Analisis SWOT Bidang

Strength
Koordinasi pada saat kerja dan juga keakraban antar staff dan BPH juga
terjalin dengan baik. Keterbukaan antara anggota member dan juga BPH menjadi

titik yang penting dalam membentuk suasana organisasi yang harmonis.

Weakness
Kurang terjalinnya komunikasi antara staff dan BPH dalam arahan bidang

kerja dalam jangka panjang merupakan salah satu yang menjadi perhatian.
Opportunity
Dukungan penuh dari jajaran Departemen Teknik Elektro

dalam

pengembangan bidang IPTEK. Sebagian warga DTE antusias dan aktif dalam
menyambut berita lomba keilmiahan serta sangat tertarik untuk berpartisipasi

didalamnya.
Threat
Para staff masih memiliki berbagai kesibukan selain EXERCISE. Pada
akhirnya, akibat kesibukan ini Staff masih belum dapat fokus ke pekerjaan mereka.
Selain itu jadwal rabid yang masih berkendala akibat kesibukan individu EXERCISE

A. Program Kerja Proyek dan Non Proyek

1. Tujuan Program Kerja
:
Memberikan pembekalan tentang pengetahuan mengenai ketenagalistrikan
kepada staff divisi sesuai dengan core-competence dan menyiapkan organisasi untuk
siap

berpartisipasi

dalam

macam-macam

keilmuan

semacam

lomba-lomba

keilmiahan.
Pencapaian Parameter
:
1) Pengadaan Pelatihan ETAP
Staff dan BPH bekerjasama dengan laboratorium sistem tenaga listrik untuk
menyiapkan training mengenai software ETAP dalam tingakatan pengetahuan
menengah. Berdasarkan parameter pencapaian acara, maka yang diperoleh
adalah :
Run-time training berjalan dengan lancer.
Pencapaian Keuntungan memasuki Surplus.
Tidak terjadi kekurangan peserta acara.
2) Project Learning
Dalam pembelajaran mengenai ketenagalistrikan, untuk mengimplementasikan

ilmu ketenagalistrikan maka kami merancang sebuah proyek dimana para

anggota bidang dapat memahami ilmu dengan lebih baik melalui pembuatan
alat Sterling Engine. Pencapaian dari proyek ini adalah:
Pemaparan ilmu kepada staff berjalan dengan baik.
Persiapan proyek sudah cukup baik.
Proyek tidak selesai.
Evaluasi
1. Evaluasi Pencapaian Nilai dan/atau Skill
Dalam proker ini nilai yang ditanamkan berupa implementasi mengenai
ketenagalistrikan dan juga software yaitu ETAP. Para staf juga mempelajari
mengenai kemampuan kerja sama dalam tim melalui pembuatan proyek dan juga
pertemuan mingguan.
2. Evaluasi Teknis Pelaksanaan
Secara garis besar terdapat kesalahan dalam pengaturan timeline sehingga
membutuhkan banyak evaluasi, untuk itu perlu dikaji kembali bentuk dan
teknisnya
3. Evaluasi Waktu Pelaksanaan
APRIL
I

II

MEI
III

IV

II

III

JUNI
IV

II

JULI
III

IV

II

AGUSTUS
III

IV

II

III

IV

Waktu
Perencanaan

Waktu
Pelaksanaan

Tidak berjalannya pembuatan Proyek pada triwulan I diakibatkan oleh

kegagalan BPH mengatur BP dalam pembagian tugas akibat banyaknya keperluan
masing tiap tiap individu.
Solusi atas Evaluasi Program Kerja
Untuk kedepannya, diperlukan penjelasan mengenai arah kerja divisi sehingga

dapat mengatur time table yang lebih efektif.