Artian27 PDF
Artian27 PDF
1. Pendahuluan
Kalsium karbonat
(CaCO3
2015. Para penulis - Diterbitkan oleh Atlantis Tekan 138
terus berinovasi dalam teknologi pemanfaatan limbah dan waste2 Ini sangat menarik untuk.) Adalah garam
kalsium yang ditemukan dalam
berfungsi sebagai pengganti tulang atau gigi pada manusia dengan menggunakan metode pembakaran
(solusi pembakaran). Banyak penelitian menggunakan kulit telur, misalnya terbuat dari dan karakterisasi
hidroxyapatit dari snailshell4 a. Snailshell dihasilkan dari proses perebusan, pembersihan, dan pengeringan,
dikalsinasi pada suhu 800oC selama 4 jam untuk digunakan sebagai bubuk. Serbuk itu diidentifikasi fase
kadar kalsium dan kalsium yang dikandung oleh difraksi X-Ray dan atom spektroskopi absorbption. Hasil
110oC suhu pengeringan, hanya sedikit membentuk hidroksiapatit dan banyak kotoran. Hasil sintesis
dianalisis dengan X-ray difraktometer dan Transformasi Fourier analisis inframerah menunjukkan bahwa
hydroxyapatit terbentuk pada sampel. Penggunaan cangkang telur sebagai bahan apatit hidroksi telah
dilakukan oleh karakterisasi purwasasmita5 menggunakan XRD (X-Ray Difraction), FTIR (Fourier Transform
Infrared) dan SEM (Scanning Electron Microscopy).
Penelitian ini hanya penilaian awal dari berbagai macam kulit telur yang adalah telur ayam negeri, ayam
broiler, bebek dan burung puyuh. Hal ini dilakukan karena telah banyak penelitian dilakukan pada sintesis
langsung bahan hidroksiapatit, tanpa mengetahui terlebih dahulu identifikasi awal bahan dasar.
Karakterisasi bahan awal memiliki sangat penting, karena menyangkut berikut sifat disintesis materi atau
akan diproses lebih lanjut
2. Metodologi
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (a) mortar, (b) saringan, (c) persiapan kaca, (d) spatula, (e)
Phillips Difraktometer PW 3710 / 40kV, (f) FTIR, (g) ICDD , PPE dan software BELLA. Penelitian ini
menggunakan cangkang Domestik Ayam, Ayam Broiler, bebek dan burung puyuh. Bahan ini dalam bentuk
kerang yang diperoleh dari limbah atau pembuangan bentuk residual.
Tahap awal adalah manajemen bahan cangkang telur dengan membersihkan dengan alkohol. Diikuti
oleh tahap kedua adalah untuk membuat kulit telur menjadi bubuk dengan mortir, dan kemudian melewati
150 saringan mesh. Tahap ketiga dilakukan dengan pemanasan pada 100oC untuk menguapkan H
2
serbuk cangkang telur ditempatkan di atas persiapan kaca, kemudian mengukur pola difraksi dengan cara
kondisi pada sumber CoK, 1.7902 panjang gelombang, tegangan 40 kV, arus 30 mA, kecepatan mince
0,5 / detik, jenis terus menerus dan cincang sudut 2 15o-90o. Hasil difraktogram dianalisis menggunakan
APD, BELLA dan ICDD software, untuk menentukan struktur kristal dan fase yang mungkin terbentuk dalam
sampel.
Fourier Transformasi Infrared (FTIR) adalah alat yang digunakan untuk menentukan ikatan dalam
molekul bergetar karena frekuensi. Prinsip FTIR diberikan dalam hal penyerapan energi radiasi inframerah
oleh molekul yang mengakibatkan getaran pada ikatan molekul. Karakterisasi spektrum adalah dari jumlah
gelombang sebagai variabel independen dan transmitansi (%) sebagai variabel dependen.
Tabel 1. XRF Hasil cangkang domestik, ayam broiler, bebek dan burung puyuh
Gambar. 1. Pola XRF ayam negeri, ayam broiler, bebek dan quaileggshell.
Sementara kualitatif, dapat dilihat pada Gambar. 1 dalam bentuk grafik pembentukan puncak untuk
setiap elemen dari hasil karakterisasi XRF.
XRF grafik karakterisasi pola kualitatif dapat menjelaskan perubahan dari puncak bervariasi. Di mana
unsur-unsur Ca menunjukkan puncak dengan intensitas tertinggi di antara bukti elements.Further lain
bahwa setiap telur kerang mengandung kalsium karbonat (CaCO
3)
Dari hasil itu dapat dilihat nilai PCDFwin dari jarak antara orientasi
lapangan (d), konstanta kisi, grup ruang dan nama mineral kristal yang paling penting serta bentuk struktur
kristal material.
140
bentuk struktur kristal telur shell, ayam, bebek dan burung puyuh, dengan senyawa yang diperoleh
CaCO
3
sistem kristalrhombohedra dengan grup ruang untuk setiap sampel yang dihasilkan pada R
3
Membuktikan bahwa kehadiran kalsium karbonat (CaCO3) dengan pembentukan gugus ikatan Ca-CO
karbonat juga terjadi pada sampel pada sampel kulit telur berada di daerah sekitar 1405, 873, dan 712 cm-1
dengan yang nomor gelombang 1405 cm-1is yang in-Plane Bending, jumlah gelombang 873 cm-1 adalah
outpesawat Bending, dan jumlah gelombang 712 cm-1is wilayah peregangan asimetris. Di kulit telur ayam
kelompok yang dibentuk Ca-CO di daerah sekitar 1405, 873, dan 712 cm-1with yang jumlah gelombang
1405 cm-1is yang In-Plane Bending, jumlah gelombang 873 cm-1is out- Pesawat Bending, dan jumlah
gelombang 712 cm-1is wilayah yang membentang asimetris. Dalam bebek cangkang Ca cluster CO
terbentuk di daerah sekitar 1405, 873, dan 712 cm-1with yang jumlah gelombang 1405 cm-1 adalah
In-Plane Bending, jumlah gelombang 873 cm-1is out- Pesawat Bending, dan jumlah gelombang 712 cm-1is
wilayah peregangan asimetris. Sementara telur puyuh terbentuk dalam kelompok Ca-CO di daerah sekitar
1421, 874, dan 712 cm-1with yang jumlah gelombang 1421 cm-1is yang In-Plane Bending, jumlah
gelombang 874 cm-1is
yang%T%
T
100
88 90 92 96 76 78
82
84 86 94 98 100 4000
80
78 80 82 84 86 88
77
92 94 96 98 4000
90
Gambar. 3 pola FTIR dari cangkang telur. (A) ayam negeri, (b) ayam broiler, (c) Bebek dan (d) Quail
3500
3500
3000
3000
2500
(a) (b)
2500
(c) (d)
141
cm-1
cm
%
T%T
100
100
81
82
84
86
88
90
92
94
96
Out-Plane Bending, dan nomor gelombang 712 cm-1is wilayah yang membentang asimetris.
hasil ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilaporkan oleh (Shan, 2007) menunjukkan bahwa
spektrum inframerah dari kelompok Ca-CO peregangan karbonat yang muncul pada 1418, 873, 707 cm-1.
Dari
98
dalam telur sampel shell, telur ayam, telur bebek, telur puyuh, dan banyak lagi membentuk kelompok
Ca-CO pada bilangan gelombang 1405 cm-1, 873 cm-1, 712 cm-1
4. Kesimpulan
Hasil X-Ray Fluorescence karakterisasi (XRF) dari berat% elemen cangkang bahan tertinggi Ca ditampilkan
dalam persentase 95,603%. Struktur kristal yang terbentuk telah menunjukkan sistem kristal rhombohedral
dengan nilai konstan kisi untuk sampel dengan ayam cangkang telur-range dan ayam memiliki nilai yang
sama dari konstanta kisi (a = b = 4,995 dan c = 17,06 ), Hasil karakterisasi Fourier Transformasi
Infra-Red (FTIR) sampel dari setiap formasi cangkang telur materi ikatan kelompok OH,
4000
100
100
89
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
4000
3500
3500
3000
3000
2500
2500
cm-1
cm
-1
2000 1500 1500
2000
1000 500 500
1000
450
450
dan Ca (OH)
2.
dalam telur sampel shell, telur ayam, telur bebek, telur puyuh
dan lebih terbentuk dalam kelompok Ca-CO pada bilangan gelombang 1405 cm-1, 873 cm-1, 712 cm- 1
Referensi
1. Ainurlaela, Penumbuhan Kristal Apatitdari Cangkang Telur Ayam Dan Bebek PADA Kitosan DENGAN Metode
Presipitas, (Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2009). 2. Beckhoff, B., Kanngieer, B., Langhoff,
N., Wedell, R., Wolff, H., Handbook of Praktis X-Ray Fluorescence Analisis, (Springer, 2006, ISBN 3-540-28603-9) .
3. Djaja, W., LangkahJituMembuatKompos Dari Kotoran
Ternak Dan Sampah. (AgromediaPustaka, Jakarta, 2008). 4. Pramesti. Reni, FabrikasiKompositKalsiumFosfat -.
Kitosan UNTUK Aplikasi ortopedi Dan Gigi, (UniversitasAirlangga, Malang2011) ,. 5. Purwasasmita, Bambang.,
Sintesis Dan Karakterisasi Serbuk Hydroxyapatite Dari Kulit Telur Mencari Google Artikel Metode Solusi
Pembakaran, Institut Teknologi Bandung, Bandung 2009. 6. Soesatyo, Boedi, Standar Filter
UntukKalibrasiMicroplate, (Institut Teknologi Bandung, Bandung2008,). 7. Rismana, E., "Serat Kitosan Mengikat
Lemak", (Badan
Pengkajiandan Penerapan Teknologi, Jakarta 2003). 8. Sitorus, M. Dan Nainggolan, B. Buku Ajar Spektroskopi.
(Jurusan Kimia Fakultas MIPA. Universitas Negeri Medan 2004). 9. Lluch, AV, Costa, E., Gallego, M., Pradas, M., &
Sanchez, Struktur MS dan Biologi Polymer / Silica nanokomposit Disusun oleh Sol-Gel Teknik. (Ilmu Composite dan
Teknologi 2010 p1, 1-23).
142