Anda di halaman 1dari 3

2.

5 issue perdangan internasional yang terjadi di indonesia


1. Indonesia dengan Australia dengan kasus Penerapan Kebijakan Plain Packaging
( Kemasan Rokok Polos )
Pada beberapa tahun yang lalu Indonesia melaporkan negara Australia
kepada Perdagangngan Dunia (WTO) dengan kasus Penerapan Bukus Rokok Polos
atau Plain Packaging yang di terapkan oleh Negara Australia. Didalam peraturan
yang di terapkan oleh negara Kangguru tersebut,yang dimana pertauran tersebut
menerapkan bahwa seluruh rokok yang di produksi di dalam negeri (Australia) atau
pun yang di pasarkan di dalam negeri (Australia) sejak tangggal 1 Desember 2012

wajib mengikuti peraturan yang di buat oleh Negara Kangguru tersebut, yaitu di
larangnya bungkus rokok dengan menyantumkan merek, logo, slogan produk rokok
tersebut, warna dan lain lain yang berhubungan dengan identitas rokok tersebut.
Australia ingin menjadikan peraturan ini sebagai salah satu cara untuk
membatasi penjualan rokok dan produk produk tembakau yang beredar di negara
tersebut, hal itu tercantum dalam peraturan yang di sebut Tobaco Plain Packaging
Act 2.
Negara Indonesia adalah salah satu negara penghasil tembakau terbesar ke6, apabila peraturan ini di terapakan oleh pihak Australia maka akan berdampak
kepada ekspor indonesia dalam hal tembakau. Indonesia akan mengalami kerugian
pada sektor tembakau dan akan terganggu dalam perekonomian nasional. Peraturan
yang di terapkan oleh Australia, negara tersebut akan ada 5 negara yang
mengadukan tentang peraturaturan tersbut kepada Perdagangan Dunia ( WTO ),
diantaranya adalah Indonesia, Ukraina, Republik Dominika, Honduras, Kuba.3
Australia adalah salah satu negara yang menerapkan perturan yang di buat
untuk melindungi masyarakat dari ketergantungan temabakau pada usia di bawah
umur dan belia, apabila Australia benar benar menerapkan perturan ini maka
1 Zulfa Suhendra, di lihat
http://m.detik.com/finance/read/2014/04/30/172603/2570326/1036/aturan-australia-soal-rokok-hambatekspor-produk-tembakau-ri, 12 September 2016, pukul 13:10

2Wiji Nuthayat, http://m.detik.com/finance/read/2015/06/05/095516/2934119/1036/ri-gugat-australiake-wto-gara-gara-kemasan-rokok-polos

3s Wike Dita Herlinda, http://m.bisnis.com/industri/read/20141014/12/264889/sengketa-rokokindonesia-resmi-laporkan-australia-ke-wto

negara tersebut melanggar kesepakatan umum yaitu tentang tarif dan perdagangan
General Agreement on Tariffs and Trade ( GATT ) 4
2. Jepang dan Indonesia dalam kasus indonesia melanggar ekspor tambang mentah
kepada jepang
Negeri Sakura

( Jepang ) merupakan salah satu negara maju, di dalam

perdagangan internasional Jepang adalah negara dalam peringkat teratas dalam


dalam hal impor atau pun ekspor, dalam kasus ini Jepang menuntut indonesia
melalui Perdagangan Dunia ( WTO ) dalam hal Tamabang Mentah yang di ekspor
oleh Indonesia untuk Jepang. Jepang tidak setuju dengan Undang Undang yang di
terpakan pada oleh Indonesia tentang Mineral dan Batu Bara, Undang undang
tersebut di atur di Indonesia dengan Undang Undang No.4 tahun 2009 tentang
Mineral dan Batu Bara ( UU MINERBA ) yang resmi di terapakan oleh indonesia
sejak 12 Januari 2014 5 pada zaman Presiden Susilo Bambang Yudiyono.
Dengan berlakunya Undang Undang tersebut Jepang tidak setuju dengan
kebijakan yang di lakukan oleh Indonesia, yang dimana pemerintah Indonesia,
mewajibakan kepada seluruh perusahaan Tambang dan Mineral harus mengelola
terlebih dahulu dengan menggunakan fasilitas yang bernama Smeleter 6
Pemerintah akan memeberikan tindakan tegas kepada perusahaan yang tidak
mengelola terlebih dahulu bahan mentah tersebut
3. Amerika Serikat dan Indonesia dengan kasus larangan produksi dan distribusi rokok
kretek
Selain Australia kini Amerika melarang ada rokok kretek yang di produksi dan
di distribusikan kepada warga negara amerika serikat, alasan yang sama dengan
Australia pemerintah Amerika juga berjanji untuk melidungi warga nergaranya
terutama anak kecil yang masih di bawah umur dalam bahaya tembakau pada anak
usia di bawah umur.

4 Maria Fabiola, http://mfbiola.blogspot.co.id/2015/08/kasus-yang-menyangkut-indonesia-di-wto.html?


m=1

5 Ahmad Baiquni, http://m.merdeka.com/uang/jepang-tak-punya-celah-gugat-indonesia-soal-uuminerba.html diakses 12 September 2016, pukul 13:00


6 Mohammad Ada, Santi Dewi, http://m.news.viva.co.id/news/read/483068-larang-ekspor-produktambang-mentah-jepang-adukan-ri-ke-wto , 12 September 2016 pukul 16:00

Amerika mempunya Undang Undang yang mengatur tentang rokok kretek


yaitu Family Smooking Prevention and Tobacco Control Act ( Public Law 111 31
Section 907 )7, yang sudah di berlakukan oleh Presiden Barak Obama pada 22 Juni
2009, pada peratur tersebut di katakan bahwa segala jenis rokok baik berupa rokok
yang berasa atau pun yang beraroma dan tidak termaksud rokok yang berjenis
mentol yang di produksi oleh negara tersebut saja yang di perbolehkan ,itu sebabnya
Indonsia tidak setuju dengan peraturan yang di buat oleh negara tersebut. Peraturam
tersebut di anggapa oleh Indonesia tidak konsisten dengan peraturan yang di
terapkan oleh amerika.
4. Indonesia dengan Korea Selatan dengan kasus Dumping terhadap Ekspor Produk
kertas Indonesia ke Korea
Dumping adalah menjual barang dengan harga yang lebih murah di negara
luar di banding dengan harga di negara asal. Salah satunya adalah korea selatan,
kasus Dumping sering di lakukan oleh beberapa negara dengan tujuan supaya
negara tersebut memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Dalam kasus ini indonesia mengadukan Korea Selatan kepada Perdangan
Dunia ( WTO ) atas kasus Dumping ini, dengan tuduhan indonesia melakukan
Dumping. Pada kasus ini korea menerapkan anti dumping, indonesia meminta
kepada Perdangan Dunia untuk memeriksa kembali kasus anti dumping yang di
terapkan oleh korea selatan. Slah di periksa

7 Ahmad Idham Aziz,


http://www.academia.edu/21468867/Sengketa_Dagang_Rokok_Kretek_Indonesia_Dengan_Amerika_Serik
at

Anda mungkin juga menyukai