Anda di halaman 1dari 4

Rancangan Laporan Analisis Usaha Tani Pisang Barangan di Pasar Lama Untuk 1 Ha

Selama 1 Tahun
Oleh: Kelvin Kharisma Putra

Komoditi: Pisang Barangan

Spesies: Musa Acuminata L

Luas Lahan : 1 Ha
Vol Lubang Tanaman : 50 cm x 50 cm x 50 cm
Luas Jarak Tanam : 20 m x 30 m
Jumlah Tanaman : 1111 batang

1. Biaya

1.1 Biaya Tetap

1.1.1 Alat Produksi


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐵𝑒𝑙𝑖 (𝑅𝑝)−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐽𝑢𝑎𝑙(𝑅𝑝)
Sarana alat produksi dihitung berdasarkan nilai penyusutan yaitu: 𝑈𝑚𝑢𝑟 𝐴𝑙𝑎𝑡 (𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛)

No Nama Jumlah Satuan Harga Umur Alat Nilai Penyusutan (Rp)


1 Cangkul 6 Buah 30000 5,3 tahun 33.926
2 Sprayer (Solo) 3 Buah 295000 5 tahun 177.000
3 Panugar 3 Buah 23100 6,2 tahun 11.177
4 Kored 5 Buah 16100 3,8 tahun 21.184
5 Sabit 4 Buah 19400 4,4 tahun 17.636
7 Golok 4 Buah 35000 5,1 tahun 27.450
Total 25 Buah 288.373

1.1.2 Pajak

Nilai pajak dihitung berdasarkan nilai PBB yang berlaku.

No Nama Jumlah Satuan Nilai (Rp)


1 PBB 10.000 M2 310.636

1.2 Biaya Tidak Tetap

1.2.1 Bibit
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑖𝑏𝑖𝑡
Besarnya biaya bibit untuk 1 tahun yaitu
𝑈𝑚𝑢𝑟 𝐸𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖𝑠 𝑃𝑖𝑠𝑎𝑛𝑔

Harga bibit yang berlaku adalah Rp. 1.000/bibit dan umur ekonomis Pisang adalah 5 tahun. Sehingga
nilai pada tahun pertama adalah Rp. 200/ bibit. Kebutuhan bibit untuk satu hektar adalah 1.111
batang. Biaya bibit untuk satu hektar adalah jumlah bibit yang ditanam 1111 dikali dengan beban bibit
untuk tahun pertama yaitu Rp. 200, sehingga biaya bibit per hektar per tahun adalah Rp. 222.000.

No Nama Jumlah Satuan Harga Umur Nilai Per Tahun


1 Bibit Pisang 1111 Batang 1000 5 tahun 222.000

1.2.2 Pupuk

1.2.2.1 Pupuk Kandang

Harga per kg pupuk kandang adalah Rp 200. Pemupukan dilakukan selama 3 kali dalam setahun,
pertama untuk penanaman dan sisanya untuk pemeliharaan. Jumlah pupuk kandang per lubang yang
diberikan rata-rata adalah 11,87 kg. Pupuk kandang yang diberikan pada saat penanaman hanya
dilakukan satu kali tetapi penggunannya selama lima tahun. Oleh karena itu besarnya penggunaan
pupuk untuk penanaman per tahun adalah sebesar 2,37 kg per lubang.

Dalam satu tahun pemupukan pemeliharaan diberikan sebanyak dua kali. Pupuk kandang yang
diberikan pada saat pemeliharaan per tahun adalah 26,59 kg/lubang. Total pupuk kandang yang
diberikan per tahun adalah jumlah pupuk kandang pada saat penanaman per tahun 2,37 kg/lubang
ditambah jumlah pupuk kandang saat pemeliharaan yaitu 26,59 kg/lubang menjadi sebesar 28,98
kg/lubang. Kebutuhan pupuk kandang untuk satu hektar adalah 28,98 kg dikali jumlah pohon yang ada
yaitu 1.111, sehingga tiap hektar memerlukan 32.196,78 kg. Biaya yang dikeluarkan untuk pupuk
kandang per tahun adalah Jumlah pupuk x Rp 200 = Rp. 6.439.356.

1.2.2.2 Pupuk Kimia

Pupuk kimia yang diberikan adalah Urea, TSP, KCL, dan Phoska sebanyak 3 kali dalam setahun dengan
komposisi 322, 105, 126, dan 227 gram per lubang tanam. Harga rata-rata setiap pupuk kimia secara
berurutan adalah 1.300, 2.100, 1.950, dan 2.300 rupiah/kg.

1.2.3 Trichoderma dan Densifektan

1.2.3.1 Trichoderma

Trichoderma digunakan untuk mencegah fusarium. Harga tiap kilogram Thricoderma adalah Rp.
20.000. Rata-rata tiap lubang tanam diberikan Trichoderma sebanyak 36,20 g. Penggunaan
Trichoderma hanya diawal penanaman, sehingga besarnya penggunaan Trichoderma per tahun
adalah jumlah Trichoderma yang diberikan pada saat penanaman dibagi dengan umur ekonomis
pisang (5 tahun), besarnya penggunaan Trichoderma per tahun adalah 7,24 g/lubang sehingga dikali
1111 tanaman menjadi 8043,64 gram atau 8,044 kg.

1.2.3.2 Densifektan

Densifektan berfungsi untuk membersihkan peralatan pertanian setelah dipakai agar terbebas dari
infeksi virus, bakteri dan jamur. Harga per liter disinfektan adalah Rp. 10.000. Besarnya disinfektan
yang dikeluarkan selama satu tahun per hektar adalah sebanyak 0,77 liter, sehingga biaya yang harus
dikeluarkan sebesar Rp. 7.700/ ha/tahun.

No Nama Dosis Satuan Harga Nilai


Pupuk
1 Kandang 32.196 kg 200 6.439.356
2 Urea 322 Kg 1.300 418.600
3 TSP 105 kg 2.100 220.500
4 KCL 126 Kg 1.950 245700
5 Phonska 227 kg 2.300 522100
Obat-obatan
5 Trichoderma 8,044 kg 20.000 160.880
6 Densifektan 0,77 liter 10.000 7.700

1.2.4 Brongsong

Brongsong berfungsi sebagai plastik yang melindungi buah dari kudis dan penyakit kulit lainnya akibat
serangan hama atau faktor eksternal. Rata-rata penggunaan brongsong per hektar tiap tahunnya
adalah 152 buah. Harga brongsong persatuannya adalah Rp 2.000.

No Nama Jumlah Satuan Harga Nilai (Rp)


1 Brongsong 152 Buah 2.000 304.000

1.2.5 Tenaga Kerja

Tenaga kerja untuk lahan 1 Ha berjumlah 2 orang dengan masa aktif kerja rata-rata 180 hari selama
setahun. Upah tenaga kerja per hari yang berlaku adalah Rp 15.000. Sehingga Biaya tenaga kerja
selama setahun adalah 2 x 180 x Rp 15.000 = Rp 5.400.000.

No Nama Jumlah Satuan Harga Nilai (Rp)


1 T. Kerja 2 orang 360 Hari 15.000 5.400.000

2 Penerimaan
Dalam setahun rata-rata panen pisang dalam 1 Ha adalah 20.526 Kg. Dengan harga per kilogram pisang
dijual Rp 1.650 maka Total Penerimaan adalah 20.526 x Rp 1.650 = Rp 33.867.900/ Ha/tahun.

3 Tabel Kalkulasi Pendapatan

Uraian Volume Satuan Harga Satuan Total Harga %


Penerimaan
A Total Penerimaan 20.526 kg 1.650 33.867.900
Biaya
Biaya Tetap
Penyusutan
Cangkul 6 Buah 30000 33.926 0,3
Sprayer (Solo) 3 Buah 295000 177.000 1,01
Panugar 3 Buah 23100 11.177 0,12
Kored 5 Buah 16100 21.184 0,23
Sabit 4 Buah 19400 17.636 0,16
Golok 4 Buah 35000 27.450 0,26
Pajak
PBB 1 Ha 310.636 2,1
B Total Biaya Tetap 599.009

Biaya Tidak Tetap


Pupuk
Kandang 32.196 kg 200 6.439.356 40,99
Urea 322 Kg 1.300 418.600 2,67
TSP 105 kg 2.100 220.500 1,40
KCL 126 Kg 1.950 245.700 1,56
Phonska 227 kg 2.300 522.100 3,30
Obat-obatan
Trichoderma 8.044 kg 20.000 160.880 0,92
Densifektan 0,77 liter 10.000 7.700 0,05
Lainnya
Brongsong 152 Buah 2.000 304.000 1,93
T.kerja 360 Hari 15.000 5.400.000 35,96
C Total Biaya Tidak 13.718.836
Tetap

D Total Biaya (B+C) 14.317.845

E Pendapatan (A-D) 19.550.055


F R/C ratio (A:D) 2,3

4 Break Even Point


BEP Unit = Biaya Tetap / Harga per unit – (Biaya Tidak Tetap : Jumlah Produksi)

= 599.009/ 1650 – (13.718.836 : 20.526)

= 599.009/ 1.650 – 668,37

= 1030,94 atau 1031 Kg

Dengan menjual sebanyak 1031 Kg, maka usaha pisang telah bisa balik modal atau jika setiap tandan
memiliki berat 10 kg maka dengan menjual 104 tandan dalam setahun pengusaha pisang barangan
telah bisa balik modal dan mendapat untuk mulai tandan ke-105.

Anda mungkin juga menyukai