Anda di halaman 1dari 11

PENDAHULUAN Hemostasis normal memerlukan sejumlah trombosti yang berfungsi baik di dalam sirkulasi.

Jika terjadi penurunan jumlah tromosit dalam sirkulasi darah dapat memicu terjadinya perdarahan. Pada orang normal, jumlah trombosit di dalam sirkulasi berkisar antara 150.000 50.000! ul, rata"rata berumur #"10 hari. $ira"kira 1!% dari jumlah trombosit di dalam sirkulasi darah mengalami penghancuran di limfa, oleh karena itu untuk mempertahankan jumlah trombosit supaya tetap normal diproduksi 150.000 50.000 sel per hari. Pasien dengan trombositopenia sering menimbulkan masalah dalam diagnosis dan penatalaksanaan. &iagnosis banding trombositopenia sangat luas karena kelainan yang menyebabkan trombositopenia sangat luas karena kelainan yang menyebabkan trombositopenia banyak sekali dimana dapat terjadi penurunan produksi disatu sisi dan percepatan destruksi di sisi lain. '(ndayani, )00*+ DEFINISI DAN ETIOLOGI ,rombositopenia merupakan kelainan hematologis yang ditandai oleh adanya penurunan jumlah trombosit dalam darah perifer. Hal ini bisa disebabkan oleh adanya kegagalan sumsum tulang dalam produksi trombosit yang memadai dan peningkatan destruksi trombosit perifer atau sekuestrasi trombosit dalam limpa.Pada Pasien dengan trombositopenia terdapat adanya perdarahan baik kulit seperti petekia atau perdarahan mukosa di mulut. Hal ini mengakibatkan adanya kehilangan kemampuan tubuh untuk melakukan mekanisme hemostatis secara normal. $ejadian trombositopenia dapat terjadi pada penyakit gestational thrombocytopenia '-,+, preeklamsi, sindrom H.//P, acute fatty liver of pregnancy '(0/P+, immune thrombocytopenic purpura '1,P+, thrombotic thrmbocytopenic purpura ',,P+, hemolytic uremic syndrome 'H23+, 1nfeksi 4irus

'H15, 675, .85+, antiphospholipid antibodies, &16, disfungsi sumsum tulang, defisiensi nutrisi, drug-induced thrombocytopenia, type IIb von willebrand dissease, congenital, hypersplenism. '(ndayani, )00*+ GEJALA -ejala umum yang sering nampak pada pasien trombositopenia adalah petekiae, ekimosis, gusi dan hidung berdarah, menometrorrhagia, sedangkan gejala yang jarang terjadi adalah hematuria, perdarahan -1,, dan perdarahan intrakranial. Perdarahan biasanya terjadi jika jumlah trombosit 9 50.000!mm:, dan perdarahan yang spontan terjadi bila jumlah trombosit 9 10.000!mm: dan umumnya terjadi pada penderita leukimia. '(ndayani, )00*+ -ejala lainnya berkaitan dengan jenis penyakit apa yang mendasari trombositopenia. PATOGENESIS 3ecara umum trombositopenia dapat terjadi karena; 1. Sumsum tulang menghasilkan sedikit t !m"!sit ,rombositopenia dapat terjadi karena beberapa hal yang mempengaruhi kondisi sumsum tulang dan mengganggu produksi trombosit dari sel pluripoten sumsum tulang termasuk; a. $anker sumsum tulang b. (nemia aplastic (nemia aplastik adalah istilah umum yang digunakan ketika sumsum tulang gagal menghasilkan sel darah 'sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit+, juga disebut pansitopenia Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa infeksi 4irus 'par4o4irus atau H15+, obat, radiasi, atau bisa juga kongenital c. 1nfeksi sumsum tulang

d. $emoterapi $emoterapi dapat menyebabkan supresi sumsum tulang yang mengakibatkan trombositopenia e. 3irosis hepatis f. .fek samping obat g. Myelodysplasia 'produksi rendah dari beberapa jenis sel darah+ h. &efisiensi 4itamin 81) atau folat 'seperti pada anemia pernisiosa+ #. P !duksi t !m"!sit $uku%& ta%i te 'adi %eningkatan %enggunaan atau %enghan$u an t !m"!sit Peningkatan penghancuran trombosit dapat dilihat pada beberapa kondisi. Peningkatan penghancuran trombosit dapat dibagi menjadi penynebab terkait imun'immune related causes+ dan penyebab terkait non"imun' non-immune related causes+. a. Purpura trombositopenik idiopatik '1,P+ Purpura trombositopenik idiopatik adalah suatu kondisi dimana sistem kekebalan tubuh menyerang trombosit. &alam kondisi parah, 1,P dapat menyebabkan jumlah trombosit yang sangat rendah. 8iasanya 1,P kronik sering terjadi pada orang de<asa, sedangkan 1,P akut lebih sering terjadi pada anak"anak. b. 1nfeksi H15 c. Purpura setelah transfusi darah d. .fek samping obat"obatan, seperti golongan kuinin atau kuinidin, Heparin, -aram emas, Antimony containing drugs: stibophen, 'sefamanda=ol, sodiumstibogluconate, (ntimikroba 'sefalosporin

sefotetan, defta=idin, sefalotin+, siproflo>acin, clarithromycin, flucona=ole,

flucidic acid, gentamicin, nilidi>id acid, penicillin 'ampicillin, apalcillin, methicillin, me=iocillin, penicillin piperacillin+, pentaminide, rifampin, golongan sulpha salisilat dikofenak, mefanamic 'sulfametho>a=ole, 4ancomycin+, 'aspirin, diflunisal, fenoprofen, acid, sulfametho>ypyrida=ine, ?bat sodium ibuprofen, napro>en, anti"inflamasi; amiosalisilat, indomethacin, o>yphebuta=one, sulfiso>a=ole+, acetaminophen, sulfasala=in+, meclofenamate, suramin,

phenylbuta=one, piro>icam sulindac, tolmetin., Pengobatan jantung dan diuretic '&igo>in, &igito>in, (miodaron, Prokainamid, (lprenolol, ?>yprenolol, 6aptopril, &ia=o>ide, (lpha"methyldopa (ceta=olamide, 6hlorothia=ide, 6hlorthalidone, 0urosemide Hydrochlorothia=ide, 3prinolakton+, &ia=epam, (nti"epileptic drugs; carbama=epine, phenytoin, 4alproic acid, H)"antagonists; 6imethidine, @anitidine, 3ulfonylurea drugs '6hlorpropamid, -ibenclamide+, 1odinated contrast agents, @etinoids '1sotretinoin, etretinate+, (nti"histamin '(nta=oline, 6hlorpheniramine+, 1llicite drugs '6ocain, Heroin, Auinine containment+, (nti"depresan '(mytriptyline, &ana=ole, &esipramine, &o>epin, /e4ami=ole, 1mipramine, /idocaine, 7ianserine+, 7orphine, 7iscellaneous drugs ',amo>ifen, (ctinomycin"&, (minoglutethimide, &esferrio>amine, Papa4erine, ,iclopidine+ '3etiabudy, )00#+ e. /eukimia kronik pada bayi baru lahir f. /imfoma g. /upus eritematosus sistemik h. $eadaan"keadaan yang melibatkan pembekuan dalam pembuluh darah, misalnya kanker, septikemia akibat bakteri gram negatif, kerusakan otak traumatik i. Purpura trombositopenik trombotik j. 3indroma hemolitik uremik

k. 3indroma ga<at pernapasan de<asa l. 1nfeksi berat disertai septicemia (. T !m"!sit te %e angka% di dalam lim%a )Sphlenic sequestration*. Splenic sequestration dapat menyebabkan jumlah trombosit rendah. $etika limpa mengalami pembesaran, ia dapat meretensi trombosit lebih banyak daripada jumlah normal. ,rombositopenia juga dapat terjadi karena pengrusakan berlebihan sel darah di hati, aliran darah dan limpa, termasuk; a. $oagulasi intra4ascular diseminata '&16+ b. Hipersplenisme 'limpa terlalu aktif+ c. 3irosis disertai splenomegali kongestif d. 7ielofibrosis e. Penyakit gaucher +. T !m"!sit men'adi te la ut. ,rombosit menjadi terlarut dapat terjadi pada penggantian darah yang masif atau transfuse ganti 'karena trombosit tidak dapat bertahan di dalam darah yang ditransfusikan+ dan pembedahan bypass kardiopulmoner. ,. -!m"inasi .akt! di atas 'uga da%at men/e"a"kan t !m"!sit!%enia. PATOFISIOLOGI ,rombositopenia didefiniskan sebagai jumlah trombosit kurang dari 100.000!mm% . jumlah trombosit yang rendah ini bisa dikarenakan berkurangnya produksi atau meningkatnya penghancuran trombosit. Bamun, tidak ada manifestasi klinis hingga jumlahnya kurang dari 100.000!mm % dan lebih lanjut dipengaruhi oleh keadaan keadaan lain yang mendasari lain yang mendasari atau

yag menyertai, seperti leukimia atau penyakit hati. .kimosis yang bertambah dan perdarahan yang memanjang akibat trauma ringan terjadi pada kadar trombosit kurang dari 50.000!mm% . Petekie merupakan manifestasi utama, dengan jumlah trombosit %0.000!mm%. ,erjadi perdarahan mukosa, jaringan dalam, dan intrakranial dengan jumlah trombosit )0.000!mm% dan memerlukan tidakan segera untuk mencegah perdarahan dan kematian 'Price, )00C+. Penurunan produksi trombosit, dibuktikan dengan aspirasi dan biopsi sumsum tulang, dijumpai pada segala kondisi yang mengganggu atau yang menghambat fungsi sumsum tulang. $ondisi ini meliputi anemia aplastik, mielofibrosis 'pergantian unsur sumsum tulang dengan jaringan fibrosis+, leukimia akut, dan karsinoma metastatik lain yang mengganti unsur sumsum tulang normal. Pada keadaan defisiensi 81) dan asam folat, mempengaruhi megakariopoiesis disertai dengan pembentukan megakariosit besar yang hiperlobulus. (gen agen kemoterapuetik terutam bersifat toksik terhadap sumsum tulang, menekan produksi trombosit 'Price, )00C+. $eadaan ,rombositopenia dengan produksi trombosit normal biasanya disebabkan oleh penghancuran atau penyimpanan yang berlebihan. 3egala konsisi yang menyebabkan splenomegali dapat disertai trombositopenia, meliputi keadaan seperti sirosis hati, limfoma dan penyakit mielopoliferatif. /ien secara normal menyimpan sepertiga trombosit yang dihasilkan, tetapi dengan splenomegali, sumber ini dapat meningkat sampai D0E dan mengurangi sumber sirkulasi yang tersedia 'Price, )00C+. ,rombosit dapat juga dihancurkan oleh produksi antibodi yang diinduksi oleh obat, seperti yang ditemukan pada Fuinidin dan emas atau oleh autoantibodi. (ntibodi antibodi ini ditemukan pada penyakit seperti lupus eritematosus, leukimia limfositik kronis, limfoma tertentu, dan purpura trombositopenik idiopatik '1,P+. 1,P terutama ditemukan pada perempuan muda, bermanifestasi sebagai trombositopenia yang mengancam ji<a dengan jumlah trombosit yang sering kurang dari 10.000!mm%. (ntibodi 1g- yang ditemukan pada membra

trombosit, menyebabkan gangguan agregasi trombosit dan meningkatnya pembungan dan penghancuran trombosit dalam makrofag 'Price, )00C+. FA-TO0 0ISI-O Penurunan produksi trombosit dijumpai pada segala kondisi yang mengganggu atau menghambat fungsi sumsum tulang seperti anemia aplastik, mielofibrosis 'penggantian unsur"unsur sumsum tulang dengan jaringan fibrosa+, leukimia akut, dan karsinoma metastatik lain yang mengganti unsur"unsur sumsum normal. Pada keadaan"keadaan defisiensi, seperti defisiensi 4itamin 81) dan asam folat, mempengaruhi megakariopoiesis disertai dengan pembentukan megakariosit besar yang hiperlobulus. (gens"agens kemoterapeutik terutama bersifat toksik terhadap sumsum tulang, menekan produksi trombosit. Pada trombositopenia dengan produksi trombosit normal biasanya disebabkan oleh penghancuran atau penyimpanan yang berlebihan. 3egala kondisi yang menyebabkan splenomegali dapat disertai trombositopenia, meliputi keadaan seperti sirosis hati, limfoma dan penyakit"penyakit mieloproliferatif. ,rombosit dapat juga dihancurkan oleh produksi antibodi yang diinduksi oleh obat atau oleh autoantibodi yang ditemukan pada penyakit"penyakit seperti lupus eritematosus, leukimia limfositik kronis, limfoma tertentu dan purpura trombositopenik idiopatik '1,P+. 1,P terutama ditemukan pada perempuan muda, bermanifestasi sebagai trombositopenia yang mengancam ji<a dengan jumlah trombosit yang sering kurang dari 10.000!m%. PENATALA-SANAAN DAN TE0API 1. P ednis!n Prednison, terapi a<al trombositopenia dengan prednisolon atau prednison dosis 1,0"1,5 mg!kgbb!hari selama ) minggu. respons terapi prednison terjadi dalam ) minggu dan pada umumnya terjadi dalam minggu pertama, bila respon baik kortikosteroid dilanjutkan sampai 1 bulan, kemudian tapering. kriteria respon a<al adalah peningkatan at 9%0.000!ml, at G50.000!Hl setelah

10 hari terapi a<al, terhentinya perdarahan. tidak berespons bila peningkatan at 9%0.000!Hl, at I50.000!Hl setelah 10 hari terapi. respon menetap bila at menetap G50.000!ml C bulan follo< up. pasien yang simtomatik persisten dan trombositopenia berat 'at 910.000 Hl+ setelah mendapat terapi prednison perlu dipertimbangkan untuk splenektomi. #. Imun!gl!"ulin int a1ena 1munoglobulin intra4ena 'igl4+ dosis 1g!kg! hari selama )"% hari berturut" turut digunakan bila terjadi perdarahan intemal, saat at 95.000!ml meskipun telah mendapat terapi kortikosteroid dalam beberapa hari atau adanya purpura yang progresif. hampir D0E pasien berespon baik dengan cepat meningkatkan at, namun perlu pertimbagan biaya. gagal ginjal dan insufisiensi paru dapat terjadi dan syok anafilaktik pada pasien yang mempunyai defisiensi iga kongenital. 7ekanisme kerja igl4 pada trombositopenia masih belum banyak diketahui namun meliputi blockade fc reseptor, anti"idiotype antibodies pada igi4 yang menghambat ikatan autoantibodi dengan trombosit yang bersirkulasi dan imunosupresi. (. S%lenekt!mi 3plenektomi untuk terapi trombositopenia telah digunakan sejak tahun 1*1C dan digunakan sebagai pilihan terapi setelah steroid sejak tahun 1*50" an. splenektomi pada trombositopenia de<asa dipertimbangkan sebagai terapi lini kedua yang gagal berespon dengan terapi kortikosteroid atau yang perlu terapi trombosit terus menerus. efek splenektomi pada kasus yang berhasil adalah menghilangnya tempat antibodi"antibodi yang menempel pada trombosit yang bersifat merusak dan menghilangkan produksi antibodi dan antitrombin. indikasi splenektomi sebagai berikut;

a. bila angka trombosit '(,+ 950.000!Hl setelah (, G50.000! Hl dalam minggu+.

minggu 'suatu studi

menyatakan bah<a semua pasien mengalami remisi komplit mempunyai

b. (, tidak menjadi normal setelah C"D minggu 'karena problem efek samping+ c. (, normal tetapi menurun bila dosis diturunkan 'tapering off+ respon pasca splenektomi didefinisikan sebagai; a. tidak ada responJ bila gagal mempertahankan at K50.000! Hl beberapa <aktu setelah splenektomi. b. relapsJ bila at 950.000! Hl. angka 50.000 dipilih karena di atas batas ini, pasien tidak diberi terapi. respon splenektomi ber4ariasi antara 50"D0E.

DAFTA0 PUSTA-A
6orrigan James J. )000. elainan !rombosit dan "embuluh #arah. Ilmu

esehatan Ana$ %elson. &disi '. Jakarta; 8alai Penerbit 8uku $edokteran .-6. Hal 1# #. http;!!medicastore.com!penyakit!##%!,rombositopenia.html http;!!<<<.localhealth.com!article!thrombocytopenia"1 di akses tanggal 5 (pril )01) http;!!<<<.medicinenet.com!thrombocytopeniaLlo<LplateletLcount!page).htm di akses tanggal 5 (pril )01) http;!!<<<.nhlbi.nih.go4!health!health"topics!topics!thcp!causes.html tanggal 5 (pril )01) http;!!<<<.healthscout.com!ency!1!)15!main.html di akses tanggal 5 (pril )01) 1bnu Pur<anto ')00*+. Purpura ,rombositopenia 1diopatik. &alam; 3udoyo (M, 3etiyohadi 8, (l<i 1, 3imadibrata 7, 3etiati 3 'eds+. 8uku ajar ilmu penyakit dalam jilid 11. Jakarta; Pusat Penerbitan &epartemen 1lmu Penyakit &alam 0$21, pp; C5*"CC . @ahajuningsih & 3etyabudi. )00#. (emostatis dan !rombosis. .disi $etiga. Jakarta; 8alai Penerbit 0$21. 3yl4ia ( Price. )00C. "atofisiologi onsep linis "roses "roses "enya$it )ilid * &disi +. Jakarta ; .-6. Nenny &ian (ndayani ')00*+. ,rombositopenia pada Manita Hamil. &alam; 3udoyo (M, 3etiyohadi 8, (l<i 1, 3imadibrata 7, 3etiati 3 'eds+. 8uku ajar ilmu penyakit dalam jilid 11. Jakarta; Pusat Penerbitan &epartemen 1lmu Penyakit &alam 0$21, pp; 1%C "1%CD di akses

TUGAS INHAL T0O23OSIT -ELO2PO- I

4T0O23OSITOPENIA5

&isusun oleh ;

(lindina 1==ani (l4ian ?scar 1ra<an (malia 3alim Midyani (mirul Oakia 8ra4ery (ndyka Prima Pratama (rdian Hidayat (rifa 7artha 3antosa

'-001101%+ '-0011015+ '-001101#+ '-001101*+ '-00110)%+ '-00110%%+ '-00110%#+

P@?-@(7 3,2&1 P.B&1&1$(B &?$,.@ 0($2/,(3 $.&?$,.@(B 2B15.@31,(3 3.8./(3 7(@., )01)

Anda mungkin juga menyukai