KLASIFIKASI PMT
Klasifikasi Pemutus Tenaga dapat dibagi atas beberapa jenis, antara lain berdasarkan tegangan
rating/nominal, jumlah mekanik penggerak, media isolasi, dan proses pemadaman busur api
jenis gas SF6.
PMT type ini mempunyai mekanik penggerak pada masing-masing pole, umumnya PMT jenis
ini dipasang pada bay penghantar agar PMT bisa reclose satu fasa.
Keterangan .
6a Pondasi
Kerangka (Struckture)
5 Mekanik penggerak
Isolator suport.
6b Ruang pemutus
6a. Terminal Utama atas
4 6b. Terminal Utama bawah
Lemari control lokal
Pentanahan/Gorunding
3
7
8
1
Gambar-1.2. PMT Single Pole
PMT jenis ini mempunyai satu mekanik penggerak untuk tiga fasa, guna menghubungkan fasa
satu dengan fasa lainnya di lengkapi dengan kopel mekanik, umumnya PMT jenis ini di pasang
pada bay trafo dan bay kopel serta PMT 20 kV untuk distribusi.
6a
Keterangan .
Pondasi
5 Kerangka (Struckture)
Mekanik penggerak
6b Isolator suport.
4 Ruang pemutus
6a. Terminal Utama atas
6b. Terminal Utama bawah
3 Lemari control lokal
7
Pentanahan/Gorunding
8
1
PMT terisi gas SF6 dengan tekanan kira-kira 5 Kg / cm2, selama terjadi proses pemisahan
kontak kontak, gas SF6 ditekan (fenomena thermal overpressure) ke dalam suatu
tabung/cylinder yang menempel pada kontak bergerak selanjutnya saat terjadi pemutusan,
gas SF6 ditekan melalui nozzle yang menimbulkan tenaga hembus/tiupan dan tiupan ini
yang memadamkan busur api.
3
1 4 2
Vt Vp 5
Gambar-1.4. Interupting chamber PMT SF6 saat proses pemutusan arus llistrik
Karena arus listriknya berlebih. Contohnya rumah kamu, kalo arus listrik yang masuk berlebih
dan tidak diputus, bisa kebakaran rumahnya.
Biasanya terpasang di rumah dan beberapa alat listrik lainnya. Range pemakaian biasanya
sampai dengan 63 A.
Biasanya digunakan sebagai incoming dari sebuah distribusi listrik. Bagi anda yang menjadi
seorang Electrical Engineer, setidaknya anda paham dengan MCB, MCCB dan ACB.
Kok ada banyak ya? Buat kamu yang pusing mikirin tipe-tipenya, intinya sih yang namanya
circuit breaker sama saja tujuannya untuk memutuskan arus listrik yang berlebih dan
perpindahan on/off.
Jadi jangan pusing-pusing ya. Nah, dibawah ini saya tuliskan beberapa kebingungan yang
biasanya dihadapi oleh orang yang baru belajar circuit breaker.
Cara Kerja Circuit Breaker
Circuit breaker (CB) atau Pemutus Daya (PMT) adalah peralatan pada
sistem tenaga listrik yang berfungsi untuk memutuskan hubungan antara
sisi sumber tenaga listrik dan sisi beban yang dapat bekerja secara
otomatis ketika terjadi gangguan atau secara manual ketika dilakukan
perawatan atau perbaikan.
Karena hal ini menimbulkan emisi thermis yang cukup besar, maka timbul
busur api (arc) di antara kontak PMT tersebut. Agar tidak mengganggu
kestabilan sistem, maka arc tersebut harus segera dipadamkan.