Anda di halaman 1dari 17

TAMBAK

Ahmad Islahuddin
Cepi Umbara
Samsul Alam

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Budidaya tambak merupakan suatu kegiatan


membesarkan udang dan ikan dalam suatu kolam

B. Maksud Kegiatan

Mendayagunakan kepulauan kosong menjadi pulau


yang produktif.
Bagaimana pengelolaan air di dalam petak tambak
yang optimum sesuai dengan standar pemeliharaan.

C. Tujuan Kegiatan

Menata pulau Tanjung Buka menjadi petak-petak


tambak sehingga kepulauan tersebut menjadi
produktif.
Mengetahui pengelolaan air di petak tambak yang
sesuai dengan standar pemeliharaan di tiap
perkembangan udang, dan ikan.

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Tambak

Tambak dalam perikanan adalah kolam buatan,


biasanya di daerah pantai, yang diisi air dan
dimanfaatkan sebagai sarana budidaya
perairan (akuakultur). Hewan yang
dibudidayakan adalah hewan air,
terutama ikan, udang. Penyebutan "tambak" ini
biasanya dihubungkan dengan air payau atau air
laut. Kolam yang berisi air tawar biasanya
disebut kolam saja atau empang.

A. Persyaratan Lokasi Tambak

C. Manfaat Hasil Tambak


1.

Budidaya
ikan/udang
ditambak
termasuk salah satu jenis usaha yang
kian banyak penggemarnya, oleh karena
jenis Ikan bandeng yang dikonsumsi
berdasarkan
kebutuhan
domestik
maupun kebutuhan ekspor mempunyai
nilai jual yang ekonomis. Karena ikan
bandeng juga mengandung sumber
protein dan nutrisi yang bermanfaat bagi
kesehatan

Udang

Seperti halnya dengan ikan,udang


juga
merupakan
salah
satu
primadona
bagi
masyarakat
Indonesia, karena udang merupakan
hasil perairan yang bisa dibilang
terbesar setelah ikan. kandungan gizi
lain
juga
sangat
baik
untuk
pertumbuhan
dan
perkembangan
anak. Sehingga di anjurkan untuk di
konsumsi oleh anak yang sedang
dalam masa pertumbuhan.

D. Sirkulasi Air Tambak

Perairan yang terbentuk di dalam petakan


tambak dapat dikatakan merupakan perairan
yang menggenang dalam suatu wadah yang
terbatas, sehingga memerlukan suplai air dari
luar untuk meregenerasi perairan dan prosesproses yang terjadi didalamnya agar bersifat
lebih dinamis dan memberikan suasana
nyaman bagi udang/ikan dan organisme
lainnya yang hidup di tambak tersebut.

Sumber air yang dimasukkan ke dalam tambak


ada beberapa macam, tergantung dari teknologi
dan lokasi dimana tambak tersebut berada.
Beberapa sumber air dan cara yang biasa
digunakan dalam proses sirkulasi air tambak
antara lain :
1. Air Laut
2. Air Sungai
3. Sistem Tandon
4. Recycle system

D. Pengaruh Musim Hujan


Terhadap Budidaya

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada


saat musim hujan terkait dengan teknis budidaya
antara lain :
1. Tingkat Kestabilan Kualitas Air Tambak.
2. Sumber Pemasukan Air (inlet)
3. Program Pemberian Pakan

BAB III
METODOLOGI
A. Inventarisai

Dalam proses inventarisasi dilakukan survei


karakteristik tapak, mengumpulkan data
sekunder yang terkait (berupa peta, laporan),
Survei pada karakteristik tapak mencakup :
1. Letak, luas dan batas
2. Iklim
3. Tanah dan Topografi
4. Sumber Air
5. Vegetasi

6. Visual dan Akustik


7. Fasilitas dan Utilitas
8. Aksesibilitas dan Sirkulasi
9. Sosial Ekonomi
10. Peta

D. Perencanaan Perbaikan Tambak

Dari hasil survei kami menyimpulkan agar


tambak di daerah Tanjung Buka direhabilitas
khsusnya pada pintu air sehingga sirkulasi
airnya tetap terjaga,
Pintu air berfungsi sebagai pengontrol
keluar masuknya air kedalam petak tambak.
pintu air dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Pintu Utama
2. Pintu sekunder
3. Pintu tersier

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa pada lokasi pulau


Tanjung Buka memiliki potensi besar untuk
lahan tambak. Dengan kondisi alam yang masih
terjaga, Namun, diperlukan kajian dan penelitian
(survey) yang lebih mendalam lagi tentang
wilayah pulau Tanjung buka ini. Agar dapat
dilakukan penanganan teknis, pengerjaan, serta
rincian tentang anggaran biaya yang dibutuhkan.

SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai