A

B C D E

B, C, D, E, F,

Konsep baru hasil

olahan pembelajar :
Kompetensi
pembelajar

Proses konstruksi konsep baru

menurut pembelajar : aktifitas
fisik dan mental, mengolah,
mengorganisasi dan
menstrukturisasi seluruh

ii

BM :
Pembelajaran
sebagai proses
personal dan

iv

Konsep-konsep
yang telah
dimiliki
pembelajar

Konsep baru
yang diajarkan
guru atau
pelatih

Motif mencari kompetensi

baru

1. PARADIGMA KONSTRUKTIVISME
2. Pembelajaran Konstruktivistik

ii

Dalam pembelajaran konstruktivistik, penambahan pengetahuan baru dilakukan oleh

pembelajar sendiri. Pemberian rangsangan berupa masalah-masalah dari dunia nyata yang
relevan dengan kebutuhan pembelajar.
Konstruktivisme memiliki beberapa prinsip penting
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Lebih berkepentingan dengan belajar, bukan mengajar

Mendorong inisiatif pembelajar dalam melakukan kegiatan belajar
Pembelajar sebagai penentu keterlaksanaan rencana untuk mencapai tujuan belajar
Lebih mendorong munculnya rasa keingintahuan secara ilmiah, tidak buatan
Memperhitungkan kepercayaan, sikap, dan motivasi pembelajar
Belajar yang baru tidak mungkin terpisah dengan apa yang telah diketahui
pembelajar
7. Belajar adalah aktif, dan memerlukan oreang lain dalam pelaksanaannya.

2. Tugas Guru
Peran guru mengalami perubahan besar dalam konstruktivisme. Dari seorang guru, menjadi
seorang fasilitator. Guru memeberitahu, fasilitator bertanya. Guru memipin di
depan,fasilitator mendukung dari belakang. Guru menjawab pertanyaan berdasar kurikulum,
fasilitator membimbing pemebelajar menarik kesimpulansendiri. Guru melakukan monolg,
fasilitator melakukan dialog.
3. Metode Pembelajaran
Metode yang ditempuh para konstruktivis adalah metode discovery/inquiry dan eksplorasi.

4. Desain Pembelajaran
Para guru yang menjalankan pembelajaran berbasis konstruktivisme mendesain prosesnya
dengan pertama-tama merancang tema atau masalah dunia nyata untuk dibahas. Guru juga
harus merancang kegiatan-kegiatan pembelajar dalam membahas masing-masing masalah.

5.
6.
7.
8.

Unsur-unsur Desain
Penetapan masalah
Pengelompokan pembelajar
Upaya menghubungkan pengetahuan yang telah dimiliki dengan pengaetahuan yang
akan dicari
9. Pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan kegiatan untuk menjawab masalah
10. Pengkomunikasian hasil kerja kelompok dengan kelompok lain
11. Refleksi terhadap kegiatan yang telah dijalankan

6. Evaluasi
Evaluasi terhadap pembelajaran yang berbasis konstruktivisme, bukan hanya mengevaluasi
hasil, melainkan juga proses.

7. Strategi Inkorporasi
Inkorporasi pembelajaran progresif dapat berupa penyisipan beberapa unsur pembelajaran
progresif ke dalam pembelajaran trdisional.
Pelaksanaan paradigma konstruktivisme dengan strateghi inkorporasi ini diharapkan akan
dapat menumbuhkan motivasi belajar yang lebih baik.