Anda di halaman 1dari 8

Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar

Dosen : Muhammad Burhan Amin


Topik Makalah
Analisis SWOT Masalah Sosial Paedofil

Kelas : 1-KA23

Tanggal Penyerahan Makalah : 31 Oktober 2016


Tanggal Upload Makalah : 01 November 2016

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan


makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak
lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk
mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun

NPM

Nama Lengkap

11116420

Bima Agung Perwira

Tanda Tangan

Program Sarjana Sistem Informasi


UNIVERSITAS GUNADARMA

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan
makalah tentang Masalah Sosial Paedofil ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan

didalamnya.

Dan

juga saya berterima

kasih

pada

Bapak Muhammad Burhan Amin selaku Dosen mata kuliah Ilmu sosial
dasar yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai dampak yang ditimbulkan
dari Paedofilia . saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik
dan saran yang membangun demi perbaikan pembuatan makalah berikutnya.

Bekasi, 31 Oktober 2016

Bima Agung Perwira

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1.1

Latar Belakang.................................................................................................... 1

1.2

Tujuan ................................................................................................................ 2

1.3

Sasaran ............................................................................................................... 2

BAB II PERMASALAHAN .................................................................................................... 3


2.1

Kekuatan (Strength) ........................................................................................... 3

2.2

Kelemahan (Weakness) ..................................................................................... 3

2.3

Peluang (Opportunity) ....................................................................................... 3

2.4

Tantangan/Hambatan (Threats) ........................................................................ 3

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI........................................................................ 4


3.1

Kesimpulan......................................................................................................... 4

3.2

Rekomendasi...................................................................................................... 4

REFRENSI........................................................................................................................... 5

ii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Kata Paedofil mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan remaja,
banyak media massa yang memberitakan tentang pedofilia di acara
televise maupun koran dan majalah.
Sebagai diagnosa medis, pedofilia didefinisikan sebagai gangguan
kejiwaan pada orang dewasa atau remaja yang telah mulai dewasa
(pribadi dengan usia 16 atau lebih tua) biasanya ditandai dengan suatu
kepentingan seksual primer atau eksklusif pada anak prapuber
(umumnya usia 13 tahun atau lebih muda, walaupun pubertas dapat
bervariasi). Anak harus minimal lima tahun lebih muda dalam kasus
pedofilia remaja (16 atau lebih tua) baru dapat diklasifikasikan sebagai
pedofilia. Kata pedofilia berasal dari bahasa yunani yaitu paidophilia yang
berarti anak-anak" dan philia yang berarti "cinta yang bersahabat" atau
"persahabatan", meskipun ini arti harfiah telah diubah terhadap daya tarik
seksual pada zaman modern, berdasarkan gelar "cinta anak" atau "kekasih
anak," oleh pedofil yang menggunakan simbol dan kode untuk
mengidentifikasi
Internasional (ICD)

preferensi
mendefinisikan

mereka. Klasifikasi
pedofilia

Penyakit

sebagai

"gangguan

kepribadian dewasa dan perilaku" di mana ada pilihan seksual untuk


anak-anak pada usia pubertas atau pada masa prapubertas awal. Istilah
ini

memiliki

berbagai

dalam psikiatri, psikologi,

definisi
bahasa

seperti
setempat,

yang

ditemukan

dan penegakan

hukum.berjaya, jadi kalau menang pada saat tawuran rasanya itu


bagaikan baru membunuh musuh beratmu bagi para komplotan sekolah.

1.2

Tujuan
Pelajar dapat mengidentifikasikan penyebab terjadinya pedofilia
dan dapat menghindari hal hal yang berbau pedofilia.

1.3

Sasaran
Sasaran dalam penelitian ini antara lain adalah :
A. Pelajar
Para pelajar harus memahami bahwa masa depan yang cerah ada
di tangan kita sendiri.
B. Orang tua
kurang perhatian dari kedua orang tuanya, sikap orang tua yang
harus selalu mendidik anak anaknya dan agar tidak terkena penyakit
pedofilia.
C. Pemerintah
Pemerintah seharusnya memberikan fasilitas berupa undang
undang yang mengatur tentang paedofilia agar masyarakat yang
mempunyai anak kecil merasa aman.
D. Pihak Kepolisian
Kepolisian harus selalu mengawasi di setiap lembaga lembaga
yang rawan terjadi paedofilia. Jangan sampai harus terjatuh korban
paedofilia lebih banyak lagi, baru polisi muncul dan bertugas
menyelesaikan kasus tersebut.

BAB II

PERMASALAHAN

Analisis

permasalahan

Masalah

Sosial

Paedofilia

dengan

memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun


eksternal dilihat dari aspek :
2.1

Kekuatan (Strength)
a. Kondisi fisik yang berbeda dari orang normal
b. Kejiwaan yang menyimpang
c. Faktor Keturunan
d. Mendapat kepuasan tersendiri bagi pelaku

2.2

Kelemahan (Weakness)
a. Dikucilkan masyarakat
b. Kurang dipercaya oleh teman
c. Mendapat pengaruh buruk
d. Penurunan minat bersosialisasi

2.3 Peluang (Opportunity)


a. Kurangnya komunikasi yang baik dengan orang tua
b. Kurangnya kegiatan positif di dalam maupun di luar lingkungan
c. Terlalu banyak melihat film porno
d. Hilangnya cinta kasih dari orang sekitar
2.4

Tantangan/Hambatan (Threats)
a. Mendapat cemoohan dari masyarakat sekitar
b. Dapat menimbulkan korban sakit jiwa karena ulahnya
c. Dapat terkena hukum pidana
d. Dijauhkan oleh teman
3

BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1

Kesimpulan
a. Faktor keturunan dapat memicu terjadinya tindakan paedofilia apabila
salah seorang dari orangtua kita atau diatasnya lagi mengidap penyakit
paedofilia tersebut.
b. Karena paedofilia adalah tindakan yang tidak baik secara sosial, maka
jika kita melakukan paedofilia maka kita akan dikucilkan oleh
masyarakat sekitar yang terkait maupun tidak terkait.
c. Kurangnya komunikasi yang baik dengan orang tua juga dapat memicu
tindakan paedofilia, karena orang tua merupakan orang yang paling
baik untuk diajak berkomunikasi.
d. Biasanya korban paedofilia akan trauma dan mengalami sakit kejiwaan
yang mendalam karena masa lalunya yang suram.

3.2

Rekomendasi
a. Kejiwaan yang menyimpang dapat dilakukan dengan menjalani
konsultasi dengan psikiater.
b. Menghindari pengaruh buruk yang memicu tindakan paedofilia.
c. Jangan sering menonton video porno, jika sering maka akan ada
kemungkinan untuk memicu tindakan paedofilia.
d. Pemerintah menetapkan undang undang dan memberikan hukuman
pidana yang berat bagi para pelaku paedofilia.

REFRENSI

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Pedofilia
2. http://www.mantannapi.com/2016/05/ciri-ciri-pedofil-menurutpenelitian.html
3. http://indonesiaindonesia.com/f/67285-paedophilia-gejala-penyakitjiwa/

Anda mungkin juga menyukai