IXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXF
IXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXF
IXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXF
TUGAS AGAMA
IXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXF
KELOMPOK 2
IXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXF
IMAN KEPADA HARI AKHIR
IXFIXIXFIXFIXFIXFIXFIXIFIXIF
IXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXF
IXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXF
IXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXF
IXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXF
IXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXF
IXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXF
IXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXF
IXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXF
IXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXFIXF
KATA PENGHANTAR
Assalamualaikum wr. wb
Puji dan syikur kami panjatkan ke hadirat Allah swt. Berkat rahmat-Nya
kami dapat membuat makalah IMAN KEPADA HARI AKHIR walau kami
mengopy paste dari google. Kami menghadirkan IMAN KEPADA HARI AKHIR
agar membantu dalam pembelajaran.
Pola dan format makalah kami terdiri atas hadist-hadist, pengerianpengertian dan semua yang berhubungan tentang Iman kepada hari akhir.
Untuk memperluas wawasan teman-teman kami.
Waalaikumsalam wr. wb
Kelompok II
Artinya :
Dari Abu Said Al-Khudry ra. Bahwasanya ia berkata : Rasulullah saw bersabda : Hampirhampir sebaik-baik harta orang Islam adalah kambing yang mana ia mengikutinya di pucuk
gunung dan tempat yang mendapat hujan dimana ia melarikan agamanya dari fitnah.
Perilaku yang tercermin dari ketiga hadis tersebut, tercapai apabila seseorang memiliki
kemantapan iman kepada Allah dan hari akhirat.
B. Dalil Aqli tentang Hari Akhir
Dalil aqli merupakan argumen untuk memperkuat dalil naqli yang bersumber dari al-Quran dan
Sunnah, karena argumen al-Quran sendiri sudah sangat mampu mengatasi keragu-raguan
manusia tentang adanya hari kiamat tersebut. Mari kita tampilkan kemungkinan datangnya hari
akhir menurut teori para ahli pada bidangnya masing-masing.
a. Menurut Ahli Astronomi
Bumi dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari secara teratur dan sempurna
masing-masing planet mempunyai daya tarik-menarik sehingga beredar dan bergerak
seimbang/serasi. Namun daya tarik menarik itu semakin lama akan semakin berkurang bahkan
hilang sama sekali, akhirnya akan saling bertabrakan dan hancur, (bandingkan surat at-Takwir 2
dan al-Infir 2).
b. Menurut ahli Geologi
Di dalam perut bumi terdapat gas yang panas yang berkembang dan terus menerus menekan
kearah luar bumi. Akan tetapi bumi itu sendiri mendapat tekanan (atmosfir) dari luar atau
permukaannya, sehingga terjadilah keseimbangan. Namun diperkirakan bahwa tekanan dari luar
semakin lama semakin lemah, bahkan tak berdaya lagi akhirnya mengakibatkan gas bumi akan
meledak dengan ledakan yang sangat dahsyat dan akan mengeluarkan bola api raksasa yang
membawa kehancuran. (bandingkan dengan surat al-Zalzalah).
c. Menurut Ahli Fisika
Menurut Teori Ilmu Alam bahwa sumber energi terbesar yang dapat memenuhi kebutuhan semua
kehidupan di dunia ini adalah matahari. Begitu juga daya tarik antara benda-benda angkasa
(planet) itu ada ketergantungan dengan energi matahari. Namun lambat laun sinar matahari
semakin melemah, akibatnya mempengaruhi daya tarik diantara planet-planet tersebut akhirnya
tidak ada keseimbangan, maka terjadilah tabrakan diantara mereka. (bandingkan at-Takwir 1-3)
d. Pendapat lain dari Sarjana Astronomi Jh. Van Vierngen dan kawan-kawannya.
Mereka memperkirakan bahwa alam semesta ini akan meletus akibat dari pengembangan yang
terus menerus tanpa batas. Diumpamakan seseorang yang meniup balon terus menerus tanpa
henti maka balon tersebut akan meledak. Sampai saat ini alam ini sedang terus mengalami
pengembangan, sehingga akan melebihi kapasitas maksimal, akibatnya langit yang membentang
luas itu akan pecah dan hancur berantakan. (Bandingkan surat al-Ahqf ;3, at-Tur ;9,ar-Rahmn ;
37, al-Hqqah ; 16, al-Marij ; 8 ).
Dengan adanya kesadaran demikian terdoronglah manusia untuk beriman dan beramal saleh
itulah sebabnya, mengapa keimanan kepada hari akhir itu sangat penting.
seperti jauhnya jarak antara timur dan barat. (hadis shahih, diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim,
Nasai, dan Ibnu Majah dari Aisyah).
Dalam hadis lain Rasulullah bersabda : Tidak terjadi Kiamat, sehingga muncul hampir 30 orang
Dajjal, masing-masing mengakui bahwa ia Rasul Allah. (H.R.Abu Dawud, Turmuzi, Nasai dan
Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
Dalam sejarah Islam Dajjal-Dajjal yang mengaku nabi palsu itu telah muncul sejak zaman
rasulullah. Tercatat ada 3 nabi palsu pada masa rasulullah, yaitu Al-Unsy dari Yaman,
Musailamah Al-Kazzab dari Yamamah dan Ibnu Syayyad dari Madinah. Ketiga Dajjal itu dapat
ditumpas pada masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq. Beberapa puluh tahun
kemudian, muncul lagi di Irak yang mengaku sebagai nabi, namanya Mukhtar As Tsaqafy namun
dia dapat ditumpas dan terbunuh. Namun masih banyak lagi dalam sejarah yang mungkin tidak
tercatat.
Akhirnya di abad ke 20 masehi tepatnya tahun 1839 masehi lahirlah di Qadyan India seorang
yang bernama Mirza Gulam Ahmad yang dalam masa hidupnya berkhutbah dan mengarang.
Pada tahun 1900 ia mendirikan perkumpulan yang dinamai Ahmadiyah. Yang pada akhirnya ia
pun menganggap dirinya nabi dan begitupun pengikutnya menghormatinya sebagai nabi. Di
Indonesia baru-baru ini muncul Lia Aminuddin mengaku sebagai nabi dan rasul dan kemudian
tahun 1997 MUI memfatwakannya sebagai nabi palsu, sesat dan menyesatkan. Kemudian tahun
2007 muncul juga di Bogor seorang bernama Ahmad Mushaddiq yang nama aslinya adalah H.
Salam mengaku sebagai nabi dan rasul. Dan kita tidak tahu sudah berapa banyak Dajjal-Dajjal
yang lahir ke dunia ini.
2. Turunnya Isa ibnu Maryam A.S.
Menurut A.Hasan dalam bukunya Verslag Debat Pembela Islam menerangkan bahwa ada lebih
kurang 30 buah hadis yang menerangkan akan turunnya Isa ibnu Maryam AS. Kedatangannya
adalah untuk membunuh semua babi dan menghancurkan semua salib. Ulama mentakwilkan
sebagai kehancuran dan lenyapnya agama Kristen dan memperkuat agama Islam. Dan
kedatangan Isa anak Maryam itu adalah sesudah munculnya Dajjal.
3. Turunnya Imam Mahdi
Kepercayaan akan kehadiran Imam Mahdi pada akhir zaman telah merata dikalangan kaum
muslimin. Mahdi artinya yang mendapat petunjuk. Kata Mahdi tidaklah terdapat dalam AlQuran.
Kami kemukakan beberapa pendapat para ulama mengenai Imam Mahdi :
a. Pendapat Ibnu Khaldun : semua hadis-hadis itu tidak ada yang terlepas dari bantahan,
kecuali sedikit sekali.
b. Pendapat Syaikh Muhammad Darwisy : Hadis-hadis tentang Mahdi semuanya lemah, tidak
satupun yang dapat jadi pegangan. Janganlah kamu terpedaya oleh omongan orang yang
mengumpulkannya dalam beberapa karangan.
c. Pendapat Sayid Rasyid Ridha : Masalah Mahdi yang ditunggu-tunggu kedatangannya itu
adalah masalah suatu dasar aliran politik yang diberi pakaian agama.
Dari tiga pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa keyakinan akan hadirnya Imam Mahdi
menjelang hari kiamat (sebagai salah satu tanda hari kiamat), tidak dapat
dipertanggungjawabkan. Dengan demikian waktu datangnya hari kiamat tetaplah menjadi rahasia
Allah, yang paling penting kita memperbanyak amal saleh sebagai bekal diakhirat, karena
sebaik-baik bekal adalah taqwa.
D. Macam-Macam Kiamat
1. Kiamat Sughra atau Kiamat Kecil
Yaitu berupa kejadian atau musibah yang terjadi di alam ini, seperti kematian setiap saat, banjir
bandang, angin beliung, gunung meletus, gempa bumi, peperangan, kecelakaan kendaraan,
kekeringan yang kepanjangan, hama tanaman yang merajalela. Keseluruhan rangkaian kejadian
tersebut di atas ditinjau dari segi aqidah merupakan peringatan dari Allah. Bagi umat yang
beriman hal ini merupakan peringatan dan ujian. Sedangkan bagi umat yang ingkar/kafir
merupakan siksaan atau azab Allah swt.
Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 155-156 :
Artinya :
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang
yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa
lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun". (Q.S. al Baqarah ayat 155-156)
Firmannya Allah surat ali-Imran ayat 137:
Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; karena itu berjalanlah kamu di
muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasulrasul).(Q.S. ali Imran ayat 137)
2. Kiamat Kubra
Yaitu masa kehancuran seluruh alam semesta secara masal dan berakhirnya kehidupan alam
dunia serta hari mulai dibangkitkannya semua manusia yang sudah mati sejak zaman Nabi Adam
sampai manusia terakhir, untuk menjalankan proses kehidupan berikutnya, sebagaimana
dijelaskan dalam al-Quran surat al-Zalzalah ayat 1-5.
Artinya :
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi
(jadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah
memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (Q.S. al Zalzalah :1-5)
Firmannya Allah surat al-Qariah ayat 1-5 :
Artinya :
Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu
manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihamburhamburkan. (Q.S. al Qariah ayat 1-5)
Firmannya Allah surat al-Waqiah ayat 1-7 :
Artinya :
Apabila terjadi hari kiamat, terjadinya kiamat itu tidak dapat didustakan (disangkal). (Kejadian
itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain), apabila bumi
digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancurhancurnya, maka jadilah dia debu yang beterbangan, dan kamu menjadi tiga golongan.(Q.S.al
Waqiah ayat 1-7)
Kiamat Kubra ini tidak ada yang tahu tentang waktu kejadiannya, sebagaimana firman Allah swt.
dalam surat al-Araf ayat 187.
Artinya :
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang
dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi
makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan
tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya.
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui". (Q.S. al Araf ayat 187)
E. Proses Menuju Fase-fase Kehidupan Akhirat
Pada hari kiamat nanti manusia mengalami beberapa proses tahapan yang antara lain sebagai
berikut ;
1. Yaumul Barzakh ( ) yaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar
(kiamat kubra)
Firman Allah dalam surat al-Mukminun ayat 100 :
Artinya :
Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan (Q.S.al-Mukminun : 100)
2. Yaumul Baats (Hari kebangitan dari Alam Kubur)
Firman Allah dalam surat al-Mujadalah ayat 6
Artinya :
Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa
yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal
mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.(Q.S. al-Mujadalah :
6)
3. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang Mahsyar).
Firman Allah dalam surat al-Anam ayat 22
Artinya :
Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami
berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dahulu
kamu katakan (sekutu-sekutu Kami)?". (Q.S. al Anam :22)
4. Yaumul Hisb (Hari Perhitungan/Pemeriksaan)
Firman Allah dalam surat al-Insyiqq ayat 8
Artinya :
Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. (Q.S. al Insyiqaq :8)
5. Yaumul Mzan (Hari Pertimbangan Amal)
Firman Allah dalam surat al-Anbiya : 87
Artinya :
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka
bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan
yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci
Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim. (Q.S.al Anbiya : 87)
6. Yaumul Jaza (Hari Pembalasan)
Firman Allah dalam surat al-Mukmin : 17
Artinya :
Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang
dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (Q.S. al Mukmin : 17)
F. Surga dan Neraka
1. Surga
Surga itu adalah tempat kehidupan di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang hakiki dan
abadi sebagai balasan bagi orang yang bertakwa, beriman dan beramal saleh , yang telah
dijanjikan oleh Allah swt. Surga itu sesuatu yang belum pernah dialami selama di dunia oleh
siapapun dan tidak dibayangkan keadaannya oleh pikiran dan gambaran dalam hati.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis qudsi sebagai berikut :
(
" : : :
( " )
Artinya :
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a Rasulullah saw bersabda : Allah Taala berfirman Aku telah
menyediakan untuk hambaku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat mata dan belum
pernah didengar telinga serta belum pernah tergoreskan dalam hati manusia (HR.Bukhari
Muslim)
Surga itu tempat yang telah dijanjikan Allah untuk orang-orang yang bertakwa, sebagaimana
firmannya dalam surat ali Imrn ayat 133 :
Artinya :
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas
langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.(Q.S. ali Imran :133)
Surga dijanjikan Allah untuk orang-orang beriman dan beramal saleh, sebagaimana firmannya
dalam surat al-Baqarah ayat 25
Artinya :
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi
mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi
rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: " Inilah yang pernah diberikan
kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya
ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.(Q.S. al Baqarah :25)
2. Neraka
Neraka adalah sesuatu tempat kehidupan di akhirat yang merupakan tempat penyiksaan yang
sangat hebat dan dahsyat, yang dijanjikan Allah bagi orang-orang kafir (ingkar kepada Allah
swt), orang-orang musyrik dan orang-orang munafik.
Firman Allah surat al-Baqarah ayat 24 :
Artinya :
Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya),
peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi
orang-orang kafir. (Q.S. al Baqarah : 24)
Firman Allah surat al-Baqarah ayat 39 :
Artinya :
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya. (Q.S. al Baqarah : 39)
Firman Allah surat al Bayyinah ayat 6:
Artinya :
Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke
neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. (Q.S.
al Bayyinah :6)
Firman Allah surat an-Nisa ayat 145:
Artinya :
Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari
neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. (Q.S. anNisa : 145)
Adapun nama-nama neraka disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Neraka Jahm (lihat Q.S. al-Infiar ayat 14 -16)
b. Neraka Jahannam (lihat Q.S. at-Takasur ayat 6)
c. Neraka Hawiyah (lihat Q.S. al-Qariah ayat 8-10)
d. Neraka Huamah (lihat Q.S. al-Humazah ayat 1-9)
e. Neraka Saqar (lihat Q.S. al-Mudatsir ayat 26-54)
f. Neraka Sar (lihat Q.S. al-Mulk ayat 7-11)
g. Neraka Laa (lihat Q.S. al-Lail ayat 12-16)