Anda di halaman 1dari 18

3/19/2018

Andi Junaidi

1
3/19/2018

SUMBER-SUMBER TEGANGAN LEBIH


Tegangan lebih adalah tegangan yang hanya dapat ditahan untuk waktu
terbatas. Secara umum dapat dibagi:
1. Berdasarkan Bentuknya: Tegangan Lebih Periodik, Tegangan lebih
aperiodic
2. Berdasarkan Sebabnya: Sebab luar( external over voltage), sebab
dalam (internal over voltage)
Standar IEC :
Tegangan Lebih Petir
Tegangan Lebih Temporer
Tegangan Lebih Surja Hubung

TEGANGAN LEBIH

• Internal Overvoltage (teg. lebih switching)


Berdasarkan • External Overvoltage (teg. Lebih petir)
sebabnya

• Periodik (teg. Lebih temporer)


Berdasarkan • Aperiodik (teg. Lebih petir)
Bentuknya

• Petir (sambaran lgsng, sambaran tak lgsng)


• Switching(pemutusan arus hubung singkat)
Berdasarkan
sumber2nya • Temporer (gangguan kwt phasa k tanah)

2
3/19/2018

CIRCUIT BREAKER DAN FUSE


(SEKERING)

Circuit Breaker
Fungsi circuit breaker adalah untuk menghubungkan
dan melepas element dalam sistem tenaga sesuai
dengan perintah dari relay. Circuit breaker seperti
halnya sekering adalah merupakan alat proteksi,
walaupun circuit breaker dilengkapi dengan fasilitas
untuk switching.

Berdasarkan IEV (International Electrotechnical


Vocabulary) 441-14-20 disebutkan bahwa Circuit
Breaker (CB) atau Pemutus Tenaga (PMT)
merupakan peralatan saklar / switching mekanis,
yang mampu menutup, mengalirkan dan memutus
arus beban dalam kondisi normal serta mampu
menutup, mengalirkan (dalam periode waktu
tertentu) dan memutus arus beban dalam spesifik
kondisi abnormal / gangguan seperti kondisi short
circuit / hubung singkat

3
3/19/2018

 PMT adalah sebuah peralatan switching


mekanik yang memiliki kemampuan untuk
menyambung, menyalurkan dan memutus arus
pada kondisi normal dan abnormal sesuai
dengan spesifikasi waktu dan kemampuan arus
(IEEE C37.100-1992).

 Circuit Breaker atau Pemutus Daya (PMT) adalah peralatan


pada sistem tenaga listrik yang berfungsi untuk memutuskan
atau menghubungkan pada rangkaian sistem tenaga listrik
dan sisi beban yang dapat bekerja secara otomatis ketika
terjadi gangguan atau secara manual ketika dilakukan
perawatan atau perbaikan..

 Prinsip kerja
Terdapat dua buah kontak disebut elektroda yang tetap
tertutup pada kondisi operasi normal. Ketika terjadi fault
pada setiap bagian dari sistem kumparan,pemutus sirkuit
mendapatkan energi dan kontak terpisahkan.

4
3/19/2018

Macam – macam PMT

PMT 20KV PMT 150KV PMT 500KV

KLASIFIKASI PMT

Berdasarkan besar / kelas tegangan (Um)


 PMT tegangan rendah (Low Voltage)
Dengan range tegangan 0.1 s/d 1 kV
 PMT tegangan menengah (Medium Voltage)
Dengan range tegangan 1 s/d 35 kV
 PMT tegangan tinggi (High Voltage)
Dengan range tegangan 35 s/d 245 kV
 PMT tegangan extra tinggi (Extra High Voltage)
Dengan range tegangan lebih besar dari 245 kVAC

5
3/19/2018

Fenomena Arc

• pada saat kontak PMT dipisahkan , beda potensial diantara kontak akan
menimbulkan medan elektrik diantara kontak tersebut.
• Arus yang sebelumnya mengalir pada kontak akan memanaskan kontak
dan menghasilkan emisi thermis pada permukaan kontak.
• medan elektrik menimbulkan emisi medan tinggi pada kontak katoda (K).
• Kedua emisi ini menghasilkan elektron bebas yang sangat banyak dan
bergerak menuju kontak anoda (A)
• jumlah elektron bebas yang menuju anoda akan semakin bertambah dan
muncul ion positif hasil ionisasi yang bergerak menuju katoda,
perpindahan elektron bebas ke anoda menimbulkan arus dan memanaskan
kontak anoda.

Gambar 2. Proses terjadnya Arc dan pemadamannya pada circuit breaker

6
3/19/2018

Jenis – Jenis Circuit Breaker

Circuit Circuit
Circuit Breaker Circuit
Breaker Breaker
Udara-ledakan Breaker SF6
Minyak vakum

7
3/19/2018

Circuit Breaker Minyak


Cara Kerja Circuit Breaker Minyak

Gambar 3. Bagian – bagian dari circuit breaker minyak dan cara


kerjanya

Tabel 1. Batas-batas pengusahaan minyak pemutus tenaga

8
3/19/2018

a. Pemutus menggunakan banyak minyak (bulk oil)

Keterangan gambar (a) dan (b) :


1. Tangki
2. Minyak dielektrik
3. Kontak yang bergerak
4. Gas yang terbentuk oleh dekomposisi
minyak dielektrik (hydrogen 70%)
5. Alat pembatas busur api listrik
6. Kontak tetap
7. Batang penegang (dari fiberglass)
8. Konduktor dari tembaga
9. Bushing terisi minyak atau tipe kapasitor
10. Konduktor (tembaga berlapis perak)
11. Inti busur api listrik
12. Gas hasil ionisasi
13. Gelembung-gelembung gas

(a) (b)

Gambar 4. (a) PMT dengan banyakmenggunakan minyak (Plain BreakBulk Oil Circuit (b) PMT
banyak menggunakan minyak dengan pengatur busur api (bulk oil circuitbreaker with arc
Control Device)

b. Pemutus menggunakan sedikit minyak (small oil)

PMT dengan sedikit minyak ini, minyak


hanya dipergunakan sebagai perendam
loncatan bunga api.
Bahan isolasi dari bagian-bagian yang
bertegangan digunakan porselen atau
material isolasi dari jenis organik.
 Pemutus ini dimasukkan dalam tabung yang
terbuat dari bahan isolasi.
 Di antara bagian pemutus dan tabung diisi
minyak yang berfungsi untuk memadamkan
busur api waktu pemutusan.

9
3/19/2018

Kekurangan dari circuit breaker minyak

 Memiliki resiko kebaran yang besar.


Memiliki sifat mudah meledak apabila tercampur
dengan udara.
 Membutuhkan perawatan yang sulit.
Menyerap kelebapan, sehingga mengurangi
kekurangan dielektrik.
 Memiliki masalah kebocoran minyak.
Minyak harus diganti setelah beberapa kali setelah
operasi karena karbonisasi minyak.

Oil Circuit Breaker

Keuntungan
 Tidak dipengaruhi udara luar
 Minyak adalah isolasi yang baik

10
3/19/2018

Beberapa sifat isolasi cair

 Warna(skala) : ada standard warna dan dikaitkan


dengan kualitas isolasi
 Density/kerapatan (g/ml): terutama terkait dengan
keberadaan air
 Viskositas
(cSt): menentukan disipasi panas. Pengaruh
temperatur penting.
 Pourpoint: kemampuan mengalir pada temperatur
rendah. Dikaitkan dengan terperatur operasi terendah
yang mungkin

Circuit Breaker Air - Blast


Cara Kerja Circuit Breaker Udara Tekan

Gambar 5. Cara kerja circuit breaker air - blast

11
3/19/2018

Gambar 6. Air blast CB Rating 500kV

Keuntungan dari circuit breaker air - blast

 Kompak, dapat diandalkan, dan memiliki waktu hidup yang


lebih lama.
 Tidak ada bahaya kebakaran.
 Tidak terdapat pembangkitan gas, selama dan setelah
operasi.
 Dapat memutuskan arus fault.
 Tidak ada suara apapun yang dihasil selama operasi.
 Membutuhkan daya yang sedikit pada saat operasi kontrol.

12
3/19/2018

Circuit Breaker SF6


 PMT jenis ini memiliki prinsip kerja yang hampir
sama dengan PMT udara tekan.
 Perbedaannya terletak pada penggantian
penggunaan udara dengan gas SF6 dan sistem
yang tertutup dari udara luar.
 Saat kontak terbuka dan arc muncul, gas SF6
bertekanan tinggi ditiupkan di antara kontak
untuk menyingkirkan partikel bermuatan dari sela
antara kedua kontak sehingga membuat arc
semakin cepat padam.

Gambar 6. SF6 CB Rating 500kV

a. PMT Tipe Tekanan Tunggal (Single Pressure Type)

PMT Satu Katup 245 kV dengan gas SF6


Keterangan:
1. Mekanisme penggerak (operating
mechanism).
2. Pemutus (interupter)
3. Isolator penyangga dari porselen rongga
(hollow support insulator porcelen).
4. Batang penggerak berisolasi glass Fibre
(Fibre Glass InsulatingOperating Rod).
5.Penyambung di antara no. 4 dan no. 12 (
linkages between 4 and12).
6. Terminal-terminal.
7. Saringan (filters).
8. Silinder bergerak (movable cylinder).
9. Torak tetap (fixed piston).
10. Kontak tetap (fixed contact).
Gambar 7. PMT satu
katup 245 kV dengan
gas SF6

13
3/19/2018

b. PMT Tipe Tekanan Ganda (Double Pressure Type)

Satu katup PMT dengan gas SF6 bertangki ganda dalam tanki tertutup.
Keterangan:
• Sambungan terminal-terminal (Connection Terminals).
• Isolator-isolator atas (Upper Insulators).
• Jalan masuknya gas SF6: 14 kg/cm2 (SF6 inlet 14 kg/cm2).
• Jalan keluarnya gas SF6: 2 kg/cm2 (SF6 outlet 2 kg/cm2)

Gambar 8. PMT dengan gas SF6 bertangki ganda

Tabel 2. Karakteristik gas SF6

14
3/19/2018

Tabel 3. Batas tekanan gas SF6 pada pemutus tenaga, pada suhu 20ºC,
tekanan atmosphir 760 mmHg

Keuntungan dari circuit breaker SF6

 Memiliki konstruksi yang sederhana dan biaya yang


sedikit.
 Gas SF6 tidak mudah terbakar, tidak berbau, dan tidak
beracun .
 Gas yang sama diresirkulasikan di dalam sirkuit.
 Circuit breaker bebas dari perawatan.
 Kemampuan untuk memutuskan arus gangguan kecil dan
besar.
 Pemadam busur yang baik.

15
3/19/2018

Keuntungan penggunaan circuit breaker SF6


dibandingkan dengan circuit breaker minyak

o Memiliki waktu arcing yang singkat.


o Dapat memutuskan arus yang lebih besar.
o Memberikan tingkat kebisingan yang sedikit, karena sirkuit
gas yang tertutup.
o Tidak ada masalah kelembapan.
o Tidak ada resiko kebakaran.
o Tidak terdapat endapan karbon,sehingga tidak ada masalah
tracking dan isolasi.
o Rendahnya biaya pemeliharaan.

Tegangan tembus AC gas SF6 dalam berbagai tekanan di


bawah medan listrik homogen

16
3/19/2018

Life Time Cycle

17
3/19/2018

Circuit Breaker Hampa Udara


Cara Kerja Circuit Breaker Hampa Udara

Keterangan gambar 5.21:


1. Pelat-pelat penahan bukan bahan magnet
2. Rumah pemutus dari bahan berisolasi
3. Pelindung dari embun uap
4. Kontak bergerak
5. Kontak tetap
6. Pengembus dari bahan logam
7. Tutup alat penghembus
8. Ujung kontak

Gambar 9.Circuit breaker hampa udara

Gambar 10.Contoh circuit breaker hampa udara

18

Anda mungkin juga menyukai