150610150034
TUGAS 3 RUT KELAS B
AGRIBISNIS 2015
DIVERSIFIKASI HORIZONTAL
Suatu usaha penganekaragaman komoditas yang ditanam dalam suatu sistem usahatani dengan
tujuan agar dapat mengoptimalkan pendapatan para petani dari sumber daya yang ada dan
selain itu hal ini dapat juga digunakan sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan petani
terhadap satu macam produk atau tanaman yang pada gilirannya mengurangi risiko panen.
Contoh: Sistem tanam tumpang sari antara jagung dan kedelai. Hal ini dapat meningkatkan
pendapatan petani dibanding jika petani hanya menanam 1 komoditas saja.
DIVERSIFIKASI VERTIKAL
Suatu usaha penganekaragaman dengan cara melakukan fungsi khusus pada hasil produksi
pertanian yang mencakup fungsi penyimpanan, pengolahan, pengemasan dan pengawetan
produk sehingga dapat meningkatkan mutu dan nilai tambah produk pertanian.
Contoh: Para petani dapat mengolah singkong menjadi keripik singkong yang dapat
meningkatkan harga jual hasil panennya menjadi Rp 8000 per kgnya ( biaya olah = 2000)
dibanding jika singkong tersebut langsung dijual dan biasanya hanya terjual setara Rp 2000 saja
perkgnya.
3) Berbagai bentuk rehabilitasi pertanian dalam upaya menunjang sistem pertanian berkelanjutan
a. Mengusahakan sistem pertanian organik yaitu metode produksi tanaman yang berfokus
pada perlindungan lingkungan. Metode ini mengutamakan sebisa mungkin menghindari
penggunaan input kimia, seperti pupuk dan pestisida dan menggunakan input organic
sebisanya sebagai gantinya.
b. Pengendalian hama tanaman dapat dilakukan dengan cara ramah lingkungan dengan
mengesampingkan penggunaan pestisida kimiawi melalui metode Pengendalian Hama
Terpadu (PHT). PHT merupakan pengendalian hama yang dilakukan dengan
menggunakan unsur-unsur alami yang mampu mengendalikan hama agar tetap berada
pada jumlah di bawah ambang batas yang dengan cara-cara yang aman bagi lingkungan
dan makhluk hidup . Hal ini seperti penggunaan pemangsa alami hama, penggunaan
infrastruktur juga dapat membuat tekanan penduduk bisa diatasi karena akan memudahkan
proses pengangkutan pangan dan proses migrasi. Selain itu berbagai penyuluhan dari
pemerintah dan lainnya juga dapat dilakukan untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk agar
tingkat kepadatan dapat terkurangi. Penggunaan diversifikasi pertanian tepatnya horizontal juga
akan dapat menunjang kebutuhan pangan yang lebih besar dari tekanan penduduk. Dengan
begitu dampak kerugian dari tekanan penduduk dapat diatasi.