PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud Tri Dharma
Perguruan Tinggi dengan pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada
para mahasiswa tentang penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi
diluar kampus. Dalam KKN mahasiswa belajar mengaitkan antara dunia
akademik teoritik dengan dunia empirik praktis bagi pemecahan
permasalahan masyarakat agar masyarakat mampu memberdayakan dirinya
untuk menolong diri mereka sendiri (to help people to help themselves).
Pola KKN yang akan dilaksanakan pada Universitas Kaltara Tanjung
Selor dengan pola belajar bersama masyarakat atau dikenal dengan nama
KKN-BBM.
Kegiatan
KKN-BBM
merupakan
satu
kesatuan
dari
hanya dituntut
untuk
kepentingan
masyarakat
sebagai
masukan
bagi
B.
Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil observasi desa dan berbagai informasi dari warga
Desa Sajau diperoleh rumusan masalah yang coba untuk dicari jalan
keluarnya dan solusinya yaitu :
1. Bidang Sosial Budaya
a. Kurangnya tenaga pengajar di SMPN 1 Desa Sajau
b. Kurangnya perhatian orang tua siswa PAUD Buah Hati karena
kesibukan orang tua yang bekerja diladang
c. Kurangnya tenaga kerja di PUSTU
d. Kurangnya peralatan medis di PUSTU
e. Kurangnya pembinaan terhadap budaya di Desa Sajau
2. Bidang Infrastruktur
a. Tidak berfungsinya PDAM
b. Jalanan yang tidak memadai
c. Tidak jelasnya arah saluran pembuangan dan pembangunan
gorong gorong yang tidak merata
d. Lapangan Upacara SMPN 1 Desa Sajau yang tidak memadai
e. Penambahan perumahan dinas
f. Renovasi bangunan PAUD Buah Hati
g. Renovasi bangunan PUSTU
h. Pembenahan gedung SMPN 1 Desa Sajau
i. Tidak adanya kantin SMPN 1 Desa Sajau
j. Penambahan pagar SMPN 1 Desa Sajau
C.
kegiatan Kuliah
kepedulian
dan
empati
mahasiswa
kepada
permasalahan
di
masyarakat
melalui
cara
hasil
pendidikan
dan
penelitian
dalam
pembangunan masyarakat,
3) Upaya turut serta memecahkan kesulitan masyarakat dalam
pemberdayaan. Mahasiswa sebagai motivator dan problem
solver.
b. Masyarakat dan Pemerintahan
Masyarakat dan pemerintah memerlukan bantuan pemikiran
dan
tenaga
dari
perguruan
tinggi
untuk
merencanakan,
c. Perguruan Tinggi
Melalui program KKN ini perguruan tinggi memiliki
kesempatan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang
dimiliki mahasiswa dengan belajar bersama masyarakat. Dengan
program ini, perguruan tinggi dapat menyesuaikan kurikulum
sesuai dengan tuntutan pembangunan masyarakat. Berbagai kasus
yang dijumpai dalam proses belajar bersama masyarakat oleh dosen
yang dapat dijadikan sebagai contoh atau bahan kajian dalam
proses pendidikan dikampus.
D.
Status KKN-BBM
Berdasarkan buku panduan Akademik Universitas Kaltara (UNIKAL)
Tanjung Selor disebutkan bahwa bobot kredit KKN-BBM adalah 4 SKS,
artinya bahwa matakuliah ini ditempuh oleh mahasiswa pada semua
program perguruan tinggi. Secara intra kurikuler KKN-BBM merupakan
salah satu bagian utama dari bidang studi yang harus ditempuh mahasiswa
untuk mencapai jenjang Akademik Sarjana Stara Satu ( S-1 ). Matakuliah
KKN-BBM dapat ditempuh mahasiswa setelah yang bersangkutan lulus
minimal 110 SKS.
Dengan demikian matakuliah KKN-BBM sama dengan matakuliah
umum wajib untuk perguruan tinggi Universitas Kaltara (UNIKAL)
Tanjung Selor. Konsekuensinya bagi mahasiswa yang tidak mengikuti
E.
Tanjung
Palas
Timur,
Kabupaten
Bulungan,
Provinsi
Kalimantan Utara.
F.
Tema
Adapun yang menjadi tema dalam pelaksanaan KKN-BBM Unikal
angkatan IV tahun akademik 2015/2016 ini mengangkat tema :
PEMBERDAYAAN
TATA
KELOLA
MASYARAKAT
PEMERINTAHAN
DALAM
DESA
PENINGKATAN
DAN
EKONOMI
KREATIF DESA