Anda di halaman 1dari 1

Bahan organik tanah merupakan salah satu bahan pembentuk agregat tanah, yang mempunyai

peran sebagai bahan perekat antar partikel tanah untuk bersatu menjadi agregat tanah,
sehingga bahan organik penting dalam pembentukan struktur tanah. Pengaruh pemberian
bahan organik terhadap struktur tanah sangat berkaitan dengan tekstur tanah yang
diperlakukan. Penambahan bahan organik di tanah pasiran akan meningkatkan kadar air pada
kapasitas lapang, akibat dari meningkatnya pori yang berukuran menengah (meso) dan
menurunnya pori makro, sehingga daya menahan air meningkat, dan berdampak pada
peningkatan ketersediaan air untuk pertumbuhan tanaman
C-Organik menggambarkan keadaan bahan organik pada tanah. Bahan organik
merupakan salah satu sumber N bagi tanah. Hal ini sesuai dengan literatur Mukhlis, et al.
(2011) yang menyatakan bahwa fungsi komponen organik meliputi fungsi nutrisi, yaitu bahan
organik merupakan sumber hara N, P dan S (Sipahutar dkk, 2014).
Bahan organik tanah yang jumlahnya di tanah sekitar 2-5 % mempunyai peranan
penting bagi sifat tanah dan pertumbuhan tanaman. Tanah-tanah dengan kadar liat tinggi
umumnya kadar bahan organiknya lebih tinggi dibandingkan dengan tanah yang kandungan
liatnya rendah (Tangketasik dkk., 2012).
Peranan bahan organik tanah sangat penting bagi tanaman, bahan organik
mengandung sejumlah zat tumbuh dan vitamin. Pada waktu tertentu bahan organik dapat
merangsang pertumbuhan tanaman dan jasad mikro. Bahan organik tanah juga berpengaruh
penting terhadap ciri tanah baik secara fisik, kimia, maupun biologi. (Irawan dkk., 2016).
Pemberian bahan organik yang mudah didekomposisikan misalnya pupuk
kandang dapat membantu memperbaiki struktur tanah. pupuk kandang dapat
meningkatkan aktivitas jasad renik dalam tanah serta memperbaiki struktur tanah
dengan meningkatnya jumlah dan stabilitas agregat tanah sehingga mempermudah
perkembangan akar. Terdapatnya mikroba yang terkandung dalam pupuk organik
berfungsi meningkatkan kelarutan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, baik yang
berasal dari pupuk maupun mineral tanah dan meningkatkan kemampuan akar
penyerap hara dengan pembentukan akar rambut yang lebih banyak (Buntoro dkk,
2014).

Anda mungkin juga menyukai