Anda di halaman 1dari 1

Kebijakan Kawasan Konservasi Laut

(KKL)

PR
1. Melindungi ekosistem
2. Mengelola sumber daya
ikan
3. Mendukung keberadaan
ekowisata

dikeluarkan

MASALA

1. Ancaman penurunan produksi perikanan


krisis ganda degradasi ekosistem
kelautan
penangkapan ikan berlebih (over
fishing)
2. Kerusakan ekosistem laut
Pembangunan di kawasan pesisir
Pembuangan limbah
Sedimentasi akibat rusaknya hulu dan aliran sungai
Praktek penangkapan ikan yang merusak, racun &
KONTR
alat tangkap larang
Pemutihan karang, akibat perubahan iklim
1. Proses penetapannya tidak
Penambangan terumbu karang
mengikutseratakan
masyarakat
2. Ancaman nelayan kecil
SOLUSI

Memulihkan lingkungan laut


yang rusak

Kehilangan lokasi mata


pencarian nelayan

Para nelayan harus mengeluarkan


biaya lebih besar untuk komponen
BBM (bahan bakar minyak), karena
lokasi penangkapan ikan (fishing
ground) yang semakin menjauh.
Kelangkaan ini juga terlihat dari
makin mengecilnya ukuran ikan,
turunnya jumlah tangkapan, dan
hilangnya beberapa spesies yang
dulunya
merupakan
tangkapan
utama.
FAKHIRAH AHMAD (P33002
16 010)
AMELIA BONE
16 009)

(P33002

1. Setiap penetapan wilayah konservasi


oleh
pemerintah
turut
mengikutsertakan masyarakat. Dengan
demikian, menjadi jelas mana saja
wilayah yang merupakan wilayah
konservasi dan mana pula yang bukan,
dan masyarakat pun mengetahuinya
2. Penetapan
wilayah
konservasi
disinergikan dengan kegiatan ekonomi
masyarakat setempat, nilai-nilai sosial
dan agama, serta adat istiadat
masyarakat setempat.
3. Pemerintah
membangun
lembagalembaga khusus yang bekerjasama
dalam
memberikan
pelatihan
keterampilan masyarakat pesisir dalam
menghasilkan produk bernilai ekonomis
untuk membangun kreativitas para
masyarakat. Dengan begitu, saat
kebijakan kkl dilaksankan tidak akan
mengurangi pendapatan rumah tangga
masyarakat peisisir.
4. Membuka lahan budidaya dengan
metode Keramba Jaring Apung (KJA)

Anda mungkin juga menyukai