Disusun Oleh:
Ririn
A31114018
Irma Suryani
A31114032
A31114326
Tahap literatur kedua berusaha untuk menjelaskan dan memprediksi praktik akuntansi
seluruh perusahaan. Ada dua fokus utama di sini. Yang pertama, ada upaya untuk
menjelaskan apakah perusahaan membuat piihan akuntansi tertentu untuk alasan oportunis,
seperti mentransfer kekayaan dari claimholder lainnya ke manajer. perspektif oportunis
seringkali dinamakan ex post, karena mengasumsikan bahwa manajer memilih kebijakan
akuntansi setelah kejadian untuk memaksimalakn kepentingan pribadi mereka. Perspektif
kedua mengasumsikan bahwa perusahaan memilih praktek akuntansi untuk alasan efisiensi,
kebijakan akuntansi ditempatkan dalam ex ante untuk mengurangi biaya kontrak antara
pemilik dan claimholder.
PENELITIAN PASAR MODAL DAN HIPOTESIS PASAR EFISIEN
Ada dua jenis penelitian pasar modal yang penting dalam teori akuntansi positif
yaitu : (1) penelitian yang berusaha menentukan pengaruh dikeluarkannya informssi
keuangan terhadap share return, dan (2) penelitian yang mempertimbangkan efek perubahan
kebijakan akuntansi pada harga saham. Kebanyakan riset pada wilayah ini telah dilakukan
dengan menguji bentuk semistrong dari hipotesis pasar efisien (EMH). Studi peristiwa, studi
asosiasi, dan pendekatan perilaku mekanistis adalah beberapa contoh penelitian yang diuji
hubungannya dalam pasar modal. Hipotesis pasar efisien mengacu pada teori harga
mikroekonomi, yang karateristiknya adalah menekankan pada penawaran dan permintaan
indformasi pada pasar. Pada pasar modal yang kompetitif, marginal cost informasi sama
dengan marginal revenuenya.
Fama meresmikan definisi pasar yang efisien sebagai salah satu di mana harga
sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia berdasarkan asumsi :
1. tidak ada biaya transaksi dalam perdagangan sekuritas
2. informasi tersedia dengan bebas biaya bagi semua partisipan
3. ada persetujuan pada implikasi informssi saat ini untuk harga masa depan dan distribusi
di harga masa depan