ABSTRAK
Polikultur adalah budidaya yang dilakukan secara tumpang sari dalam satu petak
tambak antara udang bersama ikan atau jenis budidaya lain yang dapat hidup
berdampingan antara yang satu dengan yang lain. Namun terdapat beberapa
permasalahan yang sering dihadapi dalam mengembangkan budidaya tambak, seperti
belum adanya perencanaan irigasi tambak yang sesuai dengan kebutuhan dan umumnya
jaringan irigasi tambak yang diterapkan adalah jaringan irigasi tambak sederhana.
Studi ini bertujuan untuk merencanakan sistem tata air tambak, kebutuhan air
irigasi, dan perencanaan irigasi tambak di Desa Pucang Anom. Untuk mencapai hal
tersebut, maka perlu dilakukan uji data hujan, perhitungan evapotranspirasi, pengaturan
pola operasi pintu, perhitungan kebutuhan air tambak, dan perencanaan dimensi saluran
irigasi serta drainase.
Hasil yang diperoleh dari studi akhir ini berupa dimensi saluran irigasi dan
saluran drainasi. Debit kebutuhan irigasi sebesar 0,107 m3/dt/ha dan debit buangan air
tambak 0,00694 m3/dtha. Saluran drainasi memiliki kemiringan dasar saluran 0.0002
dengan kemiringan talud 1 : 1 dan lebar dasar saluran 0,3 m - 0,7 m. Untuk saluran
irigasi memiliki kemiringan dasar saluran 0.0002 dengan kemiringan talud 1 : 1 dan
lebar dasar saluran 0,5 m – 1,75 m. Pada petak tambak pintu yang digunakan adalah
skot balok, sedangkan untuk saluran irigasi pintu yang digunakan adalah pintu sorong.
Kata Kunci: Tambak, Irigasi, Drainase
ABSTRACT
Polyculture is a cultivation that is done with a single intercropping way in a
pond between shrimps and fishes or other types of cultivation that can be coexisted.
However there are problems that are often encountered in aquaculture development,
e.g. there is no fishpond irrigation network that is appropriate with the needs and
generally the applied fishpond irrigation is a simple fishpond irrigation network.
This study aimed to plan the fishpond water system, the irrigation water needs,
and the fishpond irrigation planning in Pucang Anom District. To achieve this, it is
necessary to test the rainfall, to analize the evapotranspiration, to set the gate
operation pattern, to analyze the fishpond water needs, and to plan the irrigation and
drainage channel dimensions.
The result from the study is the dimensions of irrigation and drainage channel.
The requirement discharge value namely 0,107 m3/s/ha and the fishpond wastewater
discharge value namely 0,00694 m3/s/ha. Drainage channel has slope value of 0,0002
with 1 : 1 talud slope and width of the base channel value beween 0,3 m – 0,7 m. For
irrigation channel has slope value of 0,0002 with 1 : 1 talud slope and width of the base
channel value between 0,5 m – 1,75 m. Plots of the fishpond use stoplog type, while
irrigation channel use sluice gate type.
Sukses
Selesai
Disusun Oleh :
JURNAL ILMIAH
Disusun oleh: