Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KESENIAN

.
Nama

: Dina Syaharani W

Kelas : 7.5
Sekolah

: SMPN 18 palembang
Deskripsi fauna

1.komodo

Komodo (Varanus komodoensis) adalah reptil dan kadal terbesar di dunia. Mereka
termasuk keluarga Varanidae bawah ordo Squamata. Mereka adalah karnivora, karena mereka
pemburu hewan. Mereka makan rusa, babi hutan, dan komodo lainnya, dan juga daging.
Hal ini dimungkinkan untuk menemukan Komodo di Pulau Komodo sebagai Taman
Nasional di Flores, NTT, Indonesia. Mereka hidup di padang rumput, hutan tropis, dan
dataran rendah. Komodo adalah diurnal atau mereka aktif selama siang hari.
Sebagian besar Komodo 2-3m panjang sementara berat mereka sekitar 150 kilogram.
Mereka sangat besar, dan lambat. Komodo jantan lebih besar dari komodo betina.
Komodo menghasilkan keturunan mereka dengan bertelur atau biasa disebut vivipar.
Untuk satu periode bertelur, mereka bisa menghasilkan 20 butir telur. Telur mereka akan
diinkubasi selama 7-8 bulan.
2.bekantan

Bekantan atau dalam nama ilmiahnya Nasalis larvatus adalah sejenis monyet
berhidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan dan merupakan satu dari dua
spesies dalam genus tunggal monyet Nasalis.
Ciri-ciri utama yang membedakan bekantan dari monyet lainnya adalah hidung
panjang dan besar yang hanya ditemukan di spesies jantan. Fungsi dari hidung besar pada
bekantan jantan masih tidak jelas, namun ini mungkin disebabkan oleh seleksi alam. Monyet
betina lebih memilih jantan dengan hidung besar sebagai pasangannya. Karena hidungnya
inilah, bekantan dikenal juga sebagai monyet Belanda. Dalam bahasa Brunei (kxd) disebut
bangkatan.
Bekantan jantan berukuran lebih besar dari betina. Ukurannya dapat mencapai 75 cm
dengan berat mencapai 24 kg. Monyet betina berukuran 60 cm dengan berat 12 kg. Spesies
ini juga memiliki perut yang besar, sebagai hasil dari kebiasaan mengonsumsi makanannya.
Selain buah-buahan dan biji-bijian, bekantan memakan aneka daun-daunan, yang
menghasilkan banyak gas pada waktu dicerna. Ini mengakibatkan efek samping yang
membuat perut bekantan jadi membuncit.
Bekantan tersebar dan endemik di hutan bakau, rawa dan hutan pantai di pulau
Borneo (Kalimantan, Sabah, Serawak dan Brunai). Spesies ini menghabiskan sebagian
waktunya di atas pohon dan hidup dalam kelompok-kelompok yang berjumlah antara 10
sampai 32 monyet. Sistem sosial bekantan pada dasarnya adalah One-male group, yaitu satu
kelompok terdiri dari satu jantan dewasa, beberapa betina dewasa dan anak-anaknya. Selain
itu juga terdapat kelompok all-male, yang terdiri dari beberapa bekantan jantan. Jantan yang
menginjak remaja akan keluar dari kelompok one-male dan bergabung dengan kelompok allmale. Hal itu dimungkinkan sebagai strategi bekantan untuk menghindari terjadinya
inbreeding. Bekantan juga dapat berenang dengan baik, kadang-kadang terlihat berenang dari

satu pulau ke pulau lain. Untuk menunjang kemampuan berenangnya, pada sela-sela jari kaki
bekantan terdapat selaputnya. Selain mahir berenang bekantan juga bisa menyelam dalam
beberapa detik, sehingga pada hidungnya juga dilengkapi semacam katup.
Bekantan merupakan maskot fauna provinsi Kalimantan Selatan.
Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan dan penangkapan liar yang terus berlanjut,
serta sangat terbatasnya daerah dan populasi habitatnya, bekantan dievaluasikan sebagai
Terancam Punah di dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendix I.

3.burung cendrawasih

Burung-burung Cendrawasih adalah anggota famili Paradisaeidae dari ordo


Passeriformes. Habitat asli Cendrawasih bisa dijumpai di Indonesia bagian timur, pulaupulau selat Torres, Papua Nugini, dan juga Australia timur. Burung anggota dari keluarga ini
dikenal di karenakan bulu burung jantan memiliki banyak macamnya, terlebih bulu yang
amat memanjang dan juga rumit yang tumbuh dari paruh, sayap hingga kepalanya.
Burung cendrawasih yang sangat populer yaitu anggota genus Paradisaea, terhitung
spesies tipenya, cendrawasih kuning-besar, Paradisaea apoda. Type ini digambarkan dari
spesimen yang dibawa ke Benua Eropa dari ekpedisi dagang. Spesimen ini disediakan oleh
pedagang pribumi membuang sayap dan kakinya supaya bisa jadikan hiasan. Hal ini Tak di
ketahui oleh beberapa penjelajah dan menyebabkan keyakinan bahwasanya burung ini Tak
dulu mendarat tetapi terus ada di hawa di karenakan bulu-bulunya. Inilah asal mula nama bird

of paradise ( burung surga oleh orang Inggris ) dan nama type apoda yang artinya tidak
berkaki.
Banyak type memiliki ritual kawin yang rumit, dengan sistem kawin beberapa jenis
Paradisaea yaitu burung-burung jantan berkumpul utk berkompetisi menunjukkan
keelokannya pada burung betina supaya bisa kawin. Sesaat type lain layaknya beberapa jenis
Cicinnurus dan Parotia mempunyai tari perkawinan yang teratur. Burung jantan pada type
yang dimorfik seksual berbentuk poligami. Banyak burung hibrida yang digambarkan sbg
type baru, dan sebagian spesies diragukan kevalidannya.
Jumlah telurnya agak kurang pasti. Pada type besar, barangkali hampir senantiasa satu
telur. Type kecil bisa membuahkan sejumlah 2-3 telur ( Mackay 1990 ).
Ciri-ciri Burung Cendrawaih
Cendrawasih memiliki ciri khas bulunya yang indah yang dimiliki oleh burung
jantannya. Biasanya bulunya berwarna cerah dengan gabungan sebagian warna layaknya
warna hitam, cokelat, kemerahan, oranye, kuning, putih, biru, dan hijau serta ungu.
Ukuran burung Cenderawasih beragam macam. Dimulai dari yang memiliki ukuran 15
cm dengan berat 50 gram layaknya pada type Cendrawasih Raja ( Cicinnurus regius ), sampai
yang memiliki ukuran sebesar 110 cm Cendrawasih Paruh Sabit Hitam ( Epimachus
albertisi ) atau juga yang beratnya meraih 430 gram layaknya pada Cendrawasih Manukod
Jambul-bergulung ( Manucodia comrii ).
Keindahan bulu Cendrawasih jantan dipakai untuk menarik perhatian lawan type.
Untuk merayu sang betina supaya bersedia diajak kawin, burung jantan dapat memamerkan
bulunya dengan lakukan tarian-tarian indah. Sembari bernyanyi diatas dahan, pejantan
bergoyang dengan beragam gerakan ke beragam arah. Apalagi kadang-kadang sampai
bergantung terbalik bertumpu pada dahan. Tetapi, setiap spesies Cendrawasih pastinya
mempunyai jenis tarian tersendiri.

Deskripsi flora

1.bunga raflesia arnoldii

Rafflesia Arnoldii pertama kali ditemukan di Desa Pulau Lebar Kabupaten Bengkulu
Selatan dengan berat keseluruhan 15 pon. Tumbuhan ini ditemukan pada tanggal 20 Mei
1818 oleh Sir Thomas Stanfort Raffles seorang Gubernur Jenderal Inggris pada waktu itu,
bersama seorang pencinta alam Dr. Joseph Arnold. Untuk menghormati penemuan ini, maka
tumbuhan ini diberi nama Rafflesia arlnoldii, walaupun masyarakat Bengkulu telah dahulu
mengenal tanaman ini dengan nama bunga Benalu, Krubut, Ambun, Pelimun, Ambaiambai
dan Sekedai.
Rafflesia arnoldii merupakan jenis Rafflesia yang paling dikenal masyarakat luas,
termasuk famili Raffesiaceae yang sifat hidupnya holoparasit sejati yaitu tumbuhan yang
sepenuhnya tergantung pada tumbuh inang (Tetrastigma sp) untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Tumbuhan inang ini tergolong kepada tumbuhan liana sehingga tipe vegetasi
tempat kehidupannya adalah vegetasi yang memiliki pohonpohon untuk tempat membelit.
Liana (Tetrastigma sp) secara alami tumbuh di kawasan habitat Rafflesia di daerah hutan
hujan tropik. Ia tumbuh menggantung pada pohon besar yang mencapai ketinggian lebih dari
10 m.
Rafflesia Arnoldii adalah salah satu jenis flora unik Indonesia yang dinobatkan sebagai
puspa langka nasional Indonesia. Ia mempunyai nama daerah yang beragam sesuai dengan
bahasa penduduk kawasan tumbuhnya, seperti sekedai, ambun, bunga benalu, bunga hantu,
ambai-ambai dan lain-lain. Ada beberapa macam bunga Rafflesia seperti Rafflesia Acehencis,
Rafflesia Rochussenii, Rafflesia zollingeriana dan lain-lain yang tumbuhnya tersebar di
beberapa daerah di kawasan Malenesia yang meliputi Malaysia, Indonesia dan Filipina.
Tetapi jenis-jenis ini umumnya berukuran lebih kecil dengan penampilan saling berbeda.
Rafflesia Arnoldii berukuran raksasa dan diketahui hanya terdapat di Sumatera dan

penyebarannya berada di sepanjang punggung Bukit Barisan dari Aceh sampai Lampung
dengan pusat ekologi di Bengkulu
Berdasarkan kualifikasi dunia tumbuhan, Rafflesia digolongkan dalam divisi
Spermatophyta ; Klas Angiospermae ; Subklas Dicotyledoneae ; Ordo Aristochiales ; Famili
Rafflesiaceae ; Genus Rafflesia ; Spesies Rafflesia Arnoldii. Tumbuhan ini termasuk berumah
dua (dioeceous) yaitu bunga jantan dan bunga betina terletak pada individu yang berbeda
yang bisa terdapat individu inang yang sama maupun berbeda.
Pertumbuhan Rafflesia Arnoldii dimulai dengan perkecambahan yang terdapat di dalam
kulit tumbuhan inang kemudian berkembang menjadi benang-benang
Masa mekar sampai layu bunga Rafflesia Arnoldii biasanya 5-7 hari, kemudian
membusuk dan biasanya akan dikerumuni lalat dan serangga lain. Rafflesia Arnoldii
berbunga sepanjang tahun dan saat berbunga paling banyak adalah pada bulan-bulan basah.
Saat mekar, bunga Rafflesia Arnoldi mengeluarkan bau agak busuk. Sehingga ada yang
menyamakan namanya dengan bunga bangkai ( Amorphophallus titanum ). Selain itu
Rafflesia Arnoldii juga dikenal dengan sebutan Padma Raksasa karena ukurannya yang
besar.
Bau busuk dari Rafflesia Arnoldii akan menarik berbagai jenis serangga terutama lalat. Lalat
ini akan hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain. Rafflesia Arnoldii merupakan tumbuhan
berumah dua, sehingga dalam penyerbukannya memerlukan perantara yang berupa hewan.
Lalat merupakan hewan utama yang membantu dalam penyerbukan. Lalat penyerbuk pada
tumbuhan ini adalah Lucilia sp (lalat hijau) dan Sarchopaga ( lalat abu-abu ). Jika bunga
betina dapat diserbuki maka akan dihasilkan buah yang berisi lebih dari 100 biji. Bunga
jantan dan bunga betina akan sulit dibedakan apabila kita lihat dari luar karena kedua-duanya
berwarna merah kecoklat-coklatan dengan bintik-bintik putih.
Biji Rafflesia Arnoldii yang terdapat pada jaringan buah yang terurai hanya dapat
tumbuh pada tumbuhan inangnya bila terdapat hewan penyebar biji yang berfungsi sebagai
pembawa biji dan melukai akar tumbuhan inang. Hewan yang berperanan dalam penyebaran
biji ini diduga berasal dari mamalia berkuku ( ungulata ) seperti babi hutan, rusa, kijang dan
jenis tupai.

2.bunga kamboja putih

Klasifikasi Tanaman Kamboja Putih Plumeria adalah sebutan nama latin untuk
bunga kamboja, diabadikan dari nama seorang botani asal Prancis bernama Charles Plumier
sebagai orang pertama yang menemukan tanaman ini ketika melakukan perjalanan ke dunia
baru (Amerika) pada abad ke-16 dalam misinya mendokumentasikan flora dan fauna yang
ada di sana. Berdasarkan penelitian asal usul tanaman plumeria ini tidak bisa ditentukan
secara pasti, diperkirakan menyebar dari wilayah tropis kepulauan Pasifik daerah Amerika
yang hangat karena di daerah inilah plumeria pertama kali diketemukan. Di beberapa negara
plumeria disebut frangipani, di Brasil plumeria dikenal dengan nama Jasmine de Cayenne
dan di Hawaii plumeria juga dikenal dengan nama Hawaiian Lei karena kebiasaan tradisional
masyarakat Hawaii menggunakan bunga plumeria sebagai rangkaian Lei atau kalung
tradisional Hawaii.
Anehnya di Indonesia plumeria dikenal dengan nama bunga Kamboja padahal asal-usul
tanaman ini diperkirakan bukan berasal dari negara Kamboja dan yang lebih aneh lagi di
China plumeria dikenal dengan nama bunga telur ayam ( Jdn Hu ), entah mengapa dan
apapun sebutan untuk plumeria yang penting kita perlu sedikit mengetahui riwayat dan
manfaat dari plumeria ini guna menambah pengetahuan bagi keluarga kita. Sekilas bila kita
lihat plumeria hanyalah tanaman hias perindang yang berbunga indah untuk dipandang
dengan tebaran aromanya harum lembut berkesan mewah perpaduan antara wangi dahlia,
melati dan mawar, sementara tidak kita ketahui justru manfaat utama dari tanaman ini ada
pada bunganya.

Deskripsi alam benda


1.batu

Anehnya di Indonesia plumeria dikenal dengan nama bunga Kamboja padahal asal-usul
tanaman ini diperkirakan bukan berasal dari negara Kamboja dan yang lebih aneh lagi di
China plumeria dikenal dengan nama bunga telur ayam ( Jdn Hu ), entah mengapa dan
apapun sebutan untuk plumeria yang penting kita perlu sedikit mengetahui riwayat dan
manfaat dari plumeria ini guna menambah pengetahuan bagi keluarga kita. Sekilas bila kita
lihat plumeria hanyalah tanaman hias perindang yang berbunga indah untuk dipandang
dengan tebaran aromanya harum lembut berkesan mewah perpaduan antara wangi dahlia,
melati dan mawar, sementara tidak kita ketahui justru manfaat utama dari tanaman ini ada
pada bunganya.

Anda mungkin juga menyukai