, maka style/cara berpakaian bangsa Barat pun perlahan
masuk dalam budaya kita dan berpakaian sangat sexy dengan rok pendek sudah mejadi hal yang lumrah.
Padahal berpakaian seperti itu di Indonesia sangat bertentangan dengan budaya dan adat, apa lagi kalau di
masukkan dalam peraturan agama islam yang mengharuskan kita berpakaian sopan dan menutup semua
aurat kita, jadi ini sangat bertentangan dengan gaya berpakaian orang Indonesia.
Meniru perilaku yang buruk Banyak sekali adegan dalam film Barat yang tidak sepatutnya dicontoh
oleh kaum muda. Misalnya, perkelahian antar pelajar dan adegan-adegan kekerasan lainnya serta pelajar
yang terintimidasi atau sering ejek dan diganggu dalam sekolah, sifat tawuran dan saling mengejek Antara
sesama pelajar di Indonesia sudah sering terjadi belakangan ini, padahal kalau kita lihat pada masa-masa
lalu tidak ada yang namanya tawuran maupun saling mengejek Antara pelajar di Indonesia.
Meniru Idola Seseorang yang mengidolakan suatu tokoh seperti aktris/actor atau penyanyi, pasti ingin
sama persis menjadi seperti idolanya, setidaknya dalam hal bergaya atau berpakaian. Cara berpakaian

para aktris/actor atau penyanyi dari barat (luar Indonesia) sangat bertentangan dengan cara berpakaian di
Indonesia bahkan ada yang bahkan dianggap tak lazim bahkan mungkin dapat dikatakan gila. Tapi
semua itu seolah tak berarti dan tak diindahkan oleh kaum muda di Indonesia, dan tetap diikuti.

Anda mungkin juga menyukai