Kontak tetap atas ini dihubungkan ke terminal atas. Kontak tetap bawah
terletak di bagian dalam torak tetap juga terpasang torak tetap dan dihubungkan
ke terminal bagian bawah.
Kontak bergerak (moving contact).
Kontak bergerak terdiri dari tabung kontak bergerak, silinder bergerak jari-jari
kontak busur ujung kontak dan nozzle dari bahan
isolasi. b. Terminal utama
Terminal utama merupakan bagian dari PMT yang merupakan titik
sambungan/koneksi antara PMT dengan konduktor luar dan berfungsi untuk
mengalirkan arus dari atau ke konduktor luar.
Struktur
baja / besi
Pondasi
Struktur
beton
III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari pelaksanaan kerja praktik ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Fungsi peralatan proteksi adalah untuk mengidentifikasi gangguan dan memisahkan
bagian jaringan yang terganggu dari bagian lain yang masih sehat serta sekaligus
mengamankan bagian yang masih sehat dari kerusakan atau kerugian yang lebih besar,
salah satu proteksi pada Gardu Induk adalah menggunakan pemutus tenaga (PMT).
2. PMT merupakan suatu alat otomatis yang mampu memutus atau menutup rangkaian
pada semua kondisi yaitu kondisi gangguan maupun kondisi normal, salah satunya
yaitu PMT menggunakan media gas SF6 yang dapat digunakan untuk memutus arus
sampai 40 kA dan pada rangkaian bertegangan sampai 765 kV.
3. Keunggulan PMT gas SF6 dengan PMT jenis lain adalah :
a. Hanya memerlukan energi yang rendah untuk mengoperasikan mekanismenya. Pada
prinsipnya, SF6 sebagai pemadam busur api adalah tanpa memerlukan energi untuk
mengkompresikannya, namun semata-mata karena pengaruh panas busur api yang
terjadi.
b. Tekanan SF6 sebagai pemadam busur api maupun sebagai pengisolasi dapat dengan
mudah dideteksi.
c. Penguraian pada waktu memadamkan busur api maupun pembentukannya kembali
setelah pemadaman adalah menyeluruh.
d. Mampu mengembalikan kekuatan dielektrik dengan cepat, setelah arus bunga api
listrik melalui titik nol.
e. Relatif mudah terionisasi sehingga plasmanya pada PMT konduktivitas tetap rendah
dibandingkan pada keadaan dingin. Hal ini mengurangi kemungkinan busur api tidak
stabil dengan demikian ada pemotongan arus dan menimbulkan tegangan antar
kontak.
f. Karakteristik gas SF6 adalah elektro negatif sehingga penguraiannya menjadikan
dielektriknya naik secara bertahap.
g. Transien frekuensi yang tinggi akan naik selama operasi pemutusan dan dengan
adanya hal ini busur api akan dipadamkan pada saat nilai arusnya rendah.
h. Selain itu PMT jenis ini simpel (tidak makan tempat).
PMT gas SF6 bekerja berdasarkan jenis mekanisme penggerak kontak bergeraknya. Diantaranya
menggunakan penggerak pegas (spring), penggerak jenis hidrolik dan penggerak jenis pneumatic.