BAB IV
PEMBAHASAN
Pelayanan keperawatan kesehatan komunitas adalah pekerjaan yang luhur dan
manusiawi yang ditujukan pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Dalam rangka melaksanakan asuhan keperawatan komunitas di wilayah RT 15,
16, 17, 18 dan 19 kelurahan Sungai lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Propinsi
Kalimantan Selatan
Kami berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bagi
terwujudnya manusia yang sehat pada khususnya dan masyarakat yang sehat
pada
umumnya
dengan
melakukan
kegiatan-kegiatan
bersama
warga
Faktor Pendukung
Semua ketua RT, para kader, dan masyarakkat wilayah RT 15, 16, 17, 18
dan 19 kelurahan Sungai lulut Kecamatan Banjarmasin Timur dapat
menerima mahasiswa dengan baik.
41
2.
Faktor Penghambat
a. Jarak yang terlalu jauh untuk antar rumah membuat mahasiswa
memerlukan waktu yang lebih lama untuk melakukan pendataan.
b. Jarak yang terlalu jauh antar RT dan jarak wilayah RT yang tidak
beraturan dengan RT lainnya membuat proses pengumpulan data
memerlukan waktu yang cukup lama.
c. Pekerjaan masyarakkat wilayah RT 15, 16, 17, 18 dan 19 kelurahan
Sungai lulut Kecamatan Banjarmasin Timur mayoritasnya pegawai dan
pengusaha dengan jam kerja dari pagi hingga petang, membuat
mahasiswa kesulitan untuk mendata secara keseluruhan.
A. Tahap Pengkajian
Tahap pengkajian merupakan tahap awal dimulainya kegiatan asuhan
keperawatan komunitas. Pada tahap pengkajian ini dilakukan pengkajian data
dasar, data lingkungan fisik dan pengkajian data masyarakat. Hal ini sesuai
dengan teori Betty Newman, Kegiatan pengkajian dilakukan dengan
membagikan Kuesioner ke masing-masing kepala keluarga, observasi
lingkungan, wawancara dengan tokoh masyarakat, dan kader kesehatan yang
ada di wilayah RT 15, 16, 17, 18 dan 19 kelurahan Sungai lulut Kecamatan
Banjarmasin Timur
Setelah Pengumpulan data tersebut, dilakukan pengelompokan data
yang sesuai untuk mendukung analisa data. Pada saat melakukan tahap
pengkajian ini terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat dalam
memperoleh data komunitas yang diperlukan.
1. Faktor Pendukung
a. Hubungan saling percaya
Hubungan saling percaya dengan masyarakat dapat dijalin semenjak
pertama kali mahasiswa melakukan kontak langsung saat pengkajian
dari rumah ke rumah.
b. Penerimaan Warga
Pada awal kegiatan sebagian masyarakkat wilayah RT 15, 16, 17, 18
dan 19 kelurahan Sungai lulut Kecamatan Banjarmasin Timur mau
mengikuti pertemuan Lokmin 1, hal ini terlihat pada pertemuan Lokmin
I dimana para masyarakat menghadiri kegiatan tersebut.
42
43
Banjarmasin
Timur
terbanyak
adalah
>10
meter
44
yang
telah
teridentifikasi
kemudian
keperawatan
diprioritaskan
dengan
2.
membuat
perencanaan
kegiatan
keperawatan
komunitas
melibatkan peran serta kader kesehatan dan masyarakat. Hal ini dimaksudkan
untuk membangun kesadaran masyarakat untuk menolong dirinya sendiri
dibidang kesehatan. Perencanaan asuhan keperawatan komunitas ini telah
disesuaikan dengan sumber daya dan dana yang ada di di wilayah RT 15, 16,
17, 18 dan 19 kelurahan Sungai lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Propinsi
Kalimantan Selatan.
Perumusan tujuan disesuaikan dengan masalah yang akan ditindak
lanjuti dengan rumusan tujuan jangka panjang yang berorientasi pada
perubahan perilaku baik secara kognitif, afektif dan psikomotor, serta rumusan
tujuan jangka pendek yang merupakan tujuan antara dalam rangka mencapai
tujuan jangka panjang atau hasil akhir yang diharapkan pada setiap kegiatan
tertentu. Rencana kegiatan yang dirumuskan dalam mengatasi masalah
kesehatan masyarakat di wilayah RT 15, 16, 17, 18 dan 19 kelurahan Sungai
lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Propinsi Kalimantan Selatan dengan
melibatkan masyarakat yang diwakili kader kesehatan, tokoh masyarakat dan
pengurus RT.
Dalam menetapkan rencana tindakan, tidak berbeda jauh dengan teori
yaitu
tetap
mempertimbangkan
apa
yang
direncanakan
dan
kapan
45
merupakan
tahap
realisasi
dari
rencana
asuhan
Hipertensi
46
pada
upaya
meningkatkan,
mempertahankan,
memperbaiki
47
ini
dilakukan
bersama
masyarakat.
Materi
evaluasi
yang
lancar sesuai rencana dan adanya peran serta kader kesehatan dan
masyarakat setempat. Selama dilakukan kegiatan tidak ditemukan hambatan
yang berarti.