perkembangan dan perubahan sistem ekonomi yang mengglobal. Oleh karena itu, negara harus
mampu mengintegrasi ekonomi nasional dengan ekonomi global secara adaptif dan dinamis
sehingga diperoleh hasil optimal bagi kepentingan nasional dan tujuan nasional.
Upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup meliputi kegiatan produksi barang dan jasa serta
mendistribusikannya kepada konsumen atau pemakai.
Kegiatan produksi dalam perekonomian melibatkan faktor-faktor produksi berupa:
a.
Tenaga kerja
b.
Modal
c.
Teknologi
d.
e.
Manajemen
Pengelolaan dan pengembangan ekonomi Indonesia didasarkan pada pasal 33 UUD 1945
sebagai berikut :
a.
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagai Negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh Negara.
c.
Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
Peranan Negara dalam sistem ekonomi kerakyatan sesuai dengan pasal 33 lebih ditekankan
bagi segi penataan kelembagaan melalui pembuatan peraturan perundang-undangan. Penataan itu
baik menyangkut cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak, maupun
sehubungan dengan pemanfaatan bumi, air, dan segala kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya. Tujuannya adalah untuk menjamin agar kemakmuran masyarakat senantiasa lebih
diutamakan daripada kemakmuran orang seorang, dan agar tampuk produksi tidak jatuh ke
tangan orang seorang yang memungkinkan ditindasnya rakyat banyak oleh segelintir orang yang
berkuasa.
Ketahanan di Bidang Ekonomi Ketahanan ekonomi nasional merupakan suatu konsep yang
berkaitan dengan banyak dimensi. Dimensi-dimensi itu meliputi :
a.
Stabilitas ekonomi
d.
e.
g.
Negara berkembang seperti Indonesia dalam pengelolaan factor produksi menjadi barang dan
jasa mempunyai ciri sebagai berikut:
a.
kurang modal, belum memiliki keterampilan teknologi yang memadai dan tingkat manajemen
yang belum memenuhi harapan. Bencana alam seperti banjir dan musim kering yang hanya
dikuasai dengan pengendalian sungai dan banjir. Struktur ekonomi agraris merupakan tekanan
berat atas areal tanah dan lingkungan dengan konsekuensi social yang amat luas.Negara yang
tidak mempunyai kekayaan alam sangat tergantung kepada impor bahan baku yang banyak
memerlukan devisa sehingga perkembangan industrinya lamban.
b.
Tenaga kerja
Pertambahan penduduk yang cepat bisa menguntungkan, karena persediaan tenaga kerja yang
cukup, namun harus disertai dengan peningkatan keterampilan teknologis dan perluasan
kesempatan kerja. Apabila kebijaksanaan ini ditempuh maka akan menimbulkan pengangguran
kelihatan atau tak kelihatan. Untuk jangka panjang perlu ditempuh penanggulangan sebagai
berikut:
Transmigrasi
Keluarga berencana
Distribusi penduduk secara ekonomi geografis yang dipadukan dengan masalah keamanan
nasional.
c.
Faktor modal
Modal dapat diperoleh dari tabungan, pajak, reinvestasi perusahaan, pendapatan ekspor dan
modal asing. Negara berkembang menghadapi kekurangan modal dan pemupukan modal dalam
negeri terbatas, misalnya disebabkan:
Peningkatan produksi barang dan jasa untuk konsumsi dalam negeri dan untuk ekspor barang
setengah jadi dan barang jadi. Pembinaan permodalan bagi pengusaha golongan ekonomi lemah.
d.
Faktor teknologi
e.
Melebarnya jurang pemisah antara Negara maju dengan Negara berkembang, kerena
Akibat perkembangan tersebut ialah berupa kemerosotan harga bahan ekspor tradisional dan
Makin tinggi kapasitas produksi dan volume ekspor Negara industri, makin mudah keadaan
f.
jasa. Prasarana adalah factor utama bagi pertumbuhan dan kelangsungan ekonomi Negara. Usaha
subversip dan infiltrasi baik dalam suasana damai, apalagi dalam keadaan perang selalu
menjadikan prasarana sebagai sasaran utama dari pihak lawan.
g.
Faktor manajemen
Manajemen adalah tata cara mengelola perusahaan. Public administration adalah manajemen
atau tatacara perusahaan oleh aparatur Negara, sedangkan business managemen adalah tatacara
perusahaanoleh pihak swasta.
B.
Salah satu dampak dari pengaruh ketahanan nasional dalam bidang ekonomi adalah Kenaikan
harga BBM. Kenaikan harga BBM banyak membuat masyarakat semakin merasa resah atas
keputusan tersebut. Mengapa demikian ? hal ini disebabkan akan berpengaruhnya harga- harga
pada kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya. Seperti kenaikan transportasi, makanan, dsb yang
menyebabkan semakin banyaknya uang yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan
sehari- hari. Secara tidak langsung untuk pendidikan pun menjadi nomer 2, karena mereka lebih
memikirkan bagaimana menjalani kehidupan mereka sehari-harinya. Bila pendidikan tidak
begitu diperlukan maka ketahanan nasional pun tidak menjadi kuat. Kekuatan suatu bangsa
adalah memiliki generasi- generasi penerus pandai, memiliki kemampuan untuk ketahanan
negaranya sendiri.
Sumber :
http://politik.kompasiana.com/2013/04/12/pengaruh-ketahanan-nasional-dalam-bidang-ekonomi550530.html