2. Tipe lahan berbentuk huruf V tetapi tidak terlalu curam. Tipe lahan
seperti ini dapat menjadi lokasi perkolaman dengan bentuk kolam
yang kecil-kecil karena dasar lahan yang masih sempit. Sistem
pengairan kolam dapat dibuat secara paralel sehingga air yang keluar
tidak masuk ke kolam lainnya
3. Tipe lahan yang dasarnya mendatar di salah satu lerengnya dan sungai
mengalir pada dasar lereng yang lainnya. Lahan seperti ini sangat baik
untuk pembuatan kolam yang berukuran luas dan sistem pengairan
dapat diatur secara paralel dengan membagi antara saluran ke kolam
dan aliran sungai
Dengan sistem ini limbah dari sisa pakan maupun hasil metabolisme
berupa Amoniun dikonversi menjadi komponen yang lebih dapat
ditoleransi oleh ikan yaitu nitrat. Selanjutnya nitrat dapat digunakan untuk
bahan pupuk.
b. Teknologi Probiotik
meminimalisir limbah (terutama
pada budidaya udang)
Bakteri dari genus Bacillus, banyak
membantu dalam proses perbaikan
mutu air tambak mampu menkonversi bahan organik
menjadi komponen terurai lainnya
yang lebih ramah.
b. Teknologi Busmetik atau Budidaya Udang Skala Mini
Empang Plastik
memperkecil petakan tambaknya dari ukuran biasanya (1/5
hingga 1/4 dari ukuran tampak pada umumnya)
e. Teknologi Akuaponik
Fungsinya
sama dengan
akuaponik
i. Teknologi Protein Sparring
menggantikan sumber energi utama untuk pakan dengan
menggunakan karbohidrat bukan dari protein
j. Teknologi Bioremediasi
memperbaiki kualitas suatu lingkungan dengan
menggunakan mikroorganisme
pemulihan lingkungan
B. Desain tata letak
Wadah yang disiapkan dapat berfungsi sebagai tempat
pematangan gonad, tempat pemijahan, tempat penetasan
telur, tempat Pendederan, tempat pembesaran, tempat
pemberokan, tempat karantina (ikan sakit / ikan baru), dan
pengelolaan kualitas Air (filter, pengendapan, pengolah
limbah, ozonisasi)
1 Pengeluaran Air
2 Aerasi/air
3 Pipa Pemasukan air/ 3 2
udara 1
Gambar 7. Wadah pemijahan ikan mas dan lele yang dilengkapi dengan
Substrat kakaban
Desain Wadah Penetasan Telur Ikan
Desain dan kontruksi akuarium
Tebal Kaca Panjang Lebar Tinggi
(mm) Akuarium (cm) Akuarium (cm) Akuarium (cm)
3 30 20 20
3 40 20 30
3 50 30 30
5 70 35 35
5 80 40 40
6 90 45 45
6 120 50 50
10 150 45 50
10 150 45 60
10 180 45 60
12 190 50 60
16 200 70 65
◦ Wadah Penetasan Telur Ikan Gurame
Pada beberapa jenis ikan yang memiliki sifat telur mengapung
di permukaan
1 memiliki desain wadah yang berbeda. Ikan
gurame, sepat, tambakang, ikan hias cupang dan sebagainya
memiliki sifat telur mengapung di permukaan air
Telur ikan gurame sangat peka terhadap fluktuasi suhu, oleh
sebab itu perlu dipasang aerasi pada wadah penetasan telur
ikan tersebut.
1. Automatik heather
2. Aerasi
3. Media penetasan telur ikan
Gambar Desain Bak Penetasan telur ikan Mas dan ikan Lele
◦ Wadah Penetasan Telur Ikan Nila
Penetasan telur ikan nila secara alami terjadi setelah mengalami masa
pengeraman pada mulut induk ikan betina. Selama pengeraman,
kebutuhan oksigen terlarut berasal dari air yang masuk melalui mulut
induk betina dan keluar melalui insang. Selama proses keluar dan
masuk air tersebut, telur tertahan oleh lembaran-lembaran insang
dalam mulut induk betina sehingga telur ikan tidak ikut terbawa oleh
air.