PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengehuan dari masa ke masa semakin bertambah,
seperti halnya dengan pada disiplin ilmu Biologi dan Kimia yang melahirkan
bdang ilmu yang disebut Biokimia. Biokimia merupakan disiplin ilmu
pengetahuan yang membahas tentang aktivitas kimia pada tubuh makhluk hidup.
Makhluk hidup, utamanya manusia pasti membutuhkan zat-zat tertentu
dalam membantu aktivitas metabolisme dalam tubuhnya. Sehingga organ-organ
manusia dapat melakukan aktivitas-aktivitas yang kadang tidak disadari kerjanya,
seperti penyerapan sari-sari makanan di usus, penghalusan makanan di lambung
dan lain sebagainya.
Zat-zat yang sering digunakan tubuh dalam melakukan aktivitas antara
lain, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Mineral yang umumnya dikenal banyak
orang adalah air, tapi ternyata masih banyak mineral-mineral yang sering didengar
tapi orang mengira mineral tersebut bukan mineral.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini, sebagai berikut:
1. Apa pengertian mineral dan air?
2. Bagaimna sifat-sifat mineral dan air?
3. Apa sumber serta fungsi biologi mineral dan air?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian mineral dan air?
2. Mengetahui sifat mineral dan air?
3. Mengetahui sumber serta fungsi biologi mineral dan air?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mineral dan air
a) Pengertian mineral
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis.
Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur
mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana
sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui
(senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Menurut
The International
perannya dalam tubuh makhluk hidup belum diketahui dan kandungannya dalam
jaringan sangat kecil. Bila kandungannya tinggi dapat merusak organ tubuh
makhluk hidup yang bersangkutan. Di samping mengakibatkan keracunan, logam
juga dapat menyebabkan penyakit defisiensi.
Tulisan ini menguraikan pentingnya mineral mikro esensial dalam
kehidupan hewan. Sifat-sifat mineral seperti sifat kimia, biokimia maupun proses
biologis dalam jaringan makhluk hidup, perlu diketahui dalam upaya
mendiagnosis penyakit defisiensi mineral pada hewan.
b) Pengertian air
Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk
kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air
menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kubik (330 juta mil)
tersedia di bumi.
Air yang bersih sangat penting bagi kehidupan manusia dan alam sekitar, Di
banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi,
sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet
Mars, serta pada bulan-bulan Eropa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan
(es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara
alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
Air sebagai materi esensial dalam kehidupan tampak dari kebutuhan
terhadap air untuk keperluan sehari-hari di lingkungan rumah tangga ternyata
berbeda-beda di setiap tempat, setiap tingkatan kehidupan atau setiap bangsa dan
negara. Semakin tinggi taraf kehidupan seseorang semakin meningkat pula
kebutuhan manusia akan air. Jumlahpenduduk dunia setiap hari bertambah,
sehingga mengakibatkan jumlah kebutuhan air (Suriawiria,1996: 3).
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air yang
dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan
kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan dapatdiminum apabila dimasak.
Bagi manusia kebutuhan akan air sangat mutlak karena sebenarnya zat
pembentuk tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air yang jumlahnya sekitar
73% dari bagian tubuh. Air di dalam tubuh manusia berfungsi sebagai pengangkut
dan pelarut bahan-bahan makanan yang penting bagi tubuh. Sehingga untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya manusia berupaya mendapatkan air
yang cukup bagi dirinya (Suharyono, 1996). Dalam menjalankan fungsi
kehidupan sehari-hari manusia amat tergantung pada air, karena air dipergunakan
pula untuk mencuci, membersihkan peralatan, mandi, dan lain sebagainya.
Manfaat lain dari air berupa pembangkit tenaga, irigasi, alat transportasi, dan lain
sebagainya yang sejenis dengan ini. Semakin maju tingkat kebudayaan
masyarakat maka penggunaan air makin meningkat.
Kebutuhan air yang paling utama bagi manusia adalah air minum. Menurut
ilmu kesehatan setiap orang memerlukan air minum hidup 2-3 minggu tanpa
makan tetapi hanya dapat bertahan 2-3 hari tanpa air minum (Suripin, 2002).
Air merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan vital bagi
mahluk hidup diantaranya sebagai air minum atau keperluan rumah tangga
lainnya. Air yang digunakan harus bebas dari kuman penyakit dan tidak
mengandung bahan beracun. Sumber air minum yang memenuhi syarat sebagai
air baku air minum jumlahnya makin lama makin berkurang sebagai akibat ulah
manusia sendiri baik sengaja maupun tidak disengaja.
Upaya pemenuhan kebutuhan air oleh manusia dapat mengambil air dari
dalam tanah, air permukaan, atau langsung dari air hujan. Dari ke tiga sumber air
tersebut, air tanah yang paling banyak digunakan karena air tanah memiliki
beberapa kelebihan di banding sumber-sumber lainnya antara lain karena kualitas
airnya yang lebih baik serta pengaruh akibat pencemaran yang relatif kecil.
Akan tetapi air yang dipergunakan tidak selalu sesuai dengan syarat
kesehatan, karena sering ditemui air tersebut mengandung bibit ataupun zat-zat
tertentu yang dapat menimbulkan penyakit yang justru membahayakan
kelangsungan hidup manusia.
Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak
zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di
bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan
sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion
hidroksida (OH).
Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara.
Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorangpun
dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain itu, air juga
dipergunakan untuk memasak, mencuci, mandi, dan membersihkan kotoran yang
ada di sekitar rumah. Air juga digunakan untuk keperluan industri, pertanian,
pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasi, dan lain-lain. Penyakitpenyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan dan disebarkan melalui
air. Kondisi tersebut tentunya dapat menimbulkan wabah penyakit dimana-mana.
Volume air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari total berat badannya,
dan volume tersebut sangat bervariasi pada masing-masing orang, bahkan juga
bervariasi antara bagian-bagian tubuh seseorang. Beberapa organ tubuh manusia
yang mengandung banyak air, antara lain, otak 74,5%, tulang 22%, ginjal 82,7%,
otot 75,6%, dan darah 83%.
Setiap hari kurang lebih 2.272 liter darah dibersihkan oleh ginjal dan sekitar
2,3 liter diproduksi menjadi urine. Selebihnya diserap kembali masuk ke aliran
darah. Dalam kehidupan sehari-hari, air dipergunakan antara lain untuk keperluan minum, mandi, memasak, mencuci, membersihkan rumah, pelarut obat,
dan pembawa bahan buangan industri.
Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber air
bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air bersih
yang terbatas memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat. Volume rata- rata
kebutuhan air setiap individu per hari berkisar antara 150-200 liter atau 35-40
galon. Kebutuhan air tersebut bervariasi dan bergantung pada keadaan iklim,
standar kehidupan, dan kebiasaan masyarakat
C. sumber serta fungsi biologi minera dan air
a) Sumber serta fungsi biologi mineral
1) Kalsium (Ca)
Sumber : Susu dan hasil olahannya, telur ,ikan ,udang,kerang,kepiting,kacang
kacangan,dan buah-buahan.
7
penghantar impuls dalam serabut syaraf dan tekana osmosis pada sel
yang menjaga keseimbangan cairan sel dengan cairan yang ada di
sekitarnya.
7. Klorin (Cl)
Sumber : Garam
Fungsi
dapur,
keju
dan
sayuran
hijau,makanan
hasil
laut,telur,susu,daging.
Membentuk asam lambung(HCL) atau asam klorida pada lambung
olahannya.
:membentuk
pembuluh
darah
serta
pembangun
vitamin
membantu
memproduksi
energi
dalam
sel,
kesehatan
sendi,
pertumbuhan,
reproduksi,
gandum.
10
darah
tinggi/rendah,
Jantung,
Anemia,
Tenggorokan
gondok,
11
Sarana transportasi
3. Sungai
Sungai merupakan aliran air yang berasal dari hulu menuju hilir. Dalam
siklus hidrologi fungsi sungai sangat penting untuk menampung air larian dan air
hujan, dan dibeberapa tempat tertentu dapat dijadikan sebagai sarana transportasi
bagi masyarakat sekitarnya.
4. AirBawah Tanah
Lebih dari 98% dari semua air di daratan tersembunyi dibawah permukaan
tanah dalam pori-pori batuan dab bahan-bahan butiran. Sisanya 2 % terlihat
sebagai air disungai, danau dan reservoir. Setengah dari 2 % ini disimpan
direservoir buatan (1%). 98% dari air dibawah permukaandisebut air tanah dan
digambarkan sebagai air yang terdapat bda bahan yn jenuh dibawah muka air
tanah. 2% sisanya adalah kelembaban tanah.
Fungsi Air adalah sebagai pelarut penting untuk reaksi kimia dari makhluk
hidup; itu adalah sarana utama untuk transportasi zat dalam sel dan antar sel-sel
dan jaringan dan bertanggung jawab untuk pemeliharaan suhu yang memadai
untuk fungsi organisme. Air juga merupakan zat pereaksi atau produk dari banyak
reaksi biokimia, seperti fotosintesis, respirasi sel, ikatan peptida untuk
pembentukan protein
12
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis.
Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur
mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana
sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui
(senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Berdasarkan kegunaannya dalam
aktivitas kehidupan, mineral (logam) dibagi menjadi dua golongan, yaitu mineral
logam esensial dan nonesensial.
Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk
kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air
menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kubik (330 juta mil)
tersedia di bumi. Air sebagai materi esensial dalam kehidupan tampak dari
kebutuhan terhadap air untuk keperluan sehari-hari di lingkungan rumah tangga
ternyata berbeda-beda di setiap tempat, setiap tingkatan kehidupan atau setiap
bangsa dan negara.
13
DAFTAR PUSTAKA
Darmono. (2005) . Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
Darmono. 2007. Lingkungan Hidup dan Pencemaran Hubungannya dengan
Toksikologi Senyawa Logam. Penerbit Universitas Indonesia Press.
Anonim. (2012). Macam - macam_mineral dan kegunaannya. [Online].
TERSEDIA:http://belajarGEO.blogspot.com/macammacam_mineral_dan_k
egunaannya.html 5 Des 2011
Anonim.
(2011).
Mineral.
[Online].
TERSEDIA:
http://id.wikipedia.org/wiki/mineral
Ernest H. Nickel. (1995). The definition of a mineral, The Canadian
Mineralogist,.
[Online].
TERSEDIA:
(2013).
makalah
mineral
dan
efeknya.
[Online].
TERSEDIA:
14