N

o
1

Nama Vitamin/
Mineral
Vitamin larut lemak:
a. Vitamin A

Vitamin larut air:

a. Vitamin B1
(Tiamin)

3
4

b. Vitamin B2
(Riboflavin)
c. Vitamin B3
(Niasin)
d. Vitamin B6
(Piridoksin)
Makronutrien
Mikronutrien:
a. Natrium

b. Klorida

Sumber

Kebutuhan

Gejala Defisiensi

Gejala Toksisitas

Serelia, padi-padian, - Minimum: 0,2-0,4 mg per 1000 kkal - Gejala saraf perifer
jerohan, hati ginjal, - AKG: 0,5 per 1000 kkal
(kesemutan, kaku
Dianjurkan
konsumsi
1
mg
per
hari
daging, kacang
tumit)
- Cerebral beri-beri
- Infantile beri-beri
(gejala: suara hilang,
cyanosis, gagal jantung,
meninggal mendadak)
6,6 mg per 1000 kkal

Garam dapur, kecap, Dewasa:

daging, susu, roti,
- 1500 mg per hari (19-50 tahun)
- 1300 mg per hari (51-70 tahun)
makanan instan,
- 1200 mg per hari (>70 tahun)
makanan
berpengawet
Dewasa:
Garam dapur, kecap,
- 2300 mg per hari (19-50 tahun)
daging, susu, telur,

Kram otot, apati,

kehilangan nafsu makan

Edema, hipertensi akut

Muntah

makanan instan,
makanan
berpengawet
c. Kalium

Daging, susu, buahbuahan, sayursayuran, polongpolongan

d. Kalsium

Susu dan produk

susu, ikan kecil ,
sardine, tahu ,
kacang-kacangan.

e. Phospor

Seluruh jaringan
hewan (daging, ikan,
telur, susu)

f. Magnesium

g. Sulfur

Kacang, polongpolongn, sayuran

hijau tua, seafood,
coklat

Semua makanan
yang mengandung

- 2000 mg per hari (51-70 tahun)

- 1800 mg per hari (>70 tahun)

Dewasa : 4700 mg per hari

400 mg/ orang/ hari untuk semua

golongan umur.

Kelemahan otot, lumpuh,

konvusi

Kelemahan otot,
muntah, apabila di
berikan secara intravena
dapat menghentikan
kerja jantung

Pertumbuhan terhambat
pada anak (stunted),
osteoporosis pada
dewasa

Konstipasi, resiko
pemebentukan batu,
disfungsi ginjal,
gangguan absorbs
mineral lain

4000 mg/ hari

Kelemahan otot, sakit
pada tulang
Wanita: 310 mg per hari
Pria : 400 mg per hari

Kelemahan, konfusi,
pergerakan otot yang
tidak semestinya,
halusinasi, gangguan
menelan, kegagalan
tumbuh
Tidak diketahui

Kalsifikasi pada
jaringan non skeletal
(biasanya ginjal)
Diare, alkalosis,
dehidrasi

Toksisitas muncul bila

dimakan dalam jumlah

protein (daging,
ikan, telur, kacang,
polong-polongan)
h. Zinc

Bahan makanan
mengandung
protein, tiram,
kerang, daging, ikan,
hati, susu, unggas,
biji-bijian

besar

Pria : 11 mg per hari

Wanita: 8 mg per hari
Retardasi, maturasi
seksual yang terhambat,
kehilangan rambut, lesi
pada mata dan kulit,
kehilangan nafsu makan

Kehilangan nafsu
makan, imunitas rusak,
LDL turun, defisiensi
besi dan tembaga

150 mikrogram per hari

i. Iodine

j. Zat besi

Garam beryodium,
seafood, roti, produk
olahan susu
Dagng segar, ikan,
unggas, telur,
polong-polongn,
buah kering

Goiter, kretinisme

Kelenjar tiroid tidak

teraktifasi, TSH naik,
goiter

Anemia, kegagalan
imunitas

GI distress, infeksi,
lemah, sakit sendi,
pigmentasi kulit,
kerusakan organ

Pria : 8 mg per hari

Wanita: 18 mg per hari

0,05 0,07 mg/ kgBB/ hari

k. Fluoride

Air mineral, teh,

ayam, ikan, seafood

Fluorosis
Pengeroposan gigi
55 mikrogram per hari

l. Selenium

Seafood, daging,
gandum, sayuran

Keshan disease (jaringan

jantung menjadi fibrosis)

900 mikrogram per hari

Hilangnya rambut,
kemerahan pada kulit,
lemah, iritabilitas,
gangguan system saraf,
nafas bau bawang

m. Tembaga

n. Mangan

Seafood, kacang,
gandum, biji, polong
Kacang-kacangan,
gandum, sayuran
berdaun, teh

Kerusakan hati
Pria:2,3 mg perhari
Wanita: 1,8 mg perhari

Anemia, abnormalitas
tulang
Gangguan system saraf
-

45 mikrogram per hari

o. Molibdenum

p. Kromium

Polong-polongan,
sereal, daging
Daging, gandum,
ragi

Pria: 35 mikrogram perhari

Wanita: 25 mikrogram per hari

Kondisi mirip diabetes