Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud Tri Dharma
Perguruan Tinggi dengan pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada
para mahasiswa tentang penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi
diluar kampus. Dalam KKN mahasiswa belajar mengaitkan antara dunia
akademik teoritik dengan dunia empirik praktis bagi pemecahan
permasalahan masyarakat agar masyarakat mampu memberdayakan dirinya
untuk menolong diri mereka sendiri (to help people to help themselves).
Pola KKN yang akan dilaksanakan pada Universitas Kaltara Tanjung
Selor dengan pola belajar bersama masyarakat atau dikenal dengan nama
KKN-BBM.

Kegiatan

KKN-BBM

merupakan

satu

kesatuan

dari

keseluruhan kegiatan akademik mahasiswa dan sebagai aplikasi ilmu yang


telah dipelajari dari bangku kampus. Mahasiswa dituntut untuk sharing ilmu
dan bersama sama masyarakat memecahkan masalah masalah yang
sangat urgen dan strategis untuk dipecahkan.
Mahasiswa tidak perlu dibebani dengan berbagai macam program atau
pendekatan partisipatif dalam pembangunan yang tidak mungkin
dilaksanakan dalam jangka sebulan, cukup diarahkan untuk memahami
realitasnya saja. Untuk memahami masalah di masyarakat saja cukup sulit,
tetapi mulai KKN-BBM diharapkan mahasiswa dapat mengetahui

LAPORAN KKN-BBM ANGKATAN IV TAHUN 2015 POSKO 09 DESA SAJAU

bagaimana cara memahami itu dan bagaimana teknik mengumpulkan data


yang baik, serta dapat mengkaji wilayah yang bersifat mikro untuk
memahami masalah yang bersifat mikro. Mahasiswa sejak pertama kali
datang ke lokasi, agar menyampaikan pesan kepada aparat dan warga
masyarakat desa masing masing, bahwa tujuan KKN-BBM untuk belajar
bersama masyarakat.
Jadi mahasiswa selama melaksanakan KKN-BBM

hanya dituntut

untuk memahami masalah, belajar strategi memecahkan masalah, bersama


sama masyarakat, setelah itu data tersebut dikumpulkan, kita olah sebagai
data awal. Data itu dikumpulkan untuk basis data. Sebisa mungkin data
yang dihasilkan mahasiswa itu dapat dibuat instrumen pemetaan sosial yang
tepat, serta mampu memanfaatkan data sosial yang dikumpulkan oleh
mahasiswa,

untuk

kepentingan

masyarakat

sebagai

masukan

bagi

pemerintah, bagaimana treatment atau pendekatan dan penanganannya.


KKN ini menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa, dosen, dan
masyarakat. Mereka akan tinggal bersama dalam satu desa dan berusaha
mengidentifikasi masalah masalah yang terjadi dalam desa tertentu.
Bersama dalam masyarakat desa tersebut, mahasiswa dan dosen berproses
bersama untuk mencari jalan keluarnya. Diharapkannya agar mahasiswa
yang berasal dari multidisiplin ini bisa bekerja sama dalam menyelesaikan
masalah yang ada.

LAPORAN KKN-BBM ANGKATAN IV TAHUN 2015 POSKO 09 DESA SAJAU

B.

Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil observasi desa dan berbagai informasi dari warga
Desa Sajau diperoleh rumusan masalah yang coba untuk dicari jalan
keluarnya dan solusinya yaitu :
1. Bidang Sosial Budaya
a. Kurangnya tenaga pengajar di SMPN 1 Desa Sajau
b. Kurangnya perhatian orang tua siswa PAUD Buah Hati karena
kesibukan orang tua yang bekerja diladang
c. Kurangnya tenaga kerja di PUSTU
d. Kurangnya peralatan medis di PUSTU
e. Kurangnya pembinaan terhadap budaya di Desa Sajau
2. Bidang Infrastruktur
a. Tidak berfungsinya PDAM
b. Jalanan yang tidak memadai
c. Tidak jelasnya arah saluran pembuangan dan pembangunan
gorong gorong yang tidak merata
d. Lapangan Upacara SMPN 1 Desa Sajau yang tidak memadai
e. Penambahan perumahan dinas
f. Renovasi bangunan PAUD Buah Hati
g. Renovasi bangunan PUSTU
h. Pembenahan gedung SMPN 1 Desa Sajau
i. Tidak adanya kantin SMPN 1 Desa Sajau
j. Penambahan pagar SMPN 1 Desa Sajau

LAPORAN KKN-BBM ANGKATAN IV TAHUN 2015 POSKO 09 DESA SAJAU

k. Penambahan pagar SDN 003 Desa Sajau


3. Bidang Ekonomi
a. Fasilitas pasar yang masih kurang memadai dan belum memenuhi
standar layak atau tidak
4. Bidang Pemerintahan
a. Kurang tertatanya pengelolaan Administrasi Desa
b. Kurangnya fasilitas di Kantor Desa
c. Kurangnya pemahaman aparat desa tentang teknologi

C.

Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan
Adapun tujuan yang akan di capai melalui

kegiatan Kuliah

Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat KKN-BBM ini adalah


sebagai berikut:
a. Meningkatkan

kepedulian

dan

empati

mahasiswa

kepada

permasalahan masyarakat perdesaan di Kabupaten Bulungan.


b. Mengatasi

permasalahan

di

masyarakat

melalui

cara

pemberdayaan masyarakat dengan sharing ilmu dan bersama


sama belajar memecahkann permasalahan yang terjadi.
c. Menyusun rencana kerja KKN-BBM yang dapat mencapai tujuan
penyelenggaraan KKN-BBM untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat dan aparat pemerintah desadalam mengelola ekonomi
lokal.

LAPORAN KKN-BBM ANGKATAN IV TAHUN 2015 POSKO 09 DESA SAJAU

d. Membantu belajar bersama masyarakat dalam mendapatkan mitra


kerja dan bekerja sama dalam meningkatkan pembangunan desa
yang dapat berjalan secara berkelanjutan.
e. Mempersiapkan desa yang mampu mengelola dan memanfaatkan
teknologi informasi untuk pemberdayaan masyarakat terutama
bidang ekonomi, sosial, budaya dan pengembangan jaringan
bisnis.
2. Manfaat
Manfaat pelaksanaan KKN-BBM sebagai berikut :
a. Mahasiswa Peserta KKN-BBM
Dengan program KKN-BBM mahasiswa melakukan proses
pembelajaran untuk memperdalam pengertian, pemahaman, dan
pengalaman tentang :
1) Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral,
2) Pemanfaatan

hasil

pendidikan

dan

penelitian

dalam

pembangunan masyarakat,
3) Upaya turut serta memecahkan kesulitan masyarakat dalam
pemberdayaan. Mahasiswa sebagai motivator dan problem
solver.
b. Masyarakat dan Pemerintahan
Masyarakat dan pemerintah memerlukan bantuan pemikiran
dan

tenaga

dari

perguruan

tinggi

untuk

merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi program pembangunan.

LAPORAN KKN-BBM ANGKATAN IV TAHUN 2015 POSKO 09 DESA SAJAU

c. Perguruan Tinggi
Melalui program KKN ini perguruan tinggi memiliki
kesempatan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang
dimiliki mahasiswa dengan belajar bersama masyarakat. Dengan
program ini, perguruan tinggi dapat menyesuaikan kurikulum
sesuai dengan tuntutan pembangunan masyarakat. Berbagai kasus
yang dijumpai dalam proses belajar bersama masyarakat oleh dosen
yang dapat dijadikan sebagai contoh atau bahan kajian dalam
proses pendidikan dikampus.

D.

Status KKN-BBM
Berdasarkan buku panduan Akademik Universitas Kaltara (UNIKAL)
Tanjung Selor disebutkan bahwa bobot kredit KKN-BBM adalah 4 SKS,
artinya bahwa matakuliah ini ditempuh oleh mahasiswa pada semua
program perguruan tinggi. Secara intra kurikuler KKN-BBM merupakan
salah satu bagian utama dari bidang studi yang harus ditempuh mahasiswa
untuk mencapai jenjang Akademik Sarjana Stara Satu ( S-1 ). Matakuliah
KKN-BBM dapat ditempuh mahasiswa setelah yang bersangkutan lulus
minimal 110 SKS.
Dengan demikian matakuliah KKN-BBM sama dengan matakuliah
umum wajib untuk perguruan tinggi Universitas Kaltara (UNIKAL)
Tanjung Selor. Konsekuensinya bagi mahasiswa yang tidak mengikuti

LAPORAN KKN-BBM ANGKATAN IV TAHUN 2015 POSKO 09 DESA SAJAU

program KKN-BBM tersebut tidak dinyatakan lulus dari Universitas Kaltara


( UNIKAL ) Tanjung Selor.

E.

Waktu dan tempat pelaksanaan


Waktu dan tempat pelaksanaan KKN-BBM angkatan ke IV tahun
akademik 2015/2016 Yang dilaksanakan pada tanggal 08 Agustus 2015
sampai dengan 08 September 2015 yang dilaksanakan di Desa Sajau,
Kecamatan

Tanjung

Palas

Timur,

Kabupaten

Bulungan,

Provinsi

Kalimantan Utara.

F.

Tema
Adapun yang menjadi tema dalam pelaksanaan KKN-BBM Unikal
angkatan IV tahun akademik 2015/2016 ini mengangkat tema :
PEMBERDAYAAN
TATA

KELOLA

MASYARAKAT
PEMERINTAHAN

DALAM
DESA

PENINGKATAN
DAN

EKONOMI

KREATIF DESA

LAPORAN KKN-BBM ANGKATAN IV TAHUN 2015 POSKO 09 DESA SAJAU

Anda mungkin juga menyukai