Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL USAHA

Usaha Makanan

Keripik Kebab “BABSI”

KELOMPOK 1 / KELAS KWUG331

Nama Anggota :

Muhammad Farhan Arisky (19013010091)

Heru Atur Damanik (19013010093)

Rajendra Ghazian Zhafiri (19013010094)

Dimas Taufiqurrahman (19013010104)

Feby Cahyo Kumolo (19013010105)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

2021
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Melakukan kegiatan wirausaha merupakan salah satu cara guna menghadapi masa
sulit seperti sekarang ini dikarenakan sedang menghadapi pandemic covid-19. Sehingga
banyak membuat perusahaan melakukan pemutusan kerja atau pemecatan secara besar-
besaran. Banyak cara serta inovasi yang dilakukan oleh orang-orang ketika mengalami
keadaan yang sulit seperti sekarang, misalnya ada yang melakukan kegiatan berwirausaha
seperti melakukan kegiatan pembudidayaan ikan air tawar, berjualan tanaman hias secara
online, sampai membuat industri rumahan makanan ringan.
Keripik “BABSI” merupakan salah satu industri rumahan untuk makanan ringan yang
menjadi salah satu terobosan untuk menghadapi masa sulit seperti saat ini. Pembuatan
keripik “BABSI” ini dapat menjadi salah satu pilihan untuk berwirausaha karena proses
pembuatannya yang mudah, yang berbahan baku dari roti kebab tortilla yang sudah bisa
langsung diolah atau dapat juga dapat menggunakan tepung terigu yang memiliki
kandungan karbohodrat.
Keripik “BABSI” dengan tekstur yang ringan dan garing serta rasa yang bervariasi,
cocok dinikmati pada saat pandemic covid-19 sekarang ini, dimana semua pekerjaan
dilakukan dirumah yang mana sembari mengerjakan tugas dapat sekaligus dapat dinikmati
saat bersantai. Sehubungan dengan tugas mata kuliah Kewirausahaan, kami memilih
membuat keripik “BABSI” dikarenakan memiliki ciri khas serta menurut kami memiliki
prospek segmentasi pasar yang menjajikan.

1.2 Visi
1. Membuat produk camilan keripik Tortilla dengan inovasi serta terobosan terbaru.
2. Memberikan kepuasan kepada konsumen dengan produk camilan yang berkualitas.

1.3 Misi
1. Mengutamakan kehigenisan produk.
2. Mengutamakan standar kualitas baik pelayanan maupun penjualan produk.
3. Memberikan harga yang terjangkau.

1.4 Tujuan Usaha


1. Mendapatkan pengalaman dalam hal berwirausaha secara langsung.
2. Mendapatkan keuntungan dari usaha penjualan produk.
3. Memberikan inovasi serta terobosan terbaru.
BAB II
DISKRIPSI USAHA
2.1 Profil Usaha
Keripik BABSI merupakan snack ringan yang bisa dimakan disela waktu makan,
keripik ini juga ringan untuk dimakan dan memiliki beraneka macam rasa seperti jagung
bakar, keju, barbeque, dan berbagai level kepedasan mulai dari sedang,pedas, dan ekstra
pedas. Dengan berbagai macam rasa dipadu dengan bentuk persegi dari keripik BABSI
membuat para konsumen sangat mudah dalam menikmati keripik BABSI ini

2.2 Strategi Pemasaran


Di masa pandemic ini kita harus membuat strategi pemasaran yang beragam agar
produk kami bisa laku dengan baik. Strategi pemasaran kami dalam memasarkan produk ini
yaitu :
 Memasarkan kepada daerah sekitar tempat kami tinggal dan lingkungan kampus,
terutama kalangan remaja sekolah dan kuliah
 Memasarkan produk via media social
 Membuat kemasan produk yang eye catching agar menarik untuk dilihat di media
social
 Memberi produk gratis atau diskon jika membeli dalam jumlah diatas 3
 Memberikan tester keripik BABSI kepada konsumen yang ingin membeli
BAB III
PERENCANAAN KEGIATAN
3.1 Proses Produksi
Kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan produksi, yaitu :
1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan menganalisis kondisi pasar dan
kebutuhan konsumen di masa pandemi terhadap sebuah produk yang sedang
populer yaitu kuliner.
2. Pada bagian produksi, dapat menentukan bahan baku penunjang selain bahan baku
utama, dengan melakukan riset ke pasar guna mendapatkan harga bahan baku yang
lebih kompetitif.
3. Proses produksi dilakukan dengan berlandaskan asas higienis dan berkualitas guna
mendapatkan rasa percaya dari konsumen terhadap produk yang dipasarkan.

3.2 Bahan Baku


Dalam proses produksi, penulis menggunakan bahan baku dengan rincian
sebagai berikut :
Tabel 3.1 Daftar Bahan Baku
No Nama Bahan Qty Harga
1 Kulit Kebab 1 Kg Rp 10.000
2 Mentega 1 Pcs Rp 8.000
3 Minyak Goreng 1 Liter Rp 15.000
4 Bumbu Jagung Bakar Siap Saji 1 Pack Rp 5.000
5 Bumbu Keju Siap Saji 1 Pack Rp 5.000
6 Bumbu Barbeque Siap Saji 1 Pack Rp 5.000
7 Bumbu Pedas Siap Saji 1 Pack Rp 5.000
TOTAL Rp 53.000

3.3 Peralatan dan Perlengkapan


Dalam kegiatan produksi, peralatan dan perlengkapan yang digunakan sebagai
penunjang produksi adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Daftar Peralatan
No Nama Barang Jumlah
1 Kompor Gas 1
2 Pisau 1
3 Telenan 1
4 Wajan 1
5 Spatula+ Serokan 1

Tabel 3.3 Daftar Perlengkapan


No Nama Barang Jumlah Harga
1 Sarung Tangan Plastik 1 Pack Rp 5.000
2 Plastik Packaging @100 Gr 10 Pack Rp 5.000
3 Stiker Label Identitas Produk 1 Pcs Rp 10.000
4 Toples 1 Pcs Rp 8.000
TOTAL Rp 28.000

3.4 Biaya Lain-Lain


Tabel 3.4 Daftar Biaya Lain-lain
No Nama Biaya Harga
1 Transportasi Rp 10.000

2 Isi Ulang Gas Rp 10.000


3 Air Rp 3.000
TOTAL Rp 23.000

3.5 Cara Pembuatan

1. Siapkan seluruh bahan dan peralatan yang akan digunakan.

2. Potong kulit kebab berbentuk persegi dengan ukuran yang kecil

3. Kemudian jemur kulit kebab di bawah sinar matahari selama 30 menit.

4. Setelah kering, ambil kulit kebab dan goreng dengan minyak 1 liter.

5. Goreng hingga berwarna kecoklatan.

6. Setelah digoreng, tiriskan keripik kebab hingga dingin.

7. Setelah agak dingin, masukkan keripik kebab di toples untuk proses pencampuran
dengan bumbu tabur rasa sesuai dengan rasa masing-masing.

8. Keripik kebab pun siap untuk di kemas dan dipasarkan.

BAB IV
RENCANA ANGGARAN
4.1 Modal atau Pemasukan
Modal yang dikeluarkan untuk sekali produk adalah Rp 104.000
Total Biaya = Biaya Bahan Baku + Biaya Perlengkapan + Biaya Lain-Lain
= Rp 53.000 + Rp 28.000 + Rp 23.000
= Rp104.000*
*Total pengeluaran yang digunakan untuk satu kali produksi yang menghasilkan 20 produk.
4.2 Penentuan Harga Jual
Harga Pokok Produksi = Total Biaya / Hasil Produksi
= Rp 104.000 / 20
= Rp 5.200
Harga Jual = HPP + Laba yang diinginkan
= Rp 5.200 + Rp 4.000
= Rp 9.200 dibulatkan menjadi Rp 9.000
Jadi, Harga Jualnya adalah Rp 9.000 / pcs.
4.3 Perhitungan Laba atau Rugi
Laba = (Hasil Produksi x Harga Jual) – Modal
= (20 x Rp 9.000) – Rp 104.000
= Rp 76.000
Persentase Laba = Laba / Modal x 100%
= Rp 76.000 / Rp 104.000 x 100%
= 73%
Persentase Laba Bersih yang didapatkan dalam satu kali penjualan produksi adalah 67%
BAB V
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai