Usaha Makanan
Nama Anggota :
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Melakukan kegiatan wirausaha merupakan salah satu cara guna menghadapi masa
sulit seperti sekarang ini dikarenakan sedang menghadapi pandemic covid-19. Sehingga
banyak membuat perusahaan melakukan pemutusan kerja atau pemecatan secara besar-
besaran. Banyak cara serta inovasi yang dilakukan oleh orang-orang ketika mengalami
keadaan yang sulit seperti sekarang, misalnya ada yang melakukan kegiatan berwirausaha
seperti melakukan kegiatan pembudidayaan ikan air tawar, berjualan tanaman hias secara
online, sampai membuat industri rumahan makanan ringan.
Keripik “BABSI” merupakan salah satu industri rumahan untuk makanan ringan yang
menjadi salah satu terobosan untuk menghadapi masa sulit seperti saat ini. Pembuatan
keripik “BABSI” ini dapat menjadi salah satu pilihan untuk berwirausaha karena proses
pembuatannya yang mudah, yang berbahan baku dari roti kebab tortilla yang sudah bisa
langsung diolah atau dapat juga dapat menggunakan tepung terigu yang memiliki
kandungan karbohodrat.
Keripik “BABSI” dengan tekstur yang ringan dan garing serta rasa yang bervariasi,
cocok dinikmati pada saat pandemic covid-19 sekarang ini, dimana semua pekerjaan
dilakukan dirumah yang mana sembari mengerjakan tugas dapat sekaligus dapat dinikmati
saat bersantai. Sehubungan dengan tugas mata kuliah Kewirausahaan, kami memilih
membuat keripik “BABSI” dikarenakan memiliki ciri khas serta menurut kami memiliki
prospek segmentasi pasar yang menjajikan.
1.2 Visi
1. Membuat produk camilan keripik Tortilla dengan inovasi serta terobosan terbaru.
2. Memberikan kepuasan kepada konsumen dengan produk camilan yang berkualitas.
1.3 Misi
1. Mengutamakan kehigenisan produk.
2. Mengutamakan standar kualitas baik pelayanan maupun penjualan produk.
3. Memberikan harga yang terjangkau.
4. Setelah kering, ambil kulit kebab dan goreng dengan minyak 1 liter.
7. Setelah agak dingin, masukkan keripik kebab di toples untuk proses pencampuran
dengan bumbu tabur rasa sesuai dengan rasa masing-masing.
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
4.1 Modal atau Pemasukan
Modal yang dikeluarkan untuk sekali produk adalah Rp 104.000
Total Biaya = Biaya Bahan Baku + Biaya Perlengkapan + Biaya Lain-Lain
= Rp 53.000 + Rp 28.000 + Rp 23.000
= Rp104.000*
*Total pengeluaran yang digunakan untuk satu kali produksi yang menghasilkan 20 produk.
4.2 Penentuan Harga Jual
Harga Pokok Produksi = Total Biaya / Hasil Produksi
= Rp 104.000 / 20
= Rp 5.200
Harga Jual = HPP + Laba yang diinginkan
= Rp 5.200 + Rp 4.000
= Rp 9.200 dibulatkan menjadi Rp 9.000
Jadi, Harga Jualnya adalah Rp 9.000 / pcs.
4.3 Perhitungan Laba atau Rugi
Laba = (Hasil Produksi x Harga Jual) – Modal
= (20 x Rp 9.000) – Rp 104.000
= Rp 76.000
Persentase Laba = Laba / Modal x 100%
= Rp 76.000 / Rp 104.000 x 100%
= 73%
Persentase Laba Bersih yang didapatkan dalam satu kali penjualan produksi adalah 67%
BAB V
PENUTUP