Advertisement
byYoutubeAdBlocke
X
BISA jadi Anda mengenal buah Buni hanya sebagai buah campuran rujak uleg. Rasanya yang
manis, asam segar, dan cenderung sepat, membuat buah berwarna merah-ungu ini cocok
sebagai pelengkap bagi rujak. Buah Buni adalah buah bacca, atau berry, dengan nama
latin Antidema thwaitesianum. Sekilas buah ini mirip buah anggur, bentuk bulat, kecil dan
bergerombol. Buah Buni matang bisa langsung dimakan atau dibuat selai. Bagi Anda yang
suka lalapan, daun dari buah Buni muda akan membuat lalapan terasa nikmat.
2. Menjaga Kekebalan Tubuh. Buah Buni baik untuk menjaga kekebalan tubuh dan dapat
sebagai antioksidan tubuh. Konsumsi buah Buni setelah kerja keras akan mampu
menyegarkan tubuh.
3. Kesehatan Mata. Kandungan provitamin A dalam buah buni sangat baik untuk menjaga
kesehatan mata dan mampu mencegah terjadinya mata rabun dini. Buah dimakan langsung
atau menjadi makanan olahan.
4. Mengobati Penyakit Sipilis. Meski belum diketahui pasti riset-riset tentang buah Buni,
namun fungsi buah ini sudah dikenal sejak lama untuk mengobati penyakit Sipilis.
5. Memperlancar Saluran Pencernaan. Buah Buni kaya akan serat. Konsumsi buah Buni
secara teratur akan mengisi kekurangan serat di dalam tubuh. Sangat cocok dikonsumsi bagi
Anda yang mengalami masalah pencernaan. Buah Buni mampu untuk melancarkan saluran
pencernaan dan mencegah konstipasi.
6. Cegah Kanker. Buah Buni bisa juga berfungsi sebagai buah yang memiliki fungsi
antioksidan untuk pencegah kanker serta mencegah penuaan dini. Adanya zat antioksidan
mempunyai kemampuan menangkal efek radikal bebas, mencegah dan mengurangi
pertumbuhan sel-sel kanker.
7. Peremajaan Kulit. Kandungan Vitamin C dan Vitamin E akan bermanfaat menjaga
kesehatan kulit karena akan meningkatkan proses degenerasi, menutrisi kulit, meremajakan
kulit, serta dapat menghilangkan sel-sel kulit mati. Kulit akan tampak lebih halus, putih,
kencang, dan bersinar.
8. Cegah Hipertensi. Buah Buni bisa bermanfaat untuk Antihipertensi dan kesehatan jantung.
Pemakaian secara rutin akan menghindari risiko darah tinggi, kerja jantung yang abnormal,
serta aterosklerosis. Buah Buni juga bisa dimanfaatkan untuk penderita kurang darah
(anemia).
9. Cegah Kholesterol. Buah buni bisa bermanfaat untuk mencegah kholestrol tinggi.
Pemakaian secara rutin akan menurunkan risiko kholesterol tinggi, dan menurunkan lemak.
sponsored links
10. Mengobati Bisul & Gatal Gatal. Sifat anti-inflamasi dan diuretik alami pada buah Buni
dapat mengatasi berbagai penyakit kulit. Seperti misalnya gatal karena alergi, gatal karena
gigitan nyamuk, bisul, jerawat, dan lain sebagainya. Buah Buni bisa sebagai obat luar untuk
luka dan gatal-gatal. Oleskan daun/buah yang sudah dihaluskan/ditumbuk ke luka.
11. Bahan Olahan. Buah Buni banyak dipakai sebagai bahan olahan yang dibuat seperti
selai, sirup, manisan, campuran rujak, salad, lalapan, atau jamu
dimanfaatkan sebagai bahan rujak uleg, bisa juga diawetkan sebagai manisan, atau dibuat
sirup yang bisa disimpan dalam botol. Atau bisa juga dibuat dalam bentuk pasta untuk bahan
selai buah Buni. Bila akan digunakan untuk pengobatan, bisa langsung dimakan 3 x 2 3
butir dalam sehari. Minumlah air hangat atau air putih untuk menetralisir rasa sepat yang
muncul dalam mulut.
2. Ditumbuk Seperti Jamu.
Buah atau daun tanaman Buni bisa ditumbuk untuk dibuat ekstrak jamu/herbal.
3. Diseduh.
Buah diambil dagingnya, kemudian ditumbuk dalam alulumpang hingga lembut. Tambah
dengan air hangat-hangat kuku. Minum 2-3 kali sehari, diulang bilamana perlu. Ampas sisa
seduhan bisa dipakai untuk obat luka, dengan menempelkannya ke daerah luka.
4. Paduan (Mix).
Buah Buni bisa dicampur dengan bahan lain untuk obat penyakit-penyakit tertentu. Ramuan
herbal dipakai untuk,
Kesehatan tubuh. Campurkan buah Buni, daun kaca piring, daun sembung, kayu
manis, dan rimpang jahe.
Penyakit kurang darah. Campurkan buah Buni, dicampur asam candis, dan rimpang
kunyit.
Penyakit Sifilis. Campurkan buah Buni dengan daun sambiloto, daun ngokilo, daun
pegagan. Masing-masing diminum dengan dibumbui madu sebagai pemanis atau gula
aren. Tumbuk sampai halus, kemudian disaring, diperas dan diminum dengan air
hangat. Lakukan 3 x se hari selama 10 12 hari berturut-turut.