Bima Agung Perwira

11116420
1KA23
BAB VIII Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan

Ilmu
Pengetahuan

Ilmu Pengetahuan,
Teknologi, dan
Kemiskinan

Langkah langkah
memperoleh
ilmu

Adalah sebuah sarana tentang alam

semesta yang diterjemahkan kedalam
Bahasa yang bisa di mengerti oleh
manusia untuk mengetahuai dan
mengingat sesuatu

-Pengamatan, yaitu sebuah yang

diarahkan kepada fakta yang
mendukung apa yang dipikirkan
-Pengujian kesimpulan dengan
menghadapkan fakta fakta

-Tidak ada persaan bersifat pamrih

4 Cara Mencapai
Suatu Ilmu
Pengetahuan

-Selektif
-Kepercayaan yang layak terhadap
kenyataan
- Merasa pasti

Teknologi

Adalah keseluruhan sarana untuk

menyediakan barang barang yang
diperlukan untuk kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia.

A
1

A
Sifat kemanusian berontak
pada pola politik

3 Krisis Dunia
Modern

Lingkungan hidup
menunjukan tanda tanda
setengah binasa

Penggunaan sumber daya

yang tidak dapat dipulihkan

Ciri Fenomena
Teknik

-Rasionalitas
-Artifisialitas
-Otomatisme
-Teknis
-Monisme
-Universalisme
-Otonomi

Luas Bidang
Teknik

-Teknik Meliputi bidang ekonomi

-Teknik meliputi bidang
organisasi
-Teknik meliputi bidang manusia

Gambaran Situasi
Manusia

-Situasi tertekan
-Perubahan ruang dan
lingkungan manusia
-Perubahan waktu dan gerak
manusia
-Terbentuknya suatu masyarakat
massa
-Teknik teknik manusia dalam
arti ketat

Serba Intensif dalam segala hal, seperti

modal, organisasi, dan tenaga kerja.

Ciri Ciri Teknologi

Barat

Bersifat melestarikan ketergantungan

Menganggap dirinya sebagai pusat

feriferi, berkaitan dengan kemajuan
secara linier
Ilmu
Pengetahuan
Teknologi dan
Nilai

Pada hakikatnya adalah penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi khususnya
teknologi sering kurang memperhatikan
masalah nilai atau moral

Kemiskinan

adalah keadaan di mana terjadi

ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian,
tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan.
Menganggap dirinya sebagai pusat
feriferi, berkaitan dengan kemajuan
secara linier

Faktor Garis
Kemiskinan

Menganggap dirinya sebagai pusat

feriferi, berkaitan dengan kemajuan
secara linier
Menganggap dirinya sebagai pusat
feriferi, berkaitan dengan kemajuan
secara linier