Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TECHNOPRENEURSHIP

BOMBON BAPE

DISUSUN OLEH

Alvan Yudhista 121160173

Bagus Drajat Trimulyo 121160175

Halim Nur Aziz Suwardi 121160174

Riris Indra Murti 121160179

M.Ikang Adil Fauzi 121170025

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA S1


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN “VETERAN”
YOGYAKARTA
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Masyarakat Indonesia yang bertempat tinggal didaerah pedesaan maupun
pinggiran kota sebagian besar masih hidup dengan cara bertani dan berkebun,tentunya
masyarakat yang bertempat tinggal di pedesaan maupun pinggiran kota sekalipun kurang
mengetahui sector perindustrian,sehingga bahan seperti pepaya yang ada disekitar kita
kurang dimanfaatkan.
Tanaman yang tumbuh disekitar kita seperti pepaya khususnya bunga pepaya,jika
diamati secara langsung biasaya hanya di manfaatkan sebagai tumisan atau sayuran
saja,dengan demikian pemanfaatan bunga pepaya tersebut masih terbatas dan relative
sedikit . Bunga pepaya yang dapat kita peroleh dengan sangat mudahh sebenarnya dapat
dimanpaatkan dan diolah menjadi manisan pepaya yang ternyata mempunyai nilai jual
yang relative tinggi bahkan menjadi peluang usaha yang sangat menarik dan dapat
menyerap tenaga kerja serta memiliki prospek yang cerah.
Sejauh ini bunga pepaya lebih banyak dikonsumsi dalam bentuk tumisan atau
sayuran malahan tidak dimanfaatkan sama sekali , namun melihat potensi dan peluang
pengembanngan bunga pepaya yang demikian besar serat manfaat yang dapat diperoleh
dari bunga pepaya,maka sudah saatnya dicanangkan gerakan pemanfaatan bunga
pepaya,salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah pembuatan manisan berbahan
dasar bunga pepaya.
B. TUJUAN
1. Menambah pendapatan petani
2. Pemannfaatan bunga pepaya masih jarang
3. Bunga pepaya berkhasiat bagi kesehatan
BAB II
TINJAUAN USAHA
2.1 Profil Usaha
Nama Usaha : Bombon Bape
Jenis Usaha : Kuliner

2.2 Visi
“Menciptakan sebuah usaha/produkyang unggul dengan kualitas yang terbaik”.

2.3 Misi
 Memberikan kualitas yang terbaik.
 Memberikan pelayanan yang terbaik.

2.4 Tujuan
 Menghasilkan laba yang sebesar-besarnya.
 Menciptakan inovasi baru.

2.5 Analisa SWOT


Adapun analisis SWOT terhadap bisnisini adalah sebagai berikut :
2.5.1. Strengths (Kekuatan)
1) Harga dari manisan bunga pepaya ini cukup murah, sehingga dapat
terjangkau oleh semuakalangan konsumen/masyarakat.
2) Produk manisan bunga pepaya bisa di jadikan sebagai produk oleh-oleh,
sehingga peluang ekonominya sangat besar.
3) Cara mengkonsumsinya yang praktis dan mudah untuk di bawa.
4) Proses produksi dari manisan ini cukup sederhana, sehingga tidak
memerlukan banyak bahan.
5) Perlengkapannya mudah di dapatkan.
2.5.2 Weakness (Kelemahan)
1) Proses produksi cukup memakan waktu
2) Tidak semua orang pernah mencoba, sehingga perlu adanya pemasaran yang
lebih kepada konsumen.
2.5.3 Opportunities (Pesaing)
1) Masyarakat belum mengetahui.
2) Mengolah manisan perlu adanya strategi penjualan/pemasaran.
3) Manisan bunga pepaya ini bisa di nikmati oleh semua usia baik dari yang
muda sampai tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
2.5.4 Threat(Ancaman)
1) Belum ada pasar.
2) Belum tentu manisan ini di sukai masyarakat.

2.6 Bahan baku dan alat produksi


Untuk membuat manisan pepaya, bahan-bahan dan alat yang di perlukan dan di
gunakan adalah sebagai berikut :
2.6.1 Bahan :
 1 kilogram bunga pepaya
 2 kilo gram gula pasir
 60 gram kapur sirih
 5 sdm garam
2.6..2 Alat :
 25 buah wadah kemasan
 1 buah Baskom
 1 buah Saringan
 1 buah Panci
 1 buah Pisau
 1 buah Kompor gas+ tabung gas.

2.5.3 Proses Produksi


Proses pembuatan manisan pepaya adalah sebagai berikut :
 Setelah bunga pepaya dibersihkan, kemudian pisahkan dari tangkainya .
 Siapkan air sebanyak 3 liter, campurkan dengan kapur sirih dan gula pasir hingga
larut, kemudian masukkan potongan bunga pepaya tadi ke dalam campuran air
tersebut.Tunggu sampai potongan bunga pepaya menjadi keras selama beberapa
jam. Setelah itu bersihkan.
 Selanjutnya, didihkan air bersama dengan potongan bunga pepaya yang sudah di
bersihkan tadi hingga 5 menit lamanya.
 Setelah bunga pepaya selesai di rebus, kemudian didihkan 2 liter air bersama
dengan garam dan gula pasir lalu campurkan larutan gula dan garam tersebut
dengan potongan pepaya tadi, aduk merata dan diamkan hingga 60 menit
lamanya.
 Setelah menunggu sekitar satu jamlamanya, saatnya menjemur bunga pepaya
hingga kering hingga 3 hari lamanya.
 Dan terakhir setelah bunga pepaya benar-benar kering, kemudian simpan dalam
toples kedap udara atau bungkus dengan plastik kemasan.
 Manisan bunga pepaya siap untuk di sajikan.
BAB III
PROSES PEMASARAN

3.1 Marketing Mix


1) Product (produk)
Produk yang di buat adalah manisan bunga pepaya yang merupakan makanan lokal.
2) Price (Harga)
Harga perkemasan Rp3000, karena harga ini terjangkau dan relative murah.
3) Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini dari mulut ke mulut dan menyebarkan brosur
kepada masyarakat (konsumen).Pada masa promosi pada setiap pembelian 10
bungkus maka akan memberikan diskon 40% dari harga tersebut.
4) Place (Tempat)
Tempat di pilih yaitu di pusat oleh-oleh dan minimarket, karena tempatnya cukup
strategis dan mudah di jangkau masyarakat (konsumen).

Rincian Dana
No Bahan Baku Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
1 Bunga pepaya 5000/kg 1 kg 5000
2 Gula 12000/kg 2 kg 24000
3 Kapur sirih 50000/pcs 1 pcs 50000
4 Air 6000/galon 2 galon 12000
5 Kemasan 900/pcs 40 pcs 36000
6 LPG 22000/tabung 1 tabung 22000
7 Baskom 35000/pcs 1 pcs 35000
8 Saringan 11000/pcs 1 pcs 11000
9 Panci 20000/pcs 1 pcs 20000
10 Garam 28000/pcs 1 pcs 28000
11 Galon 28000/galon 1 pcs 28000
Total 271000
Lampiran Gambar
A. Bahan dan Alat
No Bahan Baku
1

Bunga pepaya

Gula

Kapur sirih

Kemasan
5

LPG

Baskom

Saringan

Panci
9

Garam

10

Galon

BAB IV
RANCANGAN BIAYA

IV.1 Aanggaran Biaya


Modal yang dikeluarkan untuk usaha ini berkisar Rp.271.000 untuk jangka waktu 1 bulan
percobaan awal. Dana ini akan digunakan untuk operasional usaha dan keperluan lainnya.
Peralatan Penunjang
No Sarana Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
1 Baskom 35000/pcs 1 pcs 35000
2 Saringan 11000/pcs 1 pcs 11000
3 Panci 20000/pcs 1 pcs 20000
4 Galon 28000/galon 1 pcs 28000
Total 94.000

Bahan Habis Pakai


No Bahan Baku Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
1 Bunga pepaya 5000/kg 1 kg 5000
2 Gula 12000/kg 2 kg 24000
3 Kapur sirih 50000/pcs 1 pcs 50000
4 Air 6000/galon 2 galon 12000
5 Kemasan 900/pcs 40 pcs 36000
6 LPG 22000/tabung 1 tabung 22000
10 Garam 28000/pcs 1 pcs 28000
Total 177.000

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Peralatan Penunjang 94.000 Biaya Tetap
2. Bahan habis pakai 177.000 Biaya Variabel

Dalam Waktu 1 bulan memproduksi minimal 400


Komponen Per Unit Jumlah
Penjualan Rp. 10.000 Rp. 4.000.000
Biaya variabel Rp. 4.500 Rp. 177.000
Margin Kontribusi Rp. 5.500 Rp. 2.200.000
Biaya Tetap Rp. 94.000
Laba/Rugi Rp. 3.729.000

Margin Kontribusi
Rasio Margin Kontribusi =
Penjualan
Biaya tetap
BEP =
Margin kontribusi per unit
Rp . 94.000
=
Rp . 5.500
= 17, 090 = 17 Buah

Biaya tetap
BEP =
Ration marginkontribusi
Rp . 94.000
=
0,55
= Rp. 170.909

MoS = Penjualan yang dianggarkan – BEP


= Rp. 4.000.000 – Rp. 170.909
= Rp. 3.829.091

Anda mungkin juga menyukai